|
C © updated 04022007-20102004 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
►e-ti |
|
|
Nama:
Drs. Suryadharma Ali
Lahir:
Jakarta, 19 September 1956
Jabatan:
- Menteri Negara Koperasi dan UKM RI - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP
periode 2007-2012
Agama:
Islam
Pendidikan:
S-1, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarief Hidayatullah,
Jakarta 1977-1984
Jumlah anak:
Empat (4) orang
Pengalaman kerja:
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Bendahara Fraksi PPP MPR RI 2004-2009
Ketua Komisi V DPR RI 2001-2004
Sejak 1985-1999 bekerja di PT Hero Supermarket, Tbk, terakhir sebagai
Deputi Direktur PT Hero Supermarket, Tbk
Pengalaman organisasi:
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Pengurus di berbagai organisasi ritel Indonesia
Alamat Kantor:
Kementerian Negara Koperasi dan UKM RI
Jalan HR Rasuna Said Kav. 3-5
Kuningan, Jakarta Selatan
|
|
|
|
|
|
|
Suryadharma AliKetua Umum DPP PPP 2007-2012
Suryadharma Ali terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP
periode 2007-2012 dalam Muktamar VI Partai
Persatuan Pembangunan, Sabtu 3 Februari 2007 di Jakarta. Kemenangan Suryadharma Ali
yang menjabat Menteri Negara Koperasi dan UKM RI itu makin memastikan partai
berlambang kabah itu tak akan menjadi oposisi pemerintah.
Suryadharma terpilih dengan meraih dukungan terbesar, 365 pemilih dari 1.165 muktamirin
yang berhak bersuara. Mengungguli kandidat lainnya Arief
Mudatsir Mandan (anggota DPR) yang meraih 325 suara, Achmad Dimyati Natakusumah (Bupati Pandeglang, Banten) dengan
219 suara, Endin AJ Soefihara (anggota DPR) dengan 185 suara, M Yunus Yosfiah (Sekretaris Umum DPP PPP) meraih 46 suara,
Alimarwan Hanan (13 suara), Eggi Sudjana (5 suara), dan Hadimulyo tidak
meraih suara sama sekali.
Pemungutan suara sekali putaran dengan ketentuan peraih suara terbanyak menjadi ketua
umum, yang dimulai Jumat (2/2) pukul 20.30, berakhir Sabtu pukul
03.00. Kemudian dilanjutkan pemilihan
anggota formatur yang berakhir sekitar pukul 22.00.
Pendukung
Suryadharma langsung menyambut kemenangannya dengan shalawat badar, mengungkapkan
kegembiraannya. Mereka juga berpelukan dan mengucapkan selamat bahkan
banyak yang tampak menangis.
Kemudian, Ketua Pimpinan Harian Pusat DPP PPP (demisioner)
Hasrul Azwar memimpin sidang melanjutkan acara, dan memutuskan
Suryadharma sebagai Ketua Umum DPP PPP yang baru.
Menteri Negara Koperasi dan UKM
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabinet Indonesia
Bersatu, ini lahir di Jakarta, 19 September 1956. Dia lulusan
Institut Agama Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, dan Ketua
DPP Partai Persatuan Pembangunan. Mantan Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan
Pembangunan, mengatakan untuk masa kerja 100 hari pertama ia sudah
mempersiapkan 12 program.
Seluruh program itu harus dibicarakannya terlebih dulu dengan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sebagian dari 12 program yang dianggap
mendesak adalah penyelesaian tunggakan Kredit Usaha Tani (KUT), membuka
akses KUKM ke perbankan, dan menyelenggarakan pasar rakyat dalam
menghadapi hari raya," kata Suryadharma acara serah terima jabatan Menneg
KUKM, Kamis (21/10).
Sedangkan pejabat lama, Alimarwan Hanan, pada sambutannya, mengatakan,
tugas yang belum berhasil diperjuangkannya adalah mengangkat Kementerian
Negara KUKM menjadi Departemen Koperasi. "Ini utang saya yang belum
terbayar. Mudah-mudahan pejabat menteri baru dapat melunasinya," katanya.
Sementara itu, serah terima jabatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dari pejabat lama Jacob Nuwa Wea kepada pejabat baru Fahmi Idris,
berlangsung di Gedung Depnakertrans Jakarta, Kamis (21/10).
Dalam sambutannya, Jacob mengatakan, dirinya akan kembali menjadi Ketua
Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.
Sedangkan Fahmi Idris mengatakan, dirinya akan melanjutkan berbagai
kebijakan yang sudah dilaksanakan pendahulunya, Jacob Nuwa Wea. "Bila di
kemudian hari ditemukan adanya suatu kelemahan, sudah barang tentu
kelemahan itu akan kita perbaiki," katanya.
Fahmi meminta agar para pejabat eselon I tenang-tenang saja bekerja karena
dirinya sejauh ini belum berpikir untuk melakukan penggantian personel. "Sementara
ini saya hanya bisa menjanjikan kerja keras," katanya.
►tsl
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia) |
|