Ibu Negara |
|
THE FIRST LADY |
|
|
|
IBU NEGARA
► Fatmawati Soekarno (1945-1966)
► Tien Soeharto
(1967-1998)
► Hasri Ainun Habibie (1998-1999)
►
Sinta Nuriyah Wahid (1999-2001)
► (2001-2004)
►
Kristiani Herrawati
(2004-2005)
ISTERI WAPRES► Mufidah Jusuf Kalla
►
Nelly Adam Malik (1925-2007)
Mufidah Jusuf Kalla
Wanita bersuara lembut yang berusaha menjaga sikap untuk selalu tampil
setenang mungkin, Mufidah Miad Saad, ini seorang ibu yang setia menopang
karir suami, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keberhasilan JK dalam dunia
usaha dan dunia politik tak terlepas dari dukungan wanita Minangkabau
kelahiran Sibolga 12 Februari 1943, ini.
Nelly Adam Malik (1925-2007)
Ny Nelly Adam Malik, istri Wakil Presiden RI ketiga,
Adam Malik, seorang puteri bangsa yang amat peduli pada masalah sosial.
Sebagai isteri pejabat negara, dia aktif merintis dan mengeola sejumlah
organisasi sosial. Penerima
penghargaan Bintang Mahaputra, itu meninggal dunia Minggu 25 Maret 2007
pukul 22.20.
|
|
Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid
Ibu Negara ke-4 ini sudah sangat terbiasa menghadapi perilaku suami yang
kontroversial. Maka, ia pun tak terlalu merasa kaget ketika MPR RI tahun
1999 mengangkat suaminya, KH Abdurrahman Wahid menjadi
Presiden. Ia juga tak perlu merasa kehilangan ketika
lembaga yang sama, tahun 2001 menurunkan suaminya
dari kursi kepresidenan.
Kristiani Herrawati
Lahir, dibesarkan dan berkeluarga di lingkungan para perwira militer,
kemudian diperkaya dengan jabatan politik sebagai Wakil Ketua Umum DPP
Partai Demokrat, telah memberi bekal kepada Ibu Negara (The First
Lady) ini sebagai pendamping yang sepadan bagi suaminya, Susilo
Bambang Yudhoyono, menjalankan pengabdian sebagai Presiden RI.
Siti Hartinah Soeharto
Sejak remaja aktif di Laskar Putri indonesia berjuang di garis belakang
mempertahankan kemerdekaan. Apalagi setelah menjadi Ibu Negara sebagai
pendamping setia Presiden Soeharto, ia mencetuskan beberapa gagasan yang
melahirkan beberapa proyek monumental, di antaranya Taman Mini Indonesia
Indah. Ia meninggal, Minggu 28 April 1996, menginggalkan karya gemilang
bagi bangsanya. Setelah meninggal, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
|
|