|
C © updated 31012004 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
►e-ti |
|
|
Nama:
Haji Bokir bin Dji'un
Lahir :
Cisalak, Bogor, 25 Desember 1925
Meninggal:
Jakarta, Jumat 18 Oktober 2003
Agama :
Islam
Isteri:
Tiga orang
Anak:
Lima orang
Orang Tua :
Dji'un
Profesi:
Seniman Topeng Betawi
Karir:
Bermain pada sekitar 50-an film
|
|
|
|
|
|
|
Haji Bokir bin Dji'un
Tokoh Kesenian Topeng Betawi
Tokoh kesenian topeng Betawi Haji Bokir bin Dji'un, meninggal dunia dalam
usia 77 tahun pada hari Jumat (18/10) sekitar pukul 05.30. Jenazah
dimakamkan siang harinya setelah shalat Jumat di pemakaman Kampung Keramat,
Cipayung, Jakarta Timur. Sejumlah tokoh topeng betawi dan lenong turut
mengantar jenazah Bokir, seperti Nasir, Omas, dan Hajah Nori.
Sekitar pukul 04.30, ia tidak sadarkan diri setelah keluar dari kamar
mandi di rumahnya di Kampung Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur,
dan meninggal sekitar pukul 05.30.
Bokir yang dilahirkan di Cisalak, Bogor, 25 Desember 1925, itu sudah lama
mengidap penyakit darah tinggi. Ia meninggalkan seorang isteri, lima anak
dan sembilan cucu. Sebelum meninggal, Bokir tinggal dengan istri ketiganya
Namah. Dua istrinya telah meninggal dunia.
Ayah Bokir, Dji'un, juga seorang pemain topeng Betawi semasa kolonial.
Hampir seluruh hidup Bokir dipersembahkan untuk kesenian topeng dan lenong
Betawi. Ia sudah bermain topeng Betawi sejak usia 13 tahun. Pada mulanya
ia sebagai pemain kendang sampai rebab. Kemudian ia mendirikan dan
memimpin kelompok topeng Betawi Setia Warga sejak tahun 1960-an hingga
akhir hayatnya. Pada awal tahun 1970-an Setia Warga sering tampil di TVRI.
Penampilan terakhir Bokir dan kelompoknya, September 2002 lalu, di sebuah
hajatan perkawinan di Cilangkap. Mereka memainkan cerita Salah Denger
yang-antara lain-didukung Bolot, Malih, dan Bodong. Mandra dan Omas,
pemain topeng betawi yang kemudian sebagai pemain sinetron, adalah
keponakan Bokir.
Selain main topeng dan lenong, Bokir pernah bermain pada sekitar 50-an
film, termasuk film Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986). Film yang
dibintangi Suzanna dan disutradarai Sisworo Gautama Putra itu ditayangkan
oleh RCTI pukul 13.00 bertepatan dengan hari wafat Bokir. Ia juga tampil
dalam sejumlah sinetron, di antaranya Koboi Kolot, Fatimah, dan Angkot
Haji Imron. ►tsl
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
|
|