ja - jz
►Jacob Nuwa Wea
►Jacob Tobing, Drs. MPA
►Jakob
Oetama
►Jakob Sumardjo
►Jacobus Perviddya Solossa
►Jamaluddin Malik
►James
Danandjaja
►Jansen Hulman Sinamo
►Jaya Suprana
►JB Kristiadi
►JB Sumarlin
►J Drost SJ (1925-2005)
►J
Kristiadi
►Jeffrie Geovanie
►Jero
Wacik
►Jimly Asshiddiqie SH, Prof Dr
►JM
Pattiasina
►Joedarso Djojosoebroto
►Johanna Masdani
(1910-2006)
►Johannes Oentoro
►John
Ario Katili (1929-2008)
►John Lie alias Jahja Daniel Dharma
►Joko
Kirmanto
►Joko Sasmito
►Jonathan L. Parapak
►Joop Ave
►Jos J Sukandar
►Joyokusumo, GPBH
►Juan Felix Tampubolon
►Juanda, Ir. H
►Jujun S Suriasumantri
►Julius Kardinal Darmaatmadja
►Julius Usman (1945-2007)
►Junus Jahja
►Jusman Syafii Djamal
►Jusuf Amir Feisal, Prof Dr
►Jusuf
Anwar
►Jusuf Arbianto Tjondrolukito
►Jusuf Kalla,
Muhammad ►Jusuf Ronodipuro,
M (1919-2008)
►Jusuf
Wanandi
►Jusuf Wibisono, Mr
►Juwono Sudarsono
John Ario Katili (1929-2008)
OBITUARI: Mantan Wakil Ketua MPR Prof Dr John Ario Katili meninggal dunia Kamis
19 Juni 2008 sekitar pukul 17.30 di RSPI
Jakarta. Doktor pertama di bidang geologi dari ITB (cum laude 1960) kelahiran Gorontalo, 9 Juni 1929,
itu meninggal akibat pembuluh darah di bagian kakinya pecah.
Julius Kardinal Darmaatmadja
Kardinal Indonesia yang juga Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar
Umat Beragama ini terpanggil dan terpilih sebagai nelayan penjaring: "Atas
perintahMu, kutebarkan jalaku." Ia juga melayani sebagai Uskup Agung
Jakarta. Pastor kelahiran Jagang, Muntilan, 20 Desember 1934, ini
menyukai warna serba biru yang melambangkan damai.
Joko Sasmito
Ilmu pengetahuan mampu menjelaskan hal-hal yang semula dianggap tak
mungkin menjadi mungkin. Melalui ilmu pengetahuan pula Joko Sasmito
berhasil menciptakan biochip, yang dalam perkembangannya sangat
bermanfaat bagi dunia kedokteran. Semua berawal dari Siklus Kaifa.
Jujun S Suriasumantri
Dosen mata kuliah Filsafat Ilmu dan Berpikir Sistem (System Thinking)
pada Fakultas Pasca-Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), ini
dikenal juga sebagai ahli perencanaan pendidikan. Mantan Pembantu Rektor
I IKlP Jakarta (UNJ) ini terbilang kreatif menulis. Bukunya, Ilmu dalam
Perspektif, dan System Thinking sangat diminati banyak pembaca.
Jonathan L. Parapak
Kiprahnya dalam pengembangan teknologi informasi dan telekomunikasi di
Indonesia, tak dapat dilupakan. Kebesaran PT Indosat tidak dapat
dilepaskan dari sentuhan tangan dingin yang dilandasi ketajaman visi dan
prediksinya ke depan. Ia, Jonathan Parapak, taruk yang bersemi dari Tana
Toraja, pembelajar dan pelayan telematika Indonesia.
Doktor HC Jakob Oetama
Pemimpin Umum Harian Kompas dan Chief Executive
Officer Kelompok
Kompas-Gramedia, ini meraih gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi
dari Universitas Gadjah
Mada, Kamis, 17 April 2003. Dia raksasa jurnalis di negeri ini yang menawarkan jurnalisme damai dan
berhasil membuka horizon pers modern, bertanggung jawab,
nonpartisan, dan memiliki perspektif jauh ke depan.
Jaya Suprana
Jaya Suprana, orang Tionghoa yang besar dalam budaya Jawa. Pria bertubuh
tambun dan berkacamata tebal ini akrab di hadapan publik lewat acara televisi Jaya Suprana Show di TPI.
Pendiri Museum Rekor MURI dan pencetus kelirumologi ini mempunyai beragam
predikat: pengusaha,presenter, penulis, kartunis,
pemain piano hingga pencipta lagu.
Jacob Nuwa Wea
Ada tiga hal yang ingin ia capai, yakni meningkatkan kesejahteraan
pekerja dan keluarganya; menegakkan supremasi hukum (dengan memperjuangkan
dua Rancangan Undang-undang/RUU yaitu RUU Pembinaan dan Perlindungan
Ketenagakerjaan serta RUU Penyelelesaian Perselisihan Industrial); dan
menciptakan iklim damai, kesetaraan, dan kemitraan antara pengusaha dan
pekerja.
Jusuf Ronodipuro, M
Dia adalah angkasawan Radio Republik Indonesia (RRI) yang sarat dengan
peristiwa heroik. Pria kelahiran 30 September 1912 itu adalah salah
seorang pendiri RRI ketika zaman revolusi masih bergolak. Dia adalah
pemekik awal semboyan kebanggaan setiap penyiar RRI untuk “sekali di udara
tetap di udara”. Dia juga menjadi sumber inspirasi penciptaan lagu
“Berkibarlah Benderaku” berdasar peristiwa pada malam 21 Juli 1945.
Jimly Asshiddiqie SH, Prof Dr
Guru besar hukum tata negara Universitas
Indonesia ini terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dengan
meraih 5 suara dari delapan anggota MK yang hadir dalam sidang perdana MK
di Kantor Mahkamah Agung di Jakarta, Selasa 19/8/03. Sementara hakim agung
Dr Mohammad Laica Marzuki terpilih sebagai wakil ketua kendati tidak hadir karena sakit.
Joedarso Djojosoebroto
Ia seorang rimbawan. Profesi yang tadinya merupakan pilihan alternatif
baginya. Selepas lulus SMA, sebenarnya pilihan utamanya ingin menjadi
sinder pabrik gula, yang dianggapnya suatu profesi yang mempunyai
keistimewaan tersendiri. Namun tak dir membawanya menjadi rimbawan (orang
yang bertugas di tengah hutan-rimba). Ia pun menekuni pekerjaan bidang
kehutanan itu dengan serius.
|
|
M. Jusuf Kalla
Pengusaha sukses dan kader Golkar ini justru berkibar dalam era
reformasi. Dia memang seorang tokoh yang dinilai ‘bersih’ dan dapat
diterima semua golongan. Setelah terpilih menjadi Wakil Presiden, dia pun
kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas di Bali
(19/12/2004), meraih 323 suara dari 482 suara.
Jusman Syafii Djamal
Jusman tak menduga akan menjadi Menhub menggantikan Hatta Rajasa. Namun peranannya sebagai anggota Tim Nasional EKKT membuatnya lebih dikemal
Presiden SBY dan mengangkatnya jadi Menhub (reshuffle kabinet, 7 Mei
2007. Dia berjanji harus bisa capai nihil kecelakaan jasa transportasi.
Pater J Drost SJ (1925-2005)
Nama lengkapnya Drs Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost SJ. Lahir di
Jakarta 1 Agustus 1925. Seorang tokoh pendidikan yang sering
melontarkan pandangan baru dan autokritik tentang pendidikan. Hari Sabtu
19 Februari 2005 sekitar pukul 16.15, tokoh pelayan pendidikan, ini meninggal dunia di Semarang.
Johanna Masdani (1910-2006)
"Saya
menjadi bangsa Indonesia dalam arti kata yang sebenarnya," kata Jos,
panggilan akrab Johanna Masdani, saat ikut aktif dalam perkumpul-an
pemuda Indonesia di Gedung Indonesisch Clubhuis. Puteri bangsa kelahiran Amurang,
Sulut, 29 November 1910, ini berpulang di Jakarta, 13
Mei 2006 (95 tahun).
Johannes Oentoro
Entrepreneur Of The Year 2004 Finalists: Johannes first entrepreneurial activities were as an Educational
Consultant when he established Dian Edukasindo, which provided overseas
university placement services to students and civil servants of
government agencies.
Julius Usman (1945-2007) Politisi,
aktivis Angkatan 66 dan pendiri PUDI bersama Sri Bintang Pamungkas.
Mantan Ketua KAPPI, ini sempat menjadi Anggota F-PDIP DPR namun direcall
tahun 2003. Lalu pada Pilpres 2004, dia mendukung SBY. Kemudian bersama
Hariman Siregar dia aktif dalam Gerakan Cabut Mandat
(2007).
Jacobus Perviddya Solossa (1948-2005)
Gubernur Papua Jacobus Perviddya
Solossa wafat Senin malam, 19 Desember 2005. Ia meninggal beberapa saat
setelah membuka peringatan HUT Ke-25 dan Reuni SMA Negeri II Jayapura,
kemudian menuju Gedung Sasana Karya untuk menghadiri peringatan Hari
Trikora. Dia wafat diduga akibat kecapekan dan terkena serangan jantung.
Jansen Hulman Sinamo
(01)
Dia konseptor, kreator dan developer pelatihan etos kerja
pertama di dunia. Dijuluki Mr Ethos, Guru Etos Indonesia, bahkan
Bapak Etos Indonesia. Pendiri Institut Darma Mahardika ini,
dikenal seorang grand master training yang berkompe-tensi memberikan lisensi bagi
penyelenggara
program pengembangan SDM berbasis etos kerja.
Jusuf Anwar
Mantan Sekjen Depkeu dan Ketua Bapepam 1988 - 2000 terpilih menjabat
Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu, Oktober 2004. Setahun
kemudian, tepatnya 7 Desember 2005, KIB direshuffle, Jusuf Anwar
digantikan
Sri Mulyani Indrawati, Ph.D,
yang sebelumnya menjabat Menneg PPN/Kepala Bappenas. Anwar akan menjabat
duta besar.
Laksma TNI J Jos Sukandar
Laksamana Pertama TNI J Jos Sukandar, S.IP menjabat Ka Poksahli "A"
Wilnas. Penganut agama Katolik kelahiran Ngawi, 1 Juli 1950, ini
sebelumnya bertugas
sebagai Komandan Koarmabar, Lantamal II Bandung. Alumni KIBI Angkatan-49
ini telah menerima tanda jasa Bt. Yudha Dharma Nararya,
Bt. Jalasena Nararya dan Sl. Kesetiaan XXIV.
JB Kristiadi
Namanya JB Kristiadi, bukan J Kristiadi. Doktor lulusan Sorbonne
University, Prancis (1979), ini menjabat Sekretaris Menkominfo dan pernah
menjabat Ketua Lembaga Administrasi Negara RI (1990-1998). Sedangkan J
Kristiadi adalah pengamat politik dari CSIS. Pakar telematika ini bercanda mengaku sebagai
Kristiadi beneran.
J Kristiadi
Pria berkacamata ini dikenal sebagai peneliti senior dari CSIS. Sebagai peneliti dan pengamat
yang sudah berkiprah sekitar 30 tahun, ia akrab dengan topik seputar peran TNI, perkembangan politik dan pertahanan. Dia
seorang narasumber bagi berbagai media yang pendapatnya seringkali
dianggap berwarna dan kontroversial.
JB Sumarlin
Pria berperawakan kecil, ini
memainkan peran dan pengabdian sentral pada masa pemerintahan Orde Baru, khususnya di bidang perekonomian.
Sejak 1970 hingga 1998, dia berperan dalam pusat kebijakan ekonomi dan
keuangan. Dia salah seorang arsitek
ekonomi Indonesia yang ‘dibesarkan’ Widjojo dan ‘diandalkan’ Pak Harto.
Joop Ave
Pria bertubuh tinggi besar dan membujang ini dikenal humoris, luwes dan
sopan santun serta sangat teliti dan apik. Sehingga ia terkadang terkesan
cerewet untuk mendapat hasil yang terbaik. Mantan Menparpostel, ini lebih 20 tahun bergelut di bidang
keprotokolan sehingga digelari press officer kelas wahid.
Jero Wacik
Putra Bali kembali mempimpin Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar).
Jero Wacik, kelahiran Singaraja, Bali, 24 April 1949, ini dipercaya
menjabat Menteri Negara Budpar menggantikan I
Gde Ardhika. Lulusan S1 ITB dan FE UI ini,
sebelumnya seorang pengusaha jasa pariwisata yang aktif di Partai Demokrat.
Juwono Sudarsono
Dia
orang hebat! Dia dipercaya lima Presiden RI. Mantan Wakil Gubernur
Lemhanas, ini diangkat Presiden Yudhoyono menjabat Menhan (Menteri
Pertahanan) KIB. Pada pemerintahan Presiden Megawati, menjabat Dubes RI
untuk Inggris. Sebelumnya, Presiden Abdurrahman Wahid mengangkatnya Menhan
Kabinet Persatuan Nasional.
Jusuf Wanandi
Pendiri dan Anggota Dewan Penyantun CSIS, ini lama menjabat Direktur
Eksekutif CSIS, sebuah lembaga pemikir yang berperan melahirkan berbagai
gagasan yang menjadi kebijakan pemerintah pada awal kekuasaan orde baru
hinga pertengahan tahun 80-an. Saat mahasiswa,
ia dikenal sebagai tokoh organisasi ekstrauniversiter, PMKRI.
|
|