SUBANDRIO HOME

BIOGRAFI

Marsda TNI Subandrio

Kepala Staf TNI AU

Presiden melantik Marsekal Madya Soebandrio menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara menggantikan Marsekal Herman Prajitno yang memasuki masa pensiun. Bersamaan dengan pelantikan Agustadi Sasongko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal Djoko Santoso yang dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/12/2007).

***

Marsda TNI Subandrio lahir di Bandung 22 Maret 1953, diterima menjadi Calon Prajurit Taruna 1972 dan dilantik Presiden RI 1975. Selanjutnya mengikuti Pendidikan Sekbang dan dilantik tahun 1977. Sejak dilantik sebagai perwira TNI-AU, Subandrio, ayah tiga anak dari istri Sri Esa Fitriana tersebut, memulai karirnya sebagai penerbang helikopter. Berbagai penugasan dan jabatan telah dipercayakan kepadanya. Di antaranya, menjadi kepala Dinas Operasi Skadron Udara 7 Lanud Sanjaya Bogor.

Pada 1990, diangkat menjadi Komandan Skadron 7 Lanud Kalijati. Sebelum menjabat komandan Lanud Antang Sanjaya pada 1996, Subandrio menjabat Patun Seskoau. Pada 1998, dia dilantik menjadi direktur Pendidikan Seskoau. Empat tahun kemudian menjadi wakil komandan Seskoau. Kemudian diangkat menjadi komandan Korps Pasukan Khas AU pada 2003. Pada 2004 11 Maret 2004 dilantik menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Danseskoau) yang bermarkas di Lembang, Bandung. Pada April 2005 dipromosikan lagi menjadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) di Makassar, yang diembannya sampai 2006.

Kemudian Marsda TNI Subandrio diangkat sebagai Asisten Logistik Kepala Staf TNI AU (Aslog Kasau, 2006), menggantikan Marsda TNI Teddy Sumarno yang menjadi Pati Mabes TNI AU dan akan memasuki masa pensiun. Oktober 2007, dia menjadi Wakasau menggantikan Mardya Wresniwiro yang memasuki masa pensiun.

Jaga Citra AU

Dispenau, 27/1/2006: “Pertahankan eksistensi dan jaga citra Angkatan Udara selaku sayap tanah air. Kepercayaan yang diberikan negara merupakan kehormatan sekaligus mengandung tanggung jawab yang tidak ringan. Untuk itu tidak ada jalan lain bagi Angkatan Udara selain harus bekerja ekstra keras dalam meyelenggarakan tugas dan program-program yang telah disepakati dengan selalu memperhatikan skala prioritas”

Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Djoko Suyanto dalam sambutannya pada upacara serah terima jabatan Asisten Logistik Kasau dari Marsekal Muda (Marsda) TNI Teddy Sumarno kepada Marsda TNI Subandrio di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Jumat (27/1).

Jajaran logistik merupakan urat nadi Angkatan Udara, untuk itu bagi komunitas logistik Kasau berharap untuk lebih bersikap objektif dan transparan dengan tetap berpedoman pada prosedur dan tatalaksana baku yang sudah ada. Meskipun terasa sulit, namun bila semuanya didasari niat yang tulus dan kemauan yang keras, niscaya akan sampai pada tujuan, tegas Kasau. ►tsl

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)