A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  H O M E
 ► Home
 ► Biografi
 ► Versi Majalah
 ► Berita
 ► Galeri
  P E J A B A T
 ► Pejabat
 ► Presiden
 ► MA
 ► Bepeka
 ► MK
 ► Kabinet
 ► Departemen
 ► Badan-Lembaga
 ► Pemda
 ► BUMN
  P O L I T I S I
 ► Politisi
 ► MPR-RI
 ► DPR-RI
 ► DPD
 ► DPRD
 ► Partai-Pemilu
 ► Ormas
  B E R A N D A
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 

 
  C © updated 29062008-20052002  
   
  ► e-ti/  
  Nama :
Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri
Nama Lengkap :
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri
Lahir :
Yogyakarta, 23 Januari 1947
Agama :
Islam
Suami :
Taufik Kiemas
Anak:
3 orang, (2 putra, 1 putri)

Karir :
:: Presiden Ke-5 RI (2001 - 2004)
:: Wakil Presiden RI (1999- 2001)
:: Anggota DPR/MPR RI (1999)
:: Anggota DPR/MPR RI (1987-1992)
Organisasi :
:: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, April 2000-2005 dan 2005-2009

Alamat Rumah:
:: Jalan Teuku Umar 27-A, Jakarta Pusat
:: Jl. Kebagusan IV No 45 RT 010 RW 04, Kel. Kebagusan Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
 
 
     
 
MEGAWATI HOME

Berita Utama MTI 39 (04)

Megawati Lebih Siap

Mantan Presiden Megawati tampaknya sudah jauh lebih siap untuk tampil kembali di puncak kekuasaan sebagai Presiden 2009-2014. Bukan hanya karena pendeklarasian pencapresannya yang sudah sejak awal, tetapi lebih lagi dari semakin membaiknya perfomancenya setelah melakukan introspeksi.

 

Survei Indo Barometer

Megawati Ungguli SBY

Jakarta, 29 Juni 2008: Untuk pertama kali Megawati Soekarnoputri mengungguli popularitas Susilo Bambang Yudhoyono. Survei Indo Barometer 5 Juni-16 Juni 20, dengan 1.200 responden di 33 provinisi, untuk pertanyaan tertutup siapa pilihan calon presiden, 30,4 persen responden memilih Megawati Seokarnoputri, dan SBY 20,7 persen.

 

Megawati Soekarnoputri

Saya Bersedia Dicalonkan

Jakarta, 10/9/2007: "Dengan mengucap bismillahi-rahmanirrahim, saya… saya, Megawati Soekarnoputri, bersedia dicalonkan sebagai presiden dari PDIP," kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan suara haru di tengah sambutan sukacita dan histeris 16.400 kader peserta Rakornas PDIP di Hall A PRJ, Kemayoran, Jakarta 10 September 2007.

 

Megawati Soekarnoputri

Pemimpin Tak Sekadar Presiden

Jakarta, 09 Sept 2007: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa yang dibutuhkan negeri ini bukan hanya sekadar presiden, melainkan juga seorang pemimpin. Dia pun menegaskan dirinya tak ingin sekadar menjadi presiden. 

 

Megawati Soekarnoputri

Prihatin Kesejahteraan Rakyat Merosot

Jakarta, Minggu, 08 Sept 2007: Mantan Presiden dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menyatakan keprihatinan terhadap kesejahteraan rakyat yang semakin merosot. "Padahal, APBN terus meningkat sekitar 80 persen sejak 2005 hingga sekarang. Tapi, pada saat yang sama, kemiskinan dan pengangguran tetap saja meningkat dibandingkan 2005," ujarnya.

 

BIOGRAFI:  01  02  03  04  05   ==

 

Dr (HC) Megawati Soekarnoputri (01)

Mbak Pendiam itu Emas

Diam (tak banyak bicara), akhirnya menjadi suatu kekuatan bagi Megawati. Kendati, mendapat tekanan dan rintangan bahkan caci-maki, dia tetap diam dan sabar. Buahnya, dia pun berhasil menggapai singgasana Presiden RI ke-5.

Karena terlalu diam, beberapa pengamat dan lawan politiknya sempat menuding itu sebagai indikasi kebodohan. Namun Megawati tetap diam dan sabar. Para lawan politiknya menjadi semakin penasaran. Setelah menjabat presiden, ia pun tetap tak banyak bicara. Tampaknya, ia tak mudah terombang-ambing. Puteri Bung Karno ini pun semakin sulit ditebak.

 

Megawati Soekarnoputeri (02)

Pemimpin Berkepribadian Kuat

Majalah Forbes Edisi 4 September 2004 menempatkannya perempuan kedelapan terkuat dunia. Dia pemimpin berkelas dunia. Seorang pendiam berkepribadian emas. Presiden RI ke-5 ini teguh memegang prinsip, konsisten dan visioner. Dia seorang pejuang sekaligus simbol dan inspirasi reformasi. Perjuangannya menegakkan demokrasi (ketika demokrasi terpasung) telah memicu keberanian tokoh-tokoh lainnya ikut dalam gerbong reformasi, yang kemudian melahirkan tokoh-tokoh dan pahlawan reformasi. Jika jujur, harus diakui bahwa tanpa putri pertama Bung Karno, ini reformasi di negeri ini belum tentu terjadi.

 

 

 

         

Megawati Sukarnoputeri (03)

Bertekad Wujudkan Kedaulatan NKRI

Si Mbak Pendiam ini tampil lugas, berbicara cukup panjang dan bermakna. Tidak seperti biasanya, kali ini ia cukup lama berorasi dan cukup lugas menanggapi pertanyaan dari para wartawan. Seusai mendaftar pencalonannya sebagai Capres dari PDI-P berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, sebagai Cawapres, di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 12 Mei 2004, Megawati memaparkan visinya mewujudkan kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

 

Megawati Sukarnoputeri (04)

Sudah Terbukti dan Teruji

Dua ‘saudara tua’ itu bertemu dalam satu paket Calon Presiden-Wakil Presiden Pemilu 2004. Hj. Megawati Soekarnoputri yang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dari kaum nasionalis-religius dan KH Hasyim Muzadi yang Ketua Umum PB-NU dari kaum religius-nasionalis. Keduanya mewakili dua arus besar aliran sosio politik, kultural, dan keagamaan Indonesia.

 

Sikap Parpol

Megawati Soekarnoputri di Sisi Oposisi

Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 7-9 Januari 2007 di Sanur, Bali, dalam salah satu rekomendasinya kembali meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2009.

 

Megawati Soekarnoputri

Ibumu Berdiri di Sini

Jakarta 21/10/1999, Kompas: "Kepada anak-anakku di seluruh Tanah Air, saya minta untuk bekerja kembali dengan tulus. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat emosional, karena di dalam mimbar ini, kamu melihat ibumu berdiri di sini..." seru Megawati Soekarnoputri dalam pidato pertamanya sebagai Wakil Presiden RI dalam acara pengambilan sumpah/janji Wapres di Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR, Jakarta, Kamis (21/10/1999) malam.

     

Rakernas PDI-P

Pemerintah Dinilai Gagal Penuhi Janji Perubahan 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dinilai gagal memenuhi janji perubahannya, seperti mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui penciptaan lapangan kerja, pengurangan angka kemiskinan, serta peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi rakyat. Pemerintah juga dinilai gagal menyelenggarakan pengelolaan ibadah haji dan menjamin keselamatan warga, seperti tercermin dengan maraknya kecelakaan darat, laut, dan udara.

 

Garin Nugroho

Megawati Opera Sabun III

Dalam dua seri artikel Kompas, Megawati Opera Sabun I dan II ( Mei 2002 ), penulis mencoba memprediksi penokohan Megawati di tengah drama politik Indonesia. Lewat salah satu kajian Cultural Studies yang mulai populer, mencoba membandingkan drama politik dan citra tokoh politik seperti layaknya dramaturgi dan penokohan opera sabun.

 

Garin Nugroho

Megawati Opera Sabun II

Agaknya, Megawati Opera Sabun II segera dimulai, ketika kekuatan politik di sekitarnya mulai berubah, khususnya ketika pemilu terasa tak lama lagi, dan berbagai manuver lawan politik telah mulai terbaca pergerakannya. Sementara, tokoh-tokoh utama politik Indonesia, pada periode Megawati Opera Sabun I, telah mengalami berbagai peristiwa yang melahirkan berbagai pencitraan baru, sebutlah Gus Dur hingga Akbar Tandjung maupun citra militer. Inilah babak baru Megawati di tengah bangunan baru dramaturgi sosial politik Indonesia.