Ansgerius Takalapeta
Bupati Alor,
NTT periode
1999-2009, ini berhasil menggerakkan kebiasaan menanam pohon. Pria yang
suka mengenakan songkok dengan aksesori khas Alor, ini dalam setiap kegiatan selalu menyertakan penanaman
pohon. Dia pun dianugerahi penghargaan Kalpataru dalam bidang lingkungan
hidup 2008.
Nidalia Djohansyah Makki
Anggota DPR RI (Fraksi PAN) dari Lampung ini seorang politisi perempuan yang perannya
menonjol di
Senayan. Alumni Boumeville College, Birmingham, Inggris, kelahiran
Jakarta, 19 September 1959, ini amat peka dan responsif terhadap berbagai masalah yang
menyangkut hajat hidup masyarakat.
Mahyuddin NS
Mahyuddin NS dilantik sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), 11
Juli 2008. Sebelumnya, dokter kelahiran Lahat, 14 September 1947, ini
menjabat Wakil Gubernur Sumsel dan sempat menjadi Plt Gubernur Sumsel pasca mundurnya Syahrial Oesman sebagai gubernur sejak
19 Juni 2008.
Dra Rustriningsih Msi
Kini,
dia srikandi Jawa Tengah. Terpilih menjadi Wagub perempuan pertama
Provinsi Jateng 2008-2013. Sebelumnya, dia bupati perempuan pertama Kabupaten Kebumen,
dua periode. Dia sudah menjadi bupati semasih gadis. Alumni S2 UGM, ini
seorang kader PDI-P yang berpotensi menjadi Srikandi Indonesia.
Alfred Simanjuntak
Namanya
terukir sebagai pencipta lagu nasional ‘Bangun Pemudi Pemuda’. Judul
lagu itu tampaknya selalu menjadi obsesi pria suku Batak kelahiran 8
September 1920 itu. Tercermin dari Karya Paparnya berjudul
Membangun
Manusia Pembangunan, saat menerima gelar Doctor Honoris Causa, 10/2/2001. TB Silalahi
Mantan Menteri
PAN (1993-1998) kelahiran Pematang Siantar, Sumut, 17 April 1938, ini
dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (SBY).
Sebelumnya, Jenderal bintang tiga ini berperan dalam tim kampanye SBY
pada Pilpres 2004. Dia seorang tokoh yang amat peduli pendidikan.
Utomo Dananjaya
Mas
Tom “The Living Bridge” adalah judul buku biografi menandai 70 tahun
usia tokoh pembaharu pemikiran Islam Indonesia, Utomo Dananjaya.
Direktur Intitute for Education Reform Universitas Paramadina, ini mempunyai peran strategis di antara berbagai ekstrimitas pemikiran
yang saling berbeda.
Theresia Esi Samkakai
Theresia Esi Samkakai
akrab disapa
Mama Esi seorang guru masyarakat dalam empat zaman di Papua. Selama 41 tahun
dia mengajar mulai pada
zaman Belanda, Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Dia warga asli Marind-anim yang lahir 1943 di Kampung
Wambi, Distrik Okaba Papua.
Gordon Tobing (1925-1993)
IN MEMORIAM: Gordon Tobing, musisi Batak legendaris. Bersama grupnya, Gordon telah
memopulerkan lagu-lagu rakyat Batak ke seantoro dunia. Kepiawaian
menyanyikan lagu rakyat Batak (Tapanuli) telah mengge-tarkan jutaan orang
di puluhan negara di lima benua yang telah disinggahinya. Puluhan kepala
negara telah menyambutnya dengan apresiasi yang amat berkesan.
Andi Mattalata, SH, MH
Master hukum dari Universitas Indonesia kelahiran Bone, 30 September
1952, ini dipercaya menjabat Menteri Hukum dan HAM, menggantikan Hamid
Awaludin. Politisi Golkar yang sudah beberapa periode menjadi anggota
DPR (sejak 1988 sampai 2007) itu sebelumnya berprofesi sebagai dosen Unhas Makassar.
Prof Dr KPH Asis H Djadjadiningrat
Ketua Majelis Guru Besar ITB
ini mendapat pemahaman tentang siklus hidup setelah banyak menghayati
keberadaan limbah atau sampah. "Limbah bukan sesuatu yang berbahaya,
malah bisa dimanfaatkan kembali," kata Kepala Laboratorium Kua-litas
Udara ITB kelahiran Purwakarta, 13 Maret 1946 itu. Prof Dr Riswandha Imawan (1955-2006)
Pengmat politik berlogo
Eagles Flies Alone di kaki gunung Merapi dan
Guru Besar Fisipol UGM
Yogyakarta Prof Dr Riswandha Imawan meninggal
Jumat 4 Agustus 2006 pukul 13.45 di
Yogyakarta, akibat penyakit jantung. Pria kelahiran Bangkalan, Madura,
17 Januari 1955, itu juga menderita penyakit diabetes.
Maswadi Rauf
Prof Dr Maswadi Rauf MA, guru besar ilmu politik yang sederhana tapi
penuh dengan gagasan besar dan berani.
Sejak 25 tahun lalu, pria kelahiran Teluk Kuantan, Riau, 15 Februari 1946 ini,
sudah melem-par gagasan tentang perlunya partisipasi politik masyara-kat
untuk menciptakan negeri ini menjadi lebih baik.
Irawan Purwono
Kisahnya sebagai wirausahawan sukses yang memulai bisnis
dari puing kegagalan, telah menyemangati para
pebisnis pemula untuk berani memulai usaha. Irawan Purwono, entrepreneur yang memiliki inspirasi
kuat dalam berbisnis, namanya layak disejajarkan dengan para CEO terkemuka dunia lainnya. Samsuridjal Djauzi
Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam
FKUI ini sungguh mewarnai
hidup dengan Surat An-Nisa 36:
”Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin.” Ayat itu dikutip pria
kelahiran
Bukit Tinggi, 3 Mei 1945 dalam pidato pengukuhan guru besarnya. Deding Ishak Ibnu Sudja
Dia wakil rakyat
bergelar doktor bidang
kebijakan publik, pucuk pimpinan Ormas besar, dan pemangku sebuah
lembaga pendidikan tinggi agama Islam. Dengan kapasitas intelektual dan
politis yang dimiliki, dia bertekad menjadikan pembangunan bidang
pendidikan sebagai panglima di negeri ini.
Trisutji Djuliati Kamal
Komponis
dan pianis kenamaan kelahiran Jakarta, 28 November 1936, ini telah lebih
50 tahun berkarya dalam dunia seni musik. Trisutji Djuliati Kamal,
lulusan Conservatorio de Musica St Caecilia, Roma, itu telah menulis
sekitar 200 karya musikal. Di antaranya 130 komposisi untuk piano.
John Ario Katili (1929-2008)
OBITUARI: Mantan Wakil Ketua MPR Prof Dr John Ario Katili meninggal dunia Kamis
19 Juni 2008 sekitar pukul 17.30 di RSPI
Jakarta. Doktor pertama di bidang geologi dari ITB (cum laude 1960) kelahiran Gorontalo, 9 Juni 1929,
itu meninggal akibat pembuluh darah di bagian kakinya pecah.
Prof Astrid Susanto PhD (1936-2006)
Guru
Besar Sosiologi Komunikasi FISIP UI, yang juga terjun dalam dunia
politik (DPR/MPR), ini meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta, 13
April 2006 pukul 08.55 WIB. Jenazah puteri bangsa bernama lengkap Prof
Dr Maria Antonia Astrid Sunarti Susanto, ini dimakamkan di TPU Tanah
Kusir, Jakarta.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
St Gr Tumpak Hasiholan Simanullang (1928-2008)
OBITUARI: Pahlawan tanpa tanda jasa. Hanya penghargaan ini juga diberikan
kepada St Gr Tumpak Hasiholan, yang telah mengabdi 45 tahun aktif sebagai
guru sejak
berusia 18 tahun (1946). Pria yang pernah bangkit dari kematian ini juga
aktif sebagai penetua dan gembala sidang di gereja selama 51 tahun.
HR Rasuna Said (1910-1965)
HR Rasuna Said (Hajjah Rangkayo Rasuna Said) seorang orator, pejuang (srikandi)
kemerdekaan Indonesia. Pahlawan nasional Indonesia ini lahir di Maninjau,
Agam, Sumatera Barat, 15 September 1910 dan wafat di Jakarta, 2 November
1965 dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
Ir Robert Edison Siahaan
RE Siahaan yang
saat ini menjabat Walikota P Siantar, Sumut, diunggulkan
memenangi Pilgub Sumut, 16 April 2008. Dia berpasangan dengan H. Suherdi,
Ketua Pujakesuma, Sumut. Pasangan
bernomor urut 3 (tiga) ini didukung 8 Parpol, yakni PDS, PKB, PPIB,
PPD, PNI Marhaenisme, PBSD, Partai Pelopor dan PNBK
Dawam Rahardjo
Indonesia selalu digambarkan sebagai negara dengan pemeluk agama Islam
yang toleran. Toleransi juga diperlihatkan agama-agama dominan sebelum
Islam, yakni Hindu dan Buddha, terhadap ajaran baru: Islam. Para ulama
penyebar Islam dulunya juga bersikap toleran terhadap ajaran agama
sebelumnya.
Wimar Witoelar
Joke-joke politik pemandu Talkshow Prespektif dan mantan Kepala Juru
Bicara Kepresidenan era Gus Dur, ini mampu mencelikkan mata hati demokrasi
setiap orang. Pakar dan pelaku profesional komunikasi yang pendiri
InterMatrix Communications, ini seorang juru bicara demokrasi paling
piawai yang santun dan humoris.
|
|
|
|
|
|
|
|
Prof.
Dr. Laurence Adolf Manullang
Doktor
ekonomi bidang manajemen akuntansi ini dikenal handal dalam teori dan
terdepan dalam aplikasi. Dia disegani sebagai seorang pemikir brilian dan
top eksekutif keuangan dunia yang handal serta memiliki kompetensi dan
jaringan luas untuk mengelola keuangan dan badan usaha negara dalam
kapasitas decisive (menteri).
Zulkaidah br Harahap
Zulkaidah br Harahap), mantan maskot (ratu) opera Batak pimpinan Tilhang Gultom
(1960-1973) dan Opera Serindo (1973-1985), menggambarkan perjalanan
kehidupannya sebagai seniman tradisi Batak dengan ucapan: Ngeri-ngeri
sedap! Bermakna bahwa menjadi seniman tradisi seperti yang ia geluti selama
ini ternyata penuh dinamika.
|
|