A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  P R O F E S I
 ► Advokat
 ► Akuntan
 ► Arsitek
 ► Bankir
 ► CEO-Manajer
 ► Dokter
 ► Guru-Dosen
 ► Konsultan
 ► Kurator
 ► Notaris
 ► Peneliti-Ilmuwan
 ► Pialang
 ► Psikolog
 ► Seniman
 ► Teknolog
 ► Wartawan
 ► Profesi Lainnya
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► In Memoriam
 ► Majalah TI
 ► Redaksi
 

 


 
ADVOKAT  
ADVOKAT & PENGACARA  
   
 

a - z

Abdul Hakim Garuda Nusantara

Albert Hasibuan

Adnan Buyung Nasution
Azis Syamsuddin, M

Elza Syarief
Frans Hendra Winarta

► Kaligis, OC

► Lubis, Mulya

Otto Hasibuan
Munir, SH (1965-2004)

Nursyahbani Katjasungkana

Princen, HJC (1925-2002)

► Situmorang, Polmer
Tambunan, RO

► Tampubolon, Juan Felix

Yap Thiam Hien (1913-1989)


Ikatan Advokat Indonesia (IAO)
Ketua
Otto Hasibuan, SH,MM
Komplek Duta Merlin Blok B No. 30
Jakarta
Phone Number : 62-(021)-6331636
Fax Number : 62-(021)-6333326

Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI)
Ketua
DR. Albert Hasibuan, SH
Jl. Ki Mangunsarkoro No. 85
Jakarta Pusat 10320
Phone Number : 62-(021)-3102656
Fax Number : 62-(021)-3101586
 

Asosiasi Advokat Indonesia (AVI)
Jl. HOS. Cokroaminoto No. 47
Jakarta
Phone Number: 62-(021)-3923355
Fax Number     : 62-(021)-3923366
 

 

Hj. Elza Syarief, SH

Takkan Berhenti Menolong Orang

Reformasi yang diwarnai euforia demokrasi, penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), telah mendongkrak popularitas banyak pengacara. Salah satu di antaranya Elza Syarief, SH. Namanya berkibar sejak dipercaya menangani kasus putera bungsu mantan Presiden Soeharto. Namun, dia pun tersandung, diduga menyuap saksi dalam kasus itu.

 

DR Adnan Buyung Nasution

Advokat Lokomotif Demokrasi

Mantan jaksa yang menjadi advokat handal ini sejak kecil sudah kelihatan berbakat aktivis. Pernah menjadi anggota DPR/MPR tapi direcall. Sempat menganggur satu tahun sebelum membuka kantor pengacara (advokat) dan membentuk Lembaga Bantuan Hukum Jakarta yang kemudian menjadi YLBHI dan dikenal sebagai lokomotif demokrasi.

 

OC Kaligis, SH

Penegak Hukum Perlu Instrospeksi Diri

Penegakan hukum tidak mengenal era atau masa. Kapan dan di mana pun peranan dan fungsinya tetap sama mencari kebenaran untuk keadilan.

 

Otto Hasibuan SH.MM (1)

Titian Jenjang Anak Tangga

Ketua Umum DPP Ikadin periode 2003-2007 yang juga merangkap Kordinator KKAI, ini punya prinsip menjalani hidup laksana meniti jenjang anak tangga, bertahap dan menerima apa adanya. Ia bilang, mencari kepuasan materi, jabatan dan sebagainya sama seperti meminum air laut, semakin diminum akan semakin haus.

 

Frans Hendra Winarta

Kegalauan Pada Kaum Papa

Advokat senior kelahiran Bandung, 17 September 1943 ini mengekspresikan kegalauan dan keresahan perihal adanya yang salah dengan konsep bantuan hukum kepada kaum papa. Menurut doktor dari Unpad ini tak sedikit kaum papa yang hingga kini masih termarjinalkan secara hukum.

 

HJC Princen (1925-2002)

Haji Belanda Pejuang HAM

Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November 1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002.

 

M Azis Syamsuddin (01)

Politisi Lintas Profesi

Dia politisi muda berwawasan lintas profesi. Meski masih muda Azis Syamsuddin sudah menekuni beberapa profesi, mulai dari bankir, advokat sampai anggota DPR-RI. Namun dalam aneka profesi itu, dia selalu konsisten untuk menempatkan diri in lining dengan level ground basic-nya di bidang keuangan dan hukum.

 

Nursyahbani Katjusungkana

Perempuan untuk Keadilan

Mantan Direktur Eksekutif Solidaritas Perempuan dan Direktur LBH Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (APIK) Jakarta, ini seorang aktivis dan pengacara yang kemudian terjun ke dunia politik praktis. Setelah menjadi Anggota MPR Utusan Golongan (1999-2004) kemudian masuk PKB dan terpilih menjadi Anggota DPR RI (2004-2009). 

 

Abdul Hakim Garuda Nusantara

Advokat Pengabdi HAM

Hampir sepanjang karier dia mengabdi dalam bidang advokasi dan hak asasi manusia. Mantan Ketua YLBHI ini terpilih menjadi Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2002-20007). Pria bernama lengkap Abdul Hakim Garuda Nusantara kelahiran Pekalongan, 12 Desember 1954, ini bertekad mewujudkan misi Komnas HAM.

 

Munir, SH (1965-2004)

Sang Pahlawan Orang Hilang

Mantan Koordinator Kontras ini pantas dijuluki  pahlawan orang hilang. Dia pejuang HAM sejati yang gigih dan berani. Keberaniannya jauh melampaui sosok pisiknya yang kerempeng. Namun, sayang, Direktur Eksekutif Imparsial  ini, wafat dalam usia relatif muda, 39 tahun, dalam penerbangan menuju Amsterdam, 7 September 2004.

 

Yap Thiam Hien (1913-1989)

Obor Pejuang Keadilan dan HAM

Ia seorang pengabdi hukum sejati. Namanya telah menjadi sumber inspirasi dan obor api semangat bagi segenap pejuang keadilan dan HAM di negeri ini. Pria Tionghoa ini seorang advokat yang berani dan tanpa pamrih membela orang tertindas. Patutlah namanya diabadikan sebagai nama penghargaan penegakan HAM: Yap Thiam Hien Award.

 

DR Albert Hasibuan, SH

Garam dalam Aneka Profesi

Pria yang lugas dan sabar ini menggumuli banyak profesi. Mulai dari dosen, advokat, politisi, pemimpin surat kabar, aktivis HAM dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Konstitusi. Dalam aneka profesi dan bidang tugas itu, ia selalu memberikan kontribusi yang berguna laksana garam, yang memberi rasa dan mengawetkan.

 

RO Tambunan, SH

Sang Pembela Demokrasi

Advokat kawakan yang juga makan asam garam dalam pentas politik ini, pernah duduk di kursi DPR dari Golongan Karya. Tapi ia mengalami konflik batin yang dahsyat. Maka ketika Megawati ditindas dan berani tampil melawan, ia pun bersedia memimpin Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) tanpa pamrih.