Rubrik
Berita Utama
Bisnis & Keuangan
Humaniora
International
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Metropolitan
Nusantara
Olahraga
Opini
Panorama
Politik & Hukum
Sosok
Sumatera Bagian Selatan
Sumatera Bagian Utara
Surat Pembaca
Yogyakarta
Berita Yang lalu
Anak
Audio Visual
Bahari
Bentara
Bingkai
Dana Kemanusiaan
Didaktika
Ekonomi Internasional
Ekonomi Rakyat
Fokus
Furnitur
Ilmu Pengetahuan
Interior
Jendela
Kesehatan
Lingkungan
Lintas Timur Barat
Makanan dan Minuman
Muda
Musik
Otomotif
Otonomi
Pendidikan
Pendidikan Dalam Negeri
Pendidikan Informal
Pendidikan Luar Negeri
Perbankan
Pergelaran
Perhubungan
Piala Dunia 2006
Pixel
Properti
Pustakaloka
Rumah
Sorotan
Swara
Tanah Air
Teknologi Informasi
Telekomunikasi
Teropong
Wisata
Info Otonomi
Tentang Kompas
Kontak Redaksi

 

 

Berita Utama
Senin, 05 Juni 2006

Pembagian Uang Harus Hati-hati
Kebijakan pemerintah yang akan membagi-bagikan uang secara tunai untuk membantu korban gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah harus dilakukan secara hati-hati.

Kubah Lava Berpeluang Runtuh Semua
Rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, serta Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Minggu (4/6), memutuskan warga di daerah rawan bencana Gunung Merapi segera mengungsi.

Sulitnya Mencari Rumah di Jakarta
Tenggat yang diberikan untuk menginap di mes kantor selama tiga bulan hampir berakhir.

Masa Depan yang Samar-samar…
Sore seusai gempa yang merobohkan rumahnya, Ibu Jaim (40) hanya bisa duduk di pinggiran Jalan Piyungan-Wonosari, perbatasan Sleman-Bantul.

Untuk Gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Kompas, melalui Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), membuka kesempatan kepada yang ingin turut meringankan beban masyarakat di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tengah menderita untuk mentransfer bantuan melalui rekening atas nama PT Kompas Media Nusantara/Dana Kemanusiaan Kompas di tiga bank.

Bantuan Belum Merata
Pada hari kedelapan pascagempa bumi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, penyaluran bantuan logistik dan medis masih belum merata.

Search :
 
 

 

 

Design By KCM
Copyright © 2002 Harian KOMPAS