ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA
Search     A   B     D     F       I       L     N   O   P   Q   R   S     U     W     Y   Z
BADAN
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
R updated 040203
KPU
INDEX PEJABAT   

garis

:::::: Pejabat garis

:::::: Lembaga Tinggi
garis
:::::::::::: Presiden
garis
:::::::::::: MPR/DPR/DPD
garis
:::::::::::: MA
garis
:::::::::::: Bepeka
garis
:::::::::::: DPA
garis
:::::: Kabinet
garis
:::::: Departemen
garis
:::::: Badan-Lembaga
garis
:::::: Pemda
garis
:::::: BUMN
garis
:::::: Asosiasi
garis
::::::::::: Korpri
garis
::::::::::: APPSI
garis
::::::::::: Apeksi
garis
::::::::::: Apkasi
garis
::::::::::: Lainnya
garis
:::::: MK
garis
:::::: Purnabakti
garis
:::::: Redaksi
garis

 
garis
garis

 


Nama:
Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira
Lahir:
Bandung, 8 Desember 1942
Istri:
Ny. Etty Rusadi, SH.Not.
Anak:
dua orang

Pekerjaan:
Anggota KPU
Dosen Unpad, Bandung Kampus Pengkajian Masalah Asia, Afrika, Asean dan negara Berkembang, Unpad

Pendidikan:
S1, FH Unpad
Post Graduate di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda
Doktor, Pasca Sarjana Unpad
Email :
rusadi@kpu.go.id

Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira

Ilmuwan Politik yang Tak Tergoda Politik Praktis


Di kalangan mahasiswanya, Dosen Unpad yang jadi anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum), ini digelari sebagai ilmuwan politik yang tak tergoda politik praktis. Sebagai ilmuwan, ia juga tak tergiur dengan kepentingan- kepentingan sesaat suatu kelompok kepentingan, termasuk partai politik. Ia ilmuwan yang independen dan nonpartisan.

Ada satu hal yang tak bisa disembunyikan Dr. Rusadi Kantaprawira tatkala berbicara. Dikenal sebagai figur yang halus, santun dan teratur tatkala berbicara, serta menguasai beberapa bahasa, Rusadi rupanya tak bisa menyembunyikan aksen Sundanya.

Lahir di Bandung 59 tahun lalu, Rusadi pada mulanya mendalami bidang hukum. Alumni Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Universitas Padjadjaran ini, pernah mengikuti Post Graduate di Rijksuniversiteit di Leiden Belanda tahun 1989/1990. Dua tahun sepu­lang dari Belanda, ia meraih gelar doktor ilmu politik di Unpad.

Disertasi penulis buku teks 'Sistem Politik Indonesia' ini memang soal pemilu. Disertasi berjudul 'Pengaruh Pemilihan Umum terhadap Perilaku Politik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:Dimensi Budaya Politik dan Budaya Hukum' diraih dengan predikat cum laude.

Sebagai salah satu ahli yang mendalami pemilu, ia direkrut sebagai tim pakar RUU Pemerintahan Daerah, Departemen Kehakiman serta menjadi anggota tim revisi paket Undang Undang Politik yang dibentuk Departemen Dalam Negeri. Pengalaman, kemampuan dan integritasnya sebagai ilmuwan telah melempangkan jalan untuk melewati mekanisme uji kelayakan sebagai anggota KPU.

Rusadi yang juga Kepala Pusat Studi dan Pengkajian Masalah Asia, Afrika, ASEAN dan Negara-negara Berkembang Unpad ini, rupanya demikian larut dengan dunia keilmuan. Koleganya mengingatkan agar ia menyiapkan persyaratan administratif sebagai guru besar, karena Rusadi dinilai tak menyentuh soal itu. Sebagai dosen senior, pangkat PNS Rusadi ternyata tak sesuai dengan senioritasnya.

Saat meninjau museum KPU, ia tertarik pada deretan buku-buku berbahasa Belanda, yang seolah tak pernah disentuh. "Tolong buku ini dipelihara dengan baik," kata Rusadi pada petugas museum. Konon di lingkungan KPU sulit menemukan figur yang mampu berbahasa Belanda dengan baik. Keberadaan Rusadi, sekaligus, juga mengisi kekurangan ahli yang bisa berbahasa Belanda.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia), sumber KPU


Copyright © 2002 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Design and Maintenance by Esero