|
C © updated
27062004 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/ |
|
|
Nama:
Edwin Howard Armstrong
Lahir:
New York City, 18 Desember 1890
Meninggal:
New York City, 1 Februari 1954
Ayah:
Seorang penerbit buku
Ibu:
Seorang Guru.
Warga Negara:
Amerika Serikat
Pendidikan:
Insinyur listrik dari Universitas Columbia
Pekerjaan:
Guru besar
Julukan:
Bapak sirkuit
Penemuan:
- Penemu FM radio
- Penemu sirkuit regeneratif dan superheterodin |
|
|
|
|
|
|
Edwin Howard Armstrong
Penemu FM Radio dan Sirkuit
Ia penemu FM radio, sirkuit regeneratif dan superheterodin, sehingga ia
dijuluki bapak sirkuit. Memamg sejak kecil, Armstrong si anak pemalu
putra dari seorang penerbit buku (ayah) dan guru (ibu), ini sudah
tertarik pada mesin, kereta api, dan segala peralatan yang dianggapnya
aneh.
Berawal ketika usianya masih 14 tahun, ia membaca tentang
telegraf buatan Marconi, dimana saat itu telah berhasil mengirimkan
berita tanpa kawat ke seberang Samudra Atlantik, walaupun di tempat
tujuan, suara kode Morse hanya terdengar sayup-sayup, tidak jelas. Sejak
itulah ia bercita-cita ingin membuat suara radio sejelas mungkin.
Pria kelahiran 18 Desember 1890 di New York City, ini ketika masih
berusia 17 tahun saja dan masih duduk di SMA, sudah mampu mewujudkan
cita-citanya walaupun belum begitu sempurna. Ia telah berhasil membuat
sendiri stasiun radio di rumahnya. Setelah menyelesaikan SMA-nya ia
kemudian masuk Fakultas Tekhnik Listrik, Universitas Columbia,
universitas yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya sehingga ia
bisa pulang-pergi naik sepeda motor merah, hadiah ulang tahun dari
ayahnya.
Pada dekade yang bersamaan yaitu tepatnya pada tahun 1907, De Forest,
juga menemukan ‘tabung hampa’ yang bernama trioda atau audion. ‘Tabung
hampa’ tersebut dapat memperkuat suara yang lemah pada batas tertentu.
Armstrong segera mempelajari tabung hampa buatan De Forest tersebut.
Hasilnya, lima tahun kemudian atau pada tahun 1912 ia berhasil membuat
sirkuit regeneratif atau sirkuit feedback.
Dengan sirkuit regeneratif atau sirkuit feedback tersebut, Armstrong
yang warga negara Amerika Serikat dan seorang insinyur listrik, guru
besar, jutawan, ini membuat ‘tabung hampa’-nya De Forest dapat
memperkuat suara sampai beribu-ribu kali atau hampir mencapai setengah
keras suara radio atau televisi zaman sekarang.
Dengan penemuan memperkeras suara radio tersebut, perdebatan sengit
antara dirinya dengan De Forest untuk memperebutkan hak cipta atau paten
penemuan tersebutpun terjadi. Pertengkaran di pengadilan sampai memakan
waktu sampai 14 tahun dan perdebatan mereka di depan Mahkamah Agung
Amerika Serikat terjadi sampai dua kali. Akhirnya, hakim memenangkan De
Forest dan menyatakan Armstrong sebagai pihak yang kalah. Keputusan yang
mungkin diakibatkan kekurangtahuan para hakim mengenai seluk-beluk
listrik
Menyikapi kekalahan Armstrong ini, para ilmuwan menganggap keputusan
pengadilan tersebut tidak adil dan tidak benar. Bahkan para ilmuwan
memberi hadiah Medali Franklin kepada Armstrong. Medali yang merupakan
hadiah tertinggi di Amerika Serikat bagi seorang ilmuwan yang
berprestasi.
Pada usia 64 tahun, tepatnya pada tanggal 1 Februari 1954 di New York
City, tokoh besar fisika yang bisa disetarafkan dengan Ampere, Bell,
Faraday, dan Marconi, ini meninggal dunia. ►
atur/mlp-ms
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia) |
|