Berpacu dalam... Pemilu! "17, 16, 15, ..., 3, 2, 1, dan Go." Hitungan mundur ini yang harus coba dibayangkan 495 anggota DPR dalam mempersiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2004. Awas, Intimidasi Rakyat Miskin Situasi ini bisa dipahami karena yang dipilih bukan lagi sekadar gambar partai, tetapi langsung pada personal seorang calon presiden atau wakil presiden, serta calon yang akan duduk di DPR dan DPRD.
Ulah Elite Berbuah Negatif Setahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2004, para elite partai sudah mulai bermanuver guna meraih simpati masyarakat. Harus Rasional Situasi politk bergairah lagi. Partai-partai baru pun bermunculan. Akankah parpol mampu menarik simpati masyarakat?
Pemilu 2004, Pelembagaan Proses Politik MAKNA pemilihan umum (pemilu) yang paling esensial bagi suatu kehidupan politik yang demokratis adalah sebagai institusi pergantian dan perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma, dan etika sehingga sirkulasi elite politik dapat dilakukan secara damai dan beradab. Jangan Larut dalam Pemilu 2004 ENERGI pemerintah diharapkan tidak seluruhnya larut dalam hiruk-pikuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2004. Menggandeng Koalisi, Menyambut 2004 SUASANA Kamis (30/1) malam, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ansor, Jakarta Pusat terasa cair. Diberi Sarung, Terima Saja BAHKAN di negara semaju Amerika Serikat pun praktik politik uang tak bisa dihilangkan. Memilih secara Langsung, Siapa Takut? MAYCHEL M Tulis (27) dan teman-temannya dari Forum Komunikasi Kerukunan 124 hingga hari Jumat (31/1) masih tinggal di bekas Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat. 14 Titik Rawan Pemilu 2004 RUU (Rancangan Undang-Undang) Pemilihan Umum belum rampung di DPR, namun anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah sudah menyusun daftar gawat pelaksanaan Pemilu 2004 nanti. Siapkan Hajatan, Aturan Belakangan SEMENTARA itu, sebagian politisi lain sibuk merancang strategi kampanye. Berpacu dalam... Pemilu! "17, 16, 15, ..., 3, 2, 1, dan Go." Hitungan mundur ini yang harus coba dibayangkan 495 anggota DPR atas persiapan Pemilu 2004.
|