ha - hz
►
Habibie,BJ
►
Hadi Utomo
►
Hadi Waluyo
►
Haeny Relawati Rini Widyastuti
►
Hairi Fasyah
►
Halim Perdanakusuma (1922-1947)
►
Hamdan Zoelva, SH
► Hamid Awaludin
►
Hamka
(1908-1981)
► Hamsad Rangkuty
►
Hamzah Haz
► Han Awal
►
Handoko Wibowo
► Hans Bague Jassin
(1917-2000)
►
Harry Roesli
(1951-2004)
►
Hari Sabarno
► Hariman Siregar
► Hariono
► Harmoko
►
Harprileny Soebiantoro
►
Harry Tjan Silalahi
► Hartadi A Sarwono
►
Hartono Mardjono
► Hartoyo, JC, Prof,Dr,Ir,
► Harun Tohir, Kopral KKO (1947-1968)
►
Hary Tanoesoedibjo
► Haryono, M.T. (1924-1965)
► Haryono, Dr
► Haryono Haryoguritno
► Haryono Suyono
►
Hasan
Basri, KH
► Hasan Bisri
► Hasan Karman
► Hasan Soeftendy
► Hasanuddin, Sultan (1631-1670)
►
Hasjim Djalal
► Hasjim Ning,
HMNM
►
Hasnan Habib (1927-2006)
►
Hassan Wirayuda
► Hasyim Asy'ari, KH (1875-1947)
►
Hasyim Muzadi, KH
► Hatta, Mohammad (Bung Hatta)
►
Hatta Rajasa
► Hazairin, Prof. Dr. S.H. (1906-1975)
► Helmi Mahera Al Mujahid
► Hemas, GKR
► Hendardi
►
Hendarman
Supandji
►
Hendrawan
► Hendropriyono, AM ►
Helmy
Yahya ►
Herad Tidar
(1939-2004) ►
Herawati Diah ►
Herawati Sudoyo ► Heri Achmadi, Ir ►
Heri Kusrianto ►
Herling Laoh ►
Herman Prayitno ►
Hermawan Sulistyo ►
Herris B. Simandjuntak ►
Herry Goenawan ►
Herry Tjahjono ►
Hidayat Nur Wahid ►
Hillman M Sulaiman
►
Hilmi Aminuddin,
KH ►
Hoegeng Imam Santoso (1921-2004)
► Hotbonar Sinaga
►
Hudarni Rani, HA
►
Humuntar Lumban Gaol ► Hotma Sitompoel ► Husni Thamrin, Ir ► Husnie Thamrin, Moh, Drs
► Hussein Naro, HM ►
Hussein Umar ► Hutasoit, Postdam, Drs
Hasan Karman
Pasangan Hasan Karman-Edy R Yacoub,
dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode
2007-2012. Hasan etnis Tionghoa pertama yang menjadi kepala
daerah di Kalimantan Barat. Pelantikan dilakukan Wagub Kalbar LH Kadir dalam Rapat Paripurna DPRD Singkawang
Senin (17/12/2007).
Hariono
Entrepreneur Of The Year 2004 Finalists: Since his childhood, massage has
been part of Hariono’s life. But when he moved to Jakarta, he had
difficulty finding a clean massage parlor with a good reputation. This
inspired him to establish a clean, professionally run massage parlor
that offered only massage services. With his own savings, Hariono
established the first massage parlor under the Bersih Sehat brand in
1983.
Harry Tjan Silalahi
Wakil Ketua Dewan Direktur dan Anggota Dewan Kehormatan lembaga
pengkajian CSIS (Center For Strategic & International Studies) ini
dikenal luas sebagai peneliti senior bidang politik, budaya dan pertahanan.
Sejak awal tahun 50-an, ia mulai aktif memberikan kontribusi dalam dunia
politik nasional dan banyak menulis di berbagai surat kabar dan buku.
Habibie, Bacharuddin Jusuf
Mantan Presiden RI Ketiga, Si Jenius
ahli konstruksi pesawat terbang,
ini pada masa emas kejayaan dengan sejumlah jabatan, adalah manusia paling multidimensional di
Indonesia. Ia manusia cerdas ajaib yang sempat menghadirkan selaksa
harapan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri ini.
Dr. H. Hamzah Haz
Bila ada tokoh politik yang layak menyadang predikat akomodatif, maka
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan yang juga menjabat Wakil
Presiden RI, ini pantas disebut. Ia tidak bersuara
terlalu vokal, tetapi juga tidak terlalu lunak. Hamzah punya gaya sendiri:
keras dengan kemauan tapi juga lembut dalam kompromi. Maka, kendati sempat
mendapat 'perlawanan' dalam Muktamar PPP Mei 2003, ia terpilih kembali
sebagai Ketua Umum PPP 2003-2008.
Hari Sabarno
Sebagai Menteri Dalam Negeri, ia melihat tantangan ke depan adalah adanya
gejala disintegrasi melalui gerakan yang halus sampai terbuka. Harus
dipelajari kedalamannya apakah murni kepingin merdeka sendiri atau hanya
sebagai satu move karena rasa keadilan politik, ekonomi, kesejahteraan
yang kurang diperhatikan.
Hamdan Zoelva, S.H.
Pria
kelahiran
Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962 ini terpilih menjadi anggota DPR
dari Partai Bulan Bintang. Sebelumnya, lulusan Fakultas Hukum Universitas
Hasanuddin (1986) ini berprofesi pengacara. Kini ia menjabat Wakil Ketua
Kemisi II DPR yang membidangi Hukum dan Dalam Negeri. Selain itu, ia juga
menjabat Ketua DPP PBB (2000-2005).
Dr. Hassan Wirayuda
Ia berjanji memberikan prioritas pada masalah politik luar negeri sesuai
dengan yang telah digariskan GBHN dan kebijakan yang telah digariskan
Presiden. Yaitu, melaksanakan politik bebas
aktif, terutama dalam upaya memulihkan citra dan kepercayaan dunia luar
kepada Indonesia.
Herry Goenawan
Usaha keras pria yang juga mengantar kelompok taninya meraih peringkat
pertama se-Indonesia dalam usaha peternakan sapi pada tahun 1984 membuat
ia bersama Kelompok Tani Budi Daya Padi Organik Kali Jambe meraih
penghargaan Kalpataru untuk kategori Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam
tahun 2002.
Harprileny Soebiantoro SH, CN MH
Jamdatun ini mengatakan
saat ini orang hanya bicara soal hukum tapi keadilan masih terasa
jauh. Keadilan masih di mulut, belum menjadi bagian hidup. Kinerja Ellen, panggilan akrabnya, ketika memimpin Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat telah memosisikannya sebagai perempuan pendekar
hukum yang punya komitmen mewujudkan keadilan di negeri ini.
AM Hendropriyono
Tidak mudah menyatakan kebenaran. Hal itu tercuplik dari pengalaman
Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini.
Ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris, beberapa
kalangan mencemoohnya, membantah dan tak percaya. Tapi ketika terjadi
tragedi bom di Bali, beberapa kalangan itu sempat pula menuntutnya mundur
dari Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN). Ia dituding tak bisa
mengidentifikasi adanya gerakan teroris di sini.
Heri Kusrianto
Pria kelahiran tahun 1965 ini adalah pebisnis yang pandai membaca
situasi. Dia mengawali karir profesional dari bawah di beberapa biro
perjalanan umum. Namun
ketika bisnis wisata melesu bersamaan krisis multidimensional tahun 1998,
dia beralih menekuni bisnis jok
kulit mobil, menjadi bos PT Vercelli Indah Lestasi.
Herawati Diah
Siti Latifah Herawati Diah kelahiran 3 April 1917 adalah pendiri harian
berbahasa Inggris Indonesian Observer (1955). Dia bersama suami B.M. Diah
adalah pelaku catatan panjang jurnalisme Indonesia. Suaminya B.M. Diah
adalah pendiri dan pemilik koran “Merdeka” yang diterbitkan pertama kali
Oktober 1945. Tujuannya untuk mengisi kemerdekaan.
Herad Tidar (1939-2004)
Mantan wartawan Suara Pembaruan Herad Tidar menghembuskan napas
terakhirnya di RS Pluit, Jakut, Selasa 17 Agustus 2004 pukul 18.30 WIB,
karena menderita sakit kanker lambung. Pria kelahiran Makassar, 12 Mei
1939 itu meninggalkan seorang istri Frida Nirmala Tidar dan tiga orang
anak, Maria, Ruben, dan Sarah.
HA Hudarni Rani
HA Hudarni Rani gubernur pertama Provinsi Bangka-Belitung (Babel). Pria
kelahiran Sungai Liat, 20 November 1950, ini berpasangan dengan Suryadi
Saman sebagai Wakil Gubernur. Keduanya dinilai representatif mewakili
dua kelompok besar masyarakat di provinsi itu, yaitu masyarakat Pulau
Bangka dan masyarakat Pulau Belitung.
Hans Bague Jassin (1917-2000)
Sepanjang hidupnya, HB Jassin menumpahkan perhatian
mendorong kemajuan sastra-budaya di Indonesia. Ia dikenal sebagai kritisi sastra terkemuka
sekaligus dokumentator sastra terlengkap. Kini, kurang lebih 30 ribu buku
dan dokumennya tersimpan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B.
Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Dr HM Hidayat Nur Wahid, MA
Ia politisi, uztad dan cendekiawan yang
mengedepankan moral dan dakwah. Kepemimpinnya di PK (Partai Keadilan) dan
PKS (partai Keadilan Sejahtera) memberi warna tersendiri dalam peta perpolitikan
nasional. Partai ini memperoleh suara signifikan
dalam Pemilu 2004 yang mengantarkannya menjadi Ketua MPR 2004-2009.
Hoegeng Imam Santoso (1921-2004)
Mantan Kapolri dan penganjur pertama pemakai-an helm bagi
pengendara sepeda motor, ini dikenal bersih dari KKN. Dia simbol kejujuran
dan keteladanan Polri. Jenderal Polisi (Purn)
lulusan pertama Akpol (1952), kelahiran Pekalongan 14 Oktober
1921, ini meninggal dunia di RSCM, Jakarta, Rabu 14 Juli 2004 pukul 00.30 WIB. |
|
Halim Perdana Kusuma (1922-1947)
Halim Perdanakusuma seorang pahlawan Indonesia.
Pria kelahiran Sampang, 18 November 1922, ini gugur di Malaysia, 14
Desember 1947 dalam usia 25 tahun saat menjalankan tugas semasa perang
Indonesia-Belanda di Sumatera. Ia ditugaskan membeli
perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand. Hotbonar Sinaga
Hotbonar Sinaga, pria kelahiran Cipanas, Jawa Barat, 20 Mei 1949,
dipercaya memimpin
Jamsostek, perusahaan beraset Rp47 triliun. Sarjana Ekonomi Manajemen Konsentrasi Pemasaran
UI, itu diangkat berdasarkan Kepmeneg BUMN Nomor: KEP-15/MBU/2007 tanggal 16 Februari 2007.
Prof Dr Hasjim Djalal
WAWANCARA:
Prof Dr Hasjim Djalal sebagai seorang diplomat
senior dan tokoh hukum laut internasional punya andil besar dalam proses
mewujudkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai negara kepulauan. Dalam rangka Tahun Emas Deklarasi Djoeanda 13 Desember 2007, kami mewawancarainya.
Marsekal TNI Herman Prayitno, S.IP, MM.
Jakarta 13/02/06: Presiden melantik Marsdya TNI
Herman Prayitno menjadi Kasau menggantikan
Marsekal
TNI Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2/2006) yng
juga dilantik menjadi Panglima TNI. Lalu dia naik pangkat menjadi
Marsekal. Kemudian, dia digantikan Marsda TNI Subandrio
yang dilantik Jumat (28/12/2007).
Han Awal
Han Awal, seorang arsitek
yang ikut berperan merancang Gedung MPR/DPR sebagai
asisten arsitek Soejoedi. Dia lahir di Malang, 16 September 1930. Karya
penerima penghargaan Prof Teeuw Award, itu sudah tersebar di beberapa
tempat. Belakangan, dia lebih dikenal sebagai arsitek konservatoris.
Buya Hamka (1908-1981)
Buaya Hamka
seorang ulama, politisi dan sastrawan besar yang tersohor dan dihormati
di kawasan Asia. HAMKA adalah akronim namanya Haji Abdul Malik
bin Abdul Karim Amrullah. Lahir di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908
dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981.
Hasan Bisri, SE
Hasan Bisri, kelahiran Tegal,
8 Agustus 1957, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta
(1985), diangkat menjabat Anggota BPK dengan Keppres Nomor 185 M tertanggal 19 Oktober 2004. Dia sudah
lama mengabdi di BPK. Sebelumnya, dia menjabat Kepala Auditorat II.C,
tahun 2004.
Hatta Rajasa
Pria relijius penganut pluralisme dalam politik ini berobsesi
menjadi politisi negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa. Terlatih
bekerja keras, jujur, mandiri dan bekerjasama sejak kecil. Mantan Sekjen
PAN ini, menunjukkan integritasnya
menjabat Menristek Kabinet Gotong-Royong dan Menteri Perhubungan
Kabinet Indonesia Baru.
Hussein Umar
Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia Hussein Umar, meninggal dunia
Kamis (19 April 2007 di RS Harapan Kita Jakarta. Ulama senior
yang sangat istikamah memperjuangkan Islam, itu meninggal pada
usia 67 tahun akibat sakit jantung dan pernapasan. Dimakamkan
di TPU Karet Bivak, Jakarta. Humuntar Lumban Gaol
Dia tak pernah pensiun memikirkan
nasib petani. Di masa pensiun sebagai pejabat pemerintah, ia malah makin
giat memimpin
usaha dalam bidang pertanian. Dalam kondisi ketahanan pangan yang sedang
goyah akhir-akhir ini, Humuntar bersama para pensiunan lain,
menggagas pendirian Dewan
Beras.
Hasnan Habib (1927-2006)
Letjen (Purn)
yang intelektual militer, ini tak
henti-hentinya berperan merancang dan menggagas reorganisasi,
konsolidasi dan integrasi militer Indonesia. Mantan Duta Besar RI untuk
AS
(1982-1985), ini wafat dalam usia 78 tahun, Kamis 16 Februari 2006
pukul 21.19 WIB, di RS Pondoh Indah, Jakarta.
Hartadi A Sarwono
Deputi Gubernur Bank
Indonesia ini lahir di Jakarta, 10 Agustus 1952. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana di Institut Teknologi Bandung, dan memperoleh gelar
MA di bidang Macroeconomics dan PhD di bidang Monetary Theory and
Policy, keduanya di University of Oregon, Eugens-Oregon, Amerika
Serikat.
Ir. Haryono Haryoguritno
Mantan Ajudan Presiden Soekarno ini seorang penggemar keris, yang
kompeten digelari pakar keris! Saking senangnya
pada benda pusaka warisan nenek moyang itu,
dia rela menukar mobil Mercy-nya dengan keris. Hobinya terhadap keris,
juga sempat membuat isterinya kaget, kesal dan cemburu. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo, Presdir PT Bimantara Citra Tbk dinobatkan Warta
Ekonomi sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005.
Disebut, tidak banyak orang yang sukses dalam industri media elektronik
maupun cetak. Salah
satunya adalah Hary Tanoesoedibjo. Tak heran bila kemudian dia dijuluki
"Raja Muda Bisnis Multimedia".
Usman dan Harun (1943-1968)
Inilah
kisah dua patriot Indonesia dari Korps Marinir (KKO) yang dihukum
gantung di Singapura, 17 Oktober 1968. Sersan Anumerta KKO Usman alias
Janatin bin Haji Muhammad Ali dan Kopral Anumerta KKO Harun alias Tohir
bin Mandar. Mereka pahlawan bangsa yang pamrih menyabung nyawa dalam
tugas pengabdiannya demi kepentingan bangsa dan negara.
Hasjim Ning
Lahir dan dibesarkan di Nipah, Padang, 22 Agustus 1916.
Di ibukota Sumatera Barat itu juga dia mengecap pendidikan SD Adabiah (1929) dan MULO (1933). Kemudian, 1937, Hasjim Ning, hijrah ke Jakarta. Dia jadi
tukang cuci mobil. Dua tahun kemudian, dia sudah dipercaya menjadi
perwakilan NV Velodrome Motorcars di Tanjungkarang, Lampung. KH Hasan Basri
Dia Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pertama. Ulama
kelahiran Muara Teweh, kota kecamatan sekitar 600 km sebelah utara
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 20 Agustus 1920, itu adalah
penggagas bank syariah di Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Bank
Muamalat Indonesia (BMI).
Hadi Utomo
Bali 23/5/2005: Bukan nepotisme, Hadi Utomo, menantu Sarwo Edhi Wibowo
dan adik ipar Presiden SBY, terpilih sebagai Ketua
Umum Partai Demokrat (PD) periode 2005-2010 dalam Kongres I PD di Sanur,
Bali, 23/5/2005. Dalam pemilihan putaran
kedua, Hadi meraih 302 suara menyisihkan Subur 108 suara dan Surato Siswodihardjo 39 suara.
Hendarman Supandji
Itulah motto Hendarman Supandji, Jaksa Agung Muda Pidana
Khusus Kejaksaan Agung, yang pada 4 Mei 2005 dilantik Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Timtastipikor).
Tim ini beranggotakan 48 orang terdiri dari Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan BPKP.
Hilmi Aminuddin
Jakarta 29/5/2005: Musyawarah Majelis Syuro I Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) yang berlangsung 26-29 Mei di Jakarta, memilih KH Hilmi Aminuddin
menjadi orang nomor satu di PKS sebagai Ketua Majelis Syuro periode
2005-2010. Sementara, Pjs Presiden PKS Tifatul Sembiring terpilih
sebagai Presiden PKS periode yang sama.
Haryono Suyono
Pria kelahiran Pacitan, 6 Mei
1938, ini layak digelari Bapak Keluarga Berencana Indonesia. Dia,
Haryono Suyono, adalah pejabat Kepala Badan BKKBN Pusat paling lama dan paling berhasil. Dia
sukses menggalang keluarga berencana di indonesia. Bahkan pendataannya
tentang keluarga prasejahtera (miskin) masih diandalkan sampai saat ini.
GKR Hemas
Isteri Sri Sultan Hamengku Buwono X ini terpilih menjadi Anggota DPD
Periode 2004-2009 dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Alumni SMA
Gadjah Mada (1968-1971) ini lahir di Jakarta, 31 Oktober 1952. Ibu dari
lima orang puteri ini hidup bahagia di kediamannya Jl Kraton Kilen,
Kraton Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Harmoko
Dia Menteri Penerangan tiga periode, Kabinet Pembangunan IV-VI
(1983-1997). Maka tak salah jika banyak orang menyebut mantan Ketua PWI ini sebagai loyalis Soeharto. Namun ketika mahasiswa
berdemonstrasi dan menemuinya selaku Ketua DPR/MPR, Harmoko didampingi
empat wakil ketua, tampil di televisi, meminta Pak Harto mundur.
KH Hasyim Muzadi
Kyai kelahiran Tuban, 8
Agustus 1944, ini terpilih kembali untuk periode kedua (2004-2009) sebagai
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU). Mantan Calon Wakil
Presiden berpasangan dengan Capres Megawati Soekarnoputri (PDI-P) ini
berhasil mengungguli secara mutlak para pesaingnya, termasuk KH
Abdurrahman Wahid.
Harry Roesli (1951-2004)
Profesor psikologi musik ini bukan musisi biasa. Dia melahirkan fenomena
budaya musik kontemporer yang berbeda, komunikatif dan konsisten
memancarkan kritik sosial. Doktor musik bernama lengkap Djauhar Zaharsyah
Fachrudin Roesli, ini meninggal dunia Sabtu 11 Desember 2004, pukul 19.55 di RS
Harapan Kita Jakarta.
Dr. Hamid Awaludin
Keakraban
mantan Anggota KPU ini tak berubah setelah
menjabat Menteri Hukum dan HAM KIB. Sapaannya masih tetap hangat. Candanya pun terus
mengalir seakan tidak ada habisnya. Suara khas yang kental berlogat
Makassar, dosen Unhas yang dikenal dekat dengan Wapres Jusuf Kalla, itu sangat mendukung keakrabannya.
|
|