Rubrik
Finansial
Berita Utama
International
Metropolitan
Naper
Nusantara
Bisnis & Investasi
Opini
Olahraga
Jawa Barat
Pemilihan Presiden 2004
Euro 2004
Politik & Hukum
Humaniora
Berita Yang lalu
Otomotif
Perbankan
Otonomi
Audio Visual
Rumah
Teknologi Informasi
Dana Kemanusiaan
Pustakaloka
Furnitur
Agroindustri
Musik
Muda
Swara
Makanan dan Minuman
Fokus
Pengiriman & Transportasi
Ekonomi Rakyat
Esai Foto
Wisata
Properti
Interior
Bentara
Telekomunikasi
Teropong
Jendela
Didaktika
Kesehatan
Pixel
Investasi & Perbankan
Pendidikan Dalam Negeri
Pendidikan Luar Negeri
Bahari
Pendidikan
Ekonomi Internasional
Ilmu Pengetahuan
Sorotan
Bingkai
Pergelaran
Info Otonomi
Tentang Kompas
Kontak Redaksi

 

 

Swara
Senin, 28 Juni 2004

Tentang Perempuan atau untuk Perempuan
SAYA tergelitik dengan pernyataan Presiden Megawati yang dimuat di harian Kompas edisi Sabtu tanggal 19 juni 2004 halaman 6. Dalam berita berjudul "Megawati Melakukan Kunjungan Kenegaraan Sambil Kampanye di Bandung" ada satu pernyataan yang membuat saya heran, merasa lucu, dan sebagai perempuan merasa direndahkan-kalau tidak boleh dibilang dilecehkan.

Sejarah Gerakan Perempuan yang Bias Jender
SUDAH banyak dikeluhkesahkan dan dikritik secara tajam oleh kalangan perempuan bahwa sejarah gerakan perempuan kita dipenuhi pandangan dan kepentingan bias jender.

Mempromosikan Hukum Berperspektif Jender mulai dari "Pabriknya"
PENGADILAN Negeri Jakarta Barat menjatuhkan putusan kepada, kita sebut saja namanya, Lulu, seorang pelajar sekolah menengah pertama di kawasan Jakarta Barat, hukuman tiga bulan percobaan.

Search :
 
 

 

 

Design By KCM
Copyright © 2002 Harian KOMPAS