Partai Kebangkitan Bangsa
Jakarta, Jumat, 25 Juli 2008: Pemerintah melalui surat keputusan
Menhuk HAM 24 Juli 2008. mengesahkan kepengurusan yang sah Partai Kebangkitan Bangsa, dengan
Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Lukman Edy.
Parpol Deklarasi Bersama
Berita Tokoh 12/7/2008: Para pimpinan 34 partai politik kontestan Pemilu
2009 secara bersama mendeklarasikan (berjanji): akan melakukan kampanye
damai, tertib, aman dan lancar; dan akan melakukan kampanye secara penuh edukatif
dan bertanggungjawab demi kepentingan bangsa dan negara. Ikrar Nusa Bhakti
OPINI Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik LIPI (Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia): Fantastis! Itulah kata yang terlontar saat Komisi Pemilihan Umum
atau KPU, 7 Juli 2008, mengumumkan 34 partai politik nasional dan enam
parpol lokal di Aceh akan mengikuti Pemilihan Umum 2009.
Pemilu 2009
Jakarta, 10 Juli 2008: Kampanye Pemilu 2009 sudah dimulai Sabtu 12
Juli 2008 dan akan berlangsung selama sembilan bulan tujuh hari. Namun,
KPU membatasi jumlah peserta kampanye dan
hanya boleh dengan pertemuan terbatas. Rapat umum baru bisa digelar
selama 21 hari menjelang Pemilu 9 April 2009
KPU Undi
Jakarta, 9/7/2008: Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (9/7/2008) di Jakarta,
melakukan undian nomor urut partai politik untuk
Pemilu 2009. Undian itu dihadiri dan dilakukan para pimpinan partai.
Hanura No.1, Gerindra 5, Barnas 6, PKS 8, PAN 9, PKB 13, Golkar 23, PPP
24, PDS 25, PDIP 28, PD 31. Berikut ini urutannya:
KPU Umumkan
Jakarta 7 Juli 2008: Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, Senin (7/7/2008) malam, mengumumkan 34 partai politik nasional
yng
ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Umum 2009. Terdiri dari 16 parpol
lama yang memiliki kursi di DPR dan 18 parpol baru
yang lolos verifikasi faktual. Juga 6 partai politik lokal di Aceh.
Survei Indo Barometer
Jakarta, 29 Juni 2008: Untuk pertama kali Megawati Soekarnoputri
mengungguli popularitas Susilo Bambang Yudhoyono. Survei Indo Barometer
5 Juni-16 Juni 20, dengan 1.200 responden di 33 provinisi, untuk
pertanyaan tertutup siapa pilihan calon presiden, 30,4 persen responden
memilih Megawati Seokarnoputri, dan SBY 20,7 persen.
Wapres Jusuf Kalla
Hindari Pemimpin Pembawa Amarah
|