BADAN |
|
BADAN - LEMBAGA NONDEP |
|
|
|
LEMBAGA INDEPENDEN
:: Bank Indonesia
:: Komisi Pemilihan Umum
::
Komnas HAM
:: Komisi Pemberantasan
Korupsi
:: Panitia Pengawas Pemilu
BADAN & LEMBAGA
:: Arsip Nasional RI
:: Badan Intelijen Nasional
:: Badan Kepegawaian Negara
:: Badan Pengawas Tenaga Nuklir
:: Badan Pengb Kebudayaan dan Pariwisata
:: Badan Pertanahan Nasional
:: Badan POM
:: Badan Pusat Statistik
:: Badan Standardisasi Nasional
:: Badan Tenaga Nuklir Nasional
:: Badan Urusan Logistik
:: Bakosurtanal
:: Bapedal
:: Bappenas
:: BKKBN
:: BKPM
:: BPKP
:: BPPN
:: BPPT
:: Dewan Ketahanan Nasional
:: LAPAN
:: Lembaga Administrasi Negara
:: Lembaga Informasi Nasional
:: Lembaga Sandi Negara
:: Lemhanas
:: LIPI
:: Perpustakaan Nasional
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Hampir sepanjang karier dia mengabdi dalam bidang advokasi dan hak asasi
manusia. Mantan Ketua YLBHI ini terpilih menjadi Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
periode 2002-2007. Pria bernama lengkap Abdul Hakim Garuda Nusantara
kelahiran Pekalongan, 12 Desember 1954, ini bertekad mewujudkan misi
Komnas HAM.
Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA
Lahir
di Bireuen, Aceh, pada 5 November 1944, Nazaruddin Sjamsuddin menamatkan
pendidikan sampai SMA di Provinsi yang sekarang bernama Nanggroe Aceh
Darussalam itu. Setelah meraih gelar sarjana ilmu politik di Universitas
Indonesia pada awal 1970, tahun tahun berikutnya dihabiskan di Monash
University, Melbourne, Australia, dimana ia memperoleh gelar MA dan PhD,
juga dalam ilmu politik.
Rudini
Mantan Menteri Dalam Negeri (1988-1993), ini
seorang pejabat Orde Baru yang terbebas
dari penghujatan pada awal
bergulirnya reformasi. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini, justru
dipercaya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (1999-2001) yang bertugas
sebagai penyelenggara Pemilu 7 Juni 1999. Dia jenderal pesta demokrasi
1999.
|
|
Antasari Azhar
Ketua KPK Antasari Azhar
bersama empat anggota Komisi Pemberantasan Korupsi
lainnya dilantik dan
disumpah oleh Presiden SBY di Istana Negara,
Jakarta, Selasa (18/12/2007). Antasari yang menggantikan Taufiequrachman Ruki
seorang jaksa karir kelahiran angkal Pinang, Bangka 18 Maret 1953.
Burhanuddin Abdullah
Dia Gubernur Bank Indonesia (BI) pertama yang terpilih secara
demokratis. Baginya, menjadi Gubernur BI suatu amanah dan prestasi,
sebagai accomplishment dari perjalanan hidupnya
yang meniti karir dari bawah. Hidup mantan Menko Perekonomian (2001) ini bukan lagi
untuk diri dan keluarga semata, tetapi untuk melayani orang banyak.
Miranda S. Goeltom
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini
ter pilih kembali menjadi Deputi Senior, menggan-tikan Anwar Nasution. Ia
dipilih Komisi IX DPR setelah melalui rangkaian fit and proper test,
Selasa 8/6/2004, dengan memperoleh 41 suara mengungguli S Budi Rochadi (12
suara) dan Hartadi A Sarwono (1 suara) dari 54 anggota Komisi IX DPR yang
hadir.
AM Hendropriyono
Tidak mudah menyatakan kebenaran. Hal itu tercuplik dari pengalaman
Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini.
Ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris, beberapa
kalangan mencemoohnya, membantah dan tak percaya. Tapi ketika terjadi
tragedi bom di Bali, beberapa kalangan itu sempat pula menuntutnya mundur
dari Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN). Ia dituding tak bisa
mengidentifikasi adanya gerakan teroris di sini.
Syahril Sabirin, Ph.D
Bank central harus independen. Kendati untuk mempertahankan amanah itu, ia
harus menghadapi tantangan hebat. Ia dipaksa memilih: Mundur atau ditahan!
Ia pilih tak rela BI diintervensi: Ia tak mau mundur! Akibatnya, ia
dituduh korupsi, diadili dan mendekam dalam tahanan. Sempat divonis tiga
tahun penjara. Tapi, akhirnya keadilan tetap singgah menghampiri, ia
divonis bebas. Pengagum Nelson Mandela ini, berjuang demi keadilan dan
independensi Bank Indonesia, yang dipimpinnya.
Drs. H. Sampurno, MBA
Seseorang yang ingin
maju, harus bekerja melebihi panggilan tugas, all out jasmani dan rohani.
Ia pun menolak anggapan bahwa PNS itu kurang kerjaan. Masalahnya adalah
inisyatif, motivasi dan etos kerja. Penganut falsafah selalu memberikan
kebaikan kepada sesama, ini adalah satu dari sekian orang PNS yang punya
etos kerja all out.
Syafruddin Arsyad Temenggung
Beruntunglah Syafruddin Arsyad Temenggung mendapat mandat memimpin Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menggantikan Putu Ary Suta. Kendati
alumni ITB, kelahiran Palembang, ini tidak berlatarbelakang pendidikan
keuangan dan belum pernah memimpin perusahaan, rupanya Menteri Negara BUMN
Laksamana Sukardi percaya kepadanya untuk menangani tugas-tugas besar di
BPPN itu.
Edwin Gerungan
Setelah 25 tahun berkarir di perbankan, terakhir menjabat
Executive Vice
President Treasury and International Coordination Bank Mandiri, Edwin
Gerungan diberi tanggung jawab yang lebih besar: menjadi Ketua BPPN. |
|