ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA
Search     A   B     D     F       I       L     N   O   P   Q   R   S     U     W     Y   Z
KABINET
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
C © updated 140603
INDEX PEJABAT   

garis

:::::: Pejabat garis

:::::: Lembaga Tinggi
garis
:::::::::::: Presiden
garis
:::::::::::: MPR/DPR/DPD
garis
:::::::::::: MA
garis
:::::::::::: Bepeka
garis
:::::::::::: DPA
garis
:::::: Kabinet
garis
:::::: Departemen
garis
:::::: Badan-Lembaga
garis
:::::: Pemda
garis
:::::: BUMN
garis
:::::: Asosiasi
garis
::::::::::: Korpri
garis
::::::::::: APPSI
garis
::::::::::: Apeksi
garis
::::::::::: Apkasi
garis
::::::::::: Lainnya
garis
:::::: MK
garis
:::::: Purnabakti
garis
:::::: Redaksi
garis

 
garis
garis

 


Nama :
Abdullah Makhmud Hendropriyono
Lahir :
Yogyakarta, 7 Mei 1945
Jabatan:
Kepala Badan Intelijen Nasional
Pendidikan Militer :
- Akademi Militer Nasional Magelang (1967)
- Australian Intelligence Course Woodside (1971)
- United States Army General Staff College Fort Leavenworth USA (1980)
- Sesko ABRI (1989)
Pendidikan Umum :
- Sarjana Administrasi Negara STIA LAN RI Jakarta (1985)
- Sarjana Hukum Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta
- Sarjana Ekonomi Universitas Terbuka Jakarta (1995)
- Sarjana Teknik Industri Universitas Achmad Yani Bandung
- Pasca Sarjana Administrasi Niaga University of the City of Manila, Phillipina.
Pekerjaan :
- Asisten Intelijen Kodam Jaya (1985)
- Danrem 043 Garuda Hitam (1987) di Lampung
- Direktur Badan Intelijen Strategis (1990)
- Panglima Kodam Jakarta-Raya (1993)
- Komandan Kodiklat TNI AD (1994)
- Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan RI (1996)
- Menteri Transmigrasi dan PPH RI (1997)
- Menteri Tenaga Kerja RI (1999).
- Kepala Badan Intelijen Negara 2001-2004

AM Hendropriyono

Dicemooh Kala Nyatakan Ada Teroris


Tidak mudah menyatakan kebenaran. Hal itu tercuplik dari pengalaman Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini. Ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris, beberapa kalangan mencemoohnya, membantah dan tak percaya. Tapi ketika terjadi tragedi bom di Bali, beberapa kalangan itu sempat pula menuntutnya mundur dari Kepala BIN. Ia dituding tak bisa mengidentifikasi adanya gerakan teroris di sini.

Mereka menganggap, ia sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap tragedi yang menewaskan 182 orang tersebut. Sebagai sebuah institusi yang menjadi mata, hidung dan telinga informasi rahasia, seharusnya BIN bisa mengidentifikasi adanya gerakan teroris di Bali.

Tapi sebelumnya, ia dicemooh ketika menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris. Banyak pihak membantah dan tak percaya ada jaringan teroris di Indonesia. Berbagai tuduhan miring ditujukan kepada orang nomor satu di badan intelijen ini, ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris.

Apalagi ketika kerusuhan merebak di Poso, Hendro mengatakan, Poso menjadi tempat tumbuhnya jaringan antara terorisme internasional dengan jaringan radikal dalam negeri.

Menurutnya, letak Poso yang jauh dari kontrol Jakarta, menjadikannya tempat yang ideal bagi pertemuan dua arus tersebut. "Kelompok radikal dalam negeri dengan teroris internasional yang menempatkan basis di sana,” kata Hendro waktu itu. Ia pun dengan tegas menyatakan adanya jaringan Al Qaeda di Indonesia. Maka ketika itu, ada beberapa kalangan yang menduga Hendro bermain kepentingan dengan Amerika, yang sedang gencar memburu teroris pasca tragedi 11 September.

Beberapa politisi, pengamat dan media mengkritik habis lulusan United States Army General Staff College Fort Leavenworth USA (1980) ini. Ia pun dicap sebagai seorang intel yang banyak ngomong. Tetapi setelah para pelaku pemboman Bali tertangkap, mereka pun tutup mulut tanpa merasa bersalah. Hendro yang sempat berniat menggugat balik para penuding yang tidak bertanggungjawab itu, juga mengurungkan niat.

Maklum, ada beberapa pihak yang tidak sejalan dengan Mantan Pangdam Jaya tahun 1993 dan Menteri Tenaga Kerja pada masa Habibie ini karena kedekatannya dengan Megawati. Sejak September 2000, ia memang sudah resmi menjadi anggota PDI-P yang dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia), dari berbagai sumber
Copyright © 2002 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Design and Maintenance by Esero
Dilarang mengutip isi web site ini tanpa izin.