Andreas A Yewangoe
SALAH satu topik penting yang dibicarakan dalam Sidang Raya ke-9 Dewan
Gereja-gereja se-Dunia (DGD) di Porto Alegre-Brazil adalah tentang
pluralitas agama-agama dalam kaitannya dengan pemahaman diri kekristenan
(Religious Pluralism and Christian Self-Understanding). Andreas A Yewangoe
Tentu saja ini bahasa agama. Dan, bahasa agama selalu bersifat optimis.
Bahasa itu selalu menunjuk pada sesuatu yang melampaui ranah sejarah ini.
Bahasa agama selalu mengatasi apa yang dialami sekarang. Memang mesti
begitu. Kalau tidak, agama akan kehilangan maknanya bagi kehidupan manusia.
Agama akan kehilangan gregetnya bagi keselamatan manusia.
Andreas A Yewangoe
ADA banyak alasan untuk takut. Ada alasan sepele. Ada alasan serius.
Bahkan sangat serius. Apabila orang tidak mau mandi karena takut
kedinginan, itu sepele. Tetapi, kalau orang tidak berani berjalan
sendiri karena takut dirampok, itu serius. Lebih serius lagi apabila
orang takut berbicara karena takut ditangkap penguasa yang represif.
Sangat-sangat serius apabila orang takut kepada ketakutan itu sendiri. |
|
|
|
WAWANCARA
Pdt Dr AA Yewangoe
Berbicara dengannya sama seperti membaca buku yang dipenuhi butir-butir
gagasan, pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermakna. Kisah perihal
kehidupannya sejak kecil juga menjadi guru yang baik bagi orang lain. Dia
melihat di era reformasi ini ada gejala kemunduran berbangsa dengan makin
mengentalnya pengkotak-kotakan baru. Pesan Natal PGI dan KWI 2005
Pesan Natal Bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia dan
Konferensi Wali Gereja Indonesia Tahun 2005: "JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU
MENYERTAI ENGKAU." (Yes. 41:10a). Kepada segenap umat Kristiani
Indonesia di mana pun berada. Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita
Yesus Kristus. Pesan Paskah PGI 2005
Hari-hari ini gereja-gereja dan umat Kristen di Indonesia, dan bahkan
dunia, memasuki Hari Raya Paskah, hari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus
Kristus dari kematian. Kehadiran Hari Raya Paskah dalam kehidupan kita
selalu membangkitkan pengharapan dan kekuatan untuk menjalani kehidupan
masa depan.
|
|