Rubrik
Berita Utama
Metropolitan
Nusantara
Bisnis & Keuangan
International
Opini
Olahraga
Politik & Hukum
Humaniora
Jawa Barat
Sosok
Sumatera Bagian Utara
Sumatera Bagian Selatan
Nasional
Berita Yang lalu
Otonomi
Ilmu Pengetahuan
Pergelaran
Audio Visual
Rumah
Teropong
Teknologi Informasi
Muda
Swara
Pendidikan Dalam Negeri
Musik
Sorotan
Dana Kemanusiaan
Properti
Bentara
Wisata
Fokus
Telekomunikasi
Ekonomi Rakyat
Pustakaloka
Jendela
Ekonomi Internasional
Bahari
Pendidikan Luar Negeri
Otomotif
Furnitur
Makanan dan Minuman
Perbankan
Pendidikan
Didaktika
Pixel
Bingkai
Pendidikan Informal
Lingkungan
Interior
Tanah Air
Kesehatan
Info Otonomi
Tentang Kompas
Kontak Redaksi

 

 

Swara
Sabtu, 30 Juli 2005

Perempuan, Aborsi dan Patriarki
Benarkah persoalan yang dihadapi perempuan yang hendak melakukan aborsi begitu sederhana seperti yang tercermin dalam berbagai argumentasi kelompok pro-life dan pro-choice?

Aik Lomak, Potret Kemiskinan
Kombol, sambil menggendong anaknya, Sumardi (10 bulan), bergegas menghampiri suaminya, Muin (30), yang tampak kelelahan memikul satu karung rumput.

Ditinggal Orangtua, Masa Depan Yarnim Menjadi Suram
Yarnim (16), remaja putri warga Dusun Luk Pasiran, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat itu, tidak bisa berjalan normal karena kedua kakinya lumpuh.

Sama-sama Kerja, Upah Berbeda
Bentuk diskriminasi terhadap perempuan di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi, masih banyak ditemukan di negeri ini.

Hak Perempuan adalah Hak Asasi Manusia
Meski telah diratifikasi selama 21 tahun, Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Deskriminasi terhadap Perempuan atau Convention on the Elimination of All Forms of Descrimination against Women ternyata masih diabaikan oleh para pemangku kepentingan di Indonesia.

Terminal III dan Perlindungan terhadap Buruh Migran
Dalam kebijakannya mengenai pemulangan buruh ke Tanah Air, pemerintah selalu menyediakan terminal khusus bagi buruh migran yang akan kembali ke daerahnya masing-masing.

Menolak Warisan Stigma
Bagi banyak orang, masa lalu bukan sekadar kenangan. Ia senantiasa hadir. Jejaknya tak pernah bisa dihapus.

Menggugat Senyap
Hari Minggu (24/7) pekan lalu ratusan perempuan berkumpul di pendopo sebuah gedung di Yogyakarta.

Search :
 
 

 

 

Design By KCM
Copyright © 2002 Harian KOMPAS