A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  H O M E
 ► Home
 ► Biografi
 ► Versi Majalah
 ► Berita
 ► Publikasi
 ► Galeri
  P R O F E S I
 ► Seniman
 ► Guru-Dosen
 ► Peneliti-Ilmuwan
  B E R A N D A
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 

 
  C © updated 21112007-18092006  
   
  ► e-ti  
  Nama:
Faisal H Basri
Lahir:
Bandung, 6 November 1959
Agama:
Islam
Profesi:
Dosen FE-UI

Alamat Rumah:
Jalan Bambu Indah 49 RT 009/RW 03, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta 13790 Tlp (021) 87707322 Fak (021) 8728949 HP 0811-902-466
 
 
     
 
FAISAL BASRI HOME

 

Faisal H Basri

Ekonom-Politisi Teguh Prinsip

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI)  dan mantan Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), ini seorang ekonom, politisi dan aktivis LSM yang teguh pada prinsip. Pria kelahiran Bandung, 6 November 1959, ini memperoleh gelar Master of Arts (MA) dalam bidang ekonomi dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).

 

Faisal Basri

Calonkan Diri Jadi Gubernur DKI

Ekonom dan mantan Sekjen DPP Partai Amanat Nasional Faisal Basri (Rabu, 28/6/2006) mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu mengikuti satu tahapan dari seleksi PDI-P terhadap masyarakat yang berminat menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 yang akan dipilih secara langsung.
 

 

 

 

         

ANALISIS EKONOMI Faisal Basri

Dampak dan Antisipasi Harga Minyak

Kenaikan harga minyak mentah tidak terjadi secara tiba-tiba. Sudah banyak prakiraan bahwa harga minyak mentah akan terus merangkak naik. Majalah Business Week edisi minggu lalu menurunkan berita dengan judul "Next Stop: $100 Oil?"
     

ANALISIS EKONOMI Faisal Basri

Tantangan Baru Perangi Kemiskinan

Pada tahun 1996 jumlah penduduk miskin tercatat 34,5 juta orang atau 17,7 persen dari jumlah penduduk. Krisis ekonomi membuat jumlah orang miskin naik tajam menjadi 50 juta jiwa atau hampir seperempat jumlah penduduk.