Pertambangan Versus Kehutanan IMPLIKASI penambangan terbuka di kawasan hutan lindung sudah sangat jelas bagi pihak kehutanan (dan para konservasionis). "Gurandil" Dicerca dan Diperas MENGAPA gurandil tidak dibiarkan mengais rezeki di remah-remah pertambangan atau diikutsertakan sebagai bagian dari proyek pertambangan resmi? Menebar Harapan, Menuai Maut UNTUK kesekian kalinya, pertambangan Pongkor di kaki Gunung Halimun menelan korban. Hari Rabu (3/3) sedikitnya 13 orang tewas "terbius asap" dalam lorong penggalian emas di lokasi level IV Blok Cepu, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu. Rebutan Rezeki di Perut Bumi SIANG awal pekan ini delapan pria berkaus lusuh penuh noda lumpur melintas di atas kawasan tambang emas Pongkor. "Gurandil" Versus PT Antam MERANGKAK-rangkak di lorong sempit. Mendaki dinding lubang eks pertambangan selama berhari-hari. Mencari urat emas, menelusurinya, lalu memahat dinding-dinding lorong yang mengandung urat emas. Mengenal Fenomena PETI di Kawasan Pertambangan Emas Pongkor TEWASNYA 13 gurandil yang sedang menggali emas di kawasan konsesi PT Aneka Tambang di Gunung Pongkor, yang termasuk wilayah Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menyisakan berbagai pertanyaan bagi orang yang tak mengenal fenomena PETI di kawasan pertambangan.
Rakyat Tak Diperkenankan Menambang Emas TIDAK banyak orang berlalu-lalang di jalan tanah Dusun Pongkor, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pada siang yang terik itu.
|