Terpilih Jadi Gubernur Riau

Pasangan Rusli Zainal (Mantan Bupati Indragiri Hilir) dan Wan Abubakar (Wakil Ketua DPRD Riau) terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Riau periode 2003-2008 dalam rapat paripurna DPRD Riau, Rabu 22 Oktober 2003, dengan meraih 34 suara dari total 55 suara di DPRD Riau. Sementara saingan utamanya pasangan Saleh Djasit (mantan Gubernur Riau)-Chaidir (Ketua DPRD Riau) hanya mendapat 19 suara.

Pasangan Saleh Djasit-Suryadi Khusaini (Ketua DPD PDIP Riau) mendapatkan dua suara. Pasangan lainnya, Tengku Lukman Jaafar (mantan Sekdaprov) dan Fakhruddin Bakar (mantan Wakapolda Riau) tidak mendapat suara. Kemenangan Rusli Zainal sangat ditentukan peralihan suara anggota F-PDIP yang berjumloah 14 kursi di DPRD itu. Kekalahan pasangan Saleh Djasit-Chaidir yang didukung Fraksi Partai Golkar, Fraksi APB, dan TNI/Polri di luar dugaan banyak orang.

Proses pemungutan suara cukup mencekam. Sejak awal, pasangan Rusli-Wan Abubakar langsung memimpin tujuh suara dan kemudian pasangan Saleh-Chaidir mulai mendapat satu suara. Isak tangis dan tepuk tangan riuh menggema di seluruh ruangan ketika pasangan Rusli-Wan Abubakar mencapai 28 suara, atau telah mencapai 50% plus satu.

Ketika itu, Saleh Djasit dan Tengku Lukman Jaafar langsung mengucapkan selamat kepada pria kelahiran Mandah, Tembilahan itu. Sedangkan Rusli Zainal tampak menyatakan rasa syukurnya dengan menutup muka dengan kedua telapan tangannya. Matanya berkaca-kaca sambil memeluk kembali Saleh Djasit dan Tengku Lukman Jaafar.

Ribuan masyarakat dari berbagai lapisan yang menyaksikan langsung proses pemungutan suara dari luar Gedung DPRD langsung melakukan sujud syukur. Hal yang sama juga dilakukan para pengunjung yang menyaksikan langsung melalui layar kaca yang disediakan panitia pemilihan.

Aksi unjuk rasa ribuan massa beralih menjadi aksi moral berupa sujud syukur. Ribuan massa tumpah ruah di sekitar kawasan gedung rakyat itu. Kekhawatiran akan munculnya aksi massa yang menolak pasangan Rusli-Wan Abubakar justru berbalik dengan memberi dukungan penuh.

"Inilah proses demokrasi yang patut ditiru. Masyarakat tidak melakukan aksi anarki. Mereka bahkan mendukung sepenuhnya ketika pasangan Rusli-Wan Abubakar dinyatakan terpilih secara sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih," kata Syarwan Hamid, tokoh masyarakat Riau.

Ketua Panlih Djuharman Arifin mengatakan, pemilihan berlangsung lancar tertib. Djuharman menyatakan hasil pemilihan tersebut akan diantarkan langsung ke Presiden melalui Mendagri setelah uji publik yang dilakukan pada 25 Oktober.

Pria kelahiran Mandah, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada 3 Desember 1957 itu, selain terjun di dunia usaha ia juga sangat aktif di dunia politik.

Tokoh masyarakat Riau itu memulai karier bisnisnya sebagai Pimpinan Cabang PT Mohairson Pekanbaru pada 1982, ketika masih berstatus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Sebelum menamatkan kuliahnya, Rusli telah menjabat sebagai Wakil Sekretaris KNPI Riau. Tujuh tahun setelah menamatkan kuliahnya, Rusli terpilih sebagai Ketua Umum Gapensi Riau. Selama menjabat sebagai bupati, pada 1999 hingga 2003 Rusli Zainal dikenal sebagai motor penggerak kawasan Riau Selatan.
 

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)