|
C © updated
19112007-19022005 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/pr |
|
|
Nama:
Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon
Lahir:
Karir:
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), 19-11-2007
- Dankodiklat, 19-02-2005
- Pangdam IV/Diponegoro
- Asisten Operasi KSAD
|
|
|
|
|
|
|
CORNEL HOME |
|
|
Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon
Wakil Kepala Staf TNI AD
Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon dilantik sebagai Wakil Kepala Staf
Angkatan Darat (Wakasad) yang baru di Markas Besar Angkatan Darat, Senin (19/11/2007).
Mantan Dan
Kodiklatad dan Pangdam IV/Diponegoro itu dilantik Kepala Staf TNI Angkatan
Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso menggantikan Letnan Jenderal TNI
Harry Tjahjana.
Wakasad baru Letnan Jenderal TNI Cornel Simbolon sebelumnya menjabat
Dankodiklatad di Bandung, sedangkan Letnan Jenderal TNI Harry Tjahjana
selanjutnya akan memasuki masa pensiun. Sedangkan Jabatan Komandan
Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dan
Kodiklatad) diserah terimakan dari Letjen TNI Cornel Simbolon kepada
Mayjen TNI Bambang Darmono di Bandung, Senin (29/10/2007).
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Pusat
Ny. Angky Djoko Santoso memimpin serah terima Wakil Ketua Umum Persit
Kartika Candra Kirana Pusat dari Ny. Harry Tjahjana kepada penggantinya
Ny. Elisabeth Cornel Simbolon.
Kasad dalam sambutannya mengatakan, sebagai pembantu utama pimpinan
Wakasad mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam mendinamisasikan
kegiatan staf serta mewujudkan pembinaan administrasi internal guna
memacu kinerja organisasi.
Menurutnya, prajurit yang mendapat kepercayaan dan kehormatan
memangku jabatan Wakasad akan memikul tanggung jawab yang tidak ringan,
karena harus mampu menangkap dan menjabarkan esensi dan arah kebijakan
Kasad secara komprehensif dan kreatif sehingga dapat dioperasikan ke
seluruh jajaran Angkatan Darat.
Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan, kompleksitas permasalahan TNI
Angkatan Darat dewasa ini dengan segala implikasi dan dimensinya,
memerlukan suatu seni dan keterampilan dalam mengatur segala sumber daya
yang ada, agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan.
“Selain itu, diperlukan kearifan dan kematangan dalam pola pikir,
pola sikap dan pola tindak sehingga mampu mengambil langkah dan tindakan
secara tepat guna menggerakkan semua komponen organisasi untuk mencapai
keberhasilan tugas Angkatan Darat sesuai dengan aturan yang berlaku,”
ujar Kasad.
Kasad menambahkan, seni, keterampilan dan loyalitas serta dedikasi yang
tinggi agar diarahkan untuk dapat mewujudkan TNI Angkatan Darat sebagai
suatu organisasi yang solid, profesional, tangguh, berwawasan kebangsaan
dan senantiasa dicintai dan mencintai rakyat. Berkaitan dengan hal ini,
Kasad minta agar disiplin dan etos kerja tetap ditingkatkan dalam suatu
iklim yang harmonis, sehingga produktifitas kerja tetap dapat
dipertahankan dan dicegah kemungkinan penyimpangan dan pemborosan.
Cornel Simbolon saat menjabat Dankodikalatad
pernah menerima tanda kehormatan "Bintang Dharma` bersama Sekjen
Departemen Pertahanan Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, dan
Pangkostrad Erwin karena yang bersangkutan melaksanakan dharma baktinya
melebihi dan melampuai panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas
militer. ►tsl
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
BERITA Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto telah
mengeluarkan surat keputusan Nomor Kep/172/IX/2007 tertanggal 4
September 2007 Mabes TNI memutasi 129 perwira tinggi yang terdiri atas
76 orang perwira tinggi TNI AD, 20 orang perwira tinggi TNI AL dan 33
orang perwira TNI AU
“Dalam mutasi jabatan tersebut 32 orang memasuki pensiun di antaranya
Kasum TNI Letjen TNI Endang Suwarya, Wakasad Letjen TNI Herry Tjahjana,
Wakasal Laksdya TNI Waldi Murad, Asintel Kasum TNI Mayjen TNI Eddy
Budianto,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom
Tamboen di Jakarta, Kamis.
Selain itu, terdapat pula nama perwira staf ahli bidang Sosial Budaya
dan HAM Panglima TNI Mayjen TNI F X J Sukiman, Aster Kasad Mayjen TNI
Prijanto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Syamsul Mappareppa, dan Pangdam
VII/Wirabuana H M Arief Budi Sampoerno.
Sedangkan 51 orang perwira yang mengalami mutasi antar jabatan dalam
pangkat yang sama, Letjen TNI Erwin Sujono, dari Pangkostrad menjadi
Kasum TNI, Letjen TNI Cornel Simbolon, dari (Dankodiklatad) menjadi
Wakasad.
Kemudian, Laksdya TNI Yosaphat Didik Herupurnomo (Irjen TNI) menjadi
Wakasal, Marsdya TNI M Basri Sidehabi (Dansesko TNI) menjadi Irjen TNI,
Marsdya TNI Wresniwiro (Wakasau) menjadi Pati Mabes TNI AD dan Mayjen
TNI Suroyo Gino (Danpaspampres) menjadi Pangdam III/Siliwangi.
Sementara itu, Mayjen TNI Zamroni (Pangdam XVII/Trikora) menjadi Asops
Kasum TNI, Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan (Danpusterad) menjadi
Aster Kasad, Mayjen TNI Bambang Suranto (Kaskostrad) menjadi Pangdam V/Brawijaya,
Mayjen TNI M Noer Muis (Pangdivif-1 Kostrad) menjadi Kaskostrad.
Kemudian, Mayjen TNI Djoko S Utomo (Pangdivif-2 Kostrad) menjadi Pangdam
VII/Wirabuana, Mayjen TNI Heryadi (Pa Sahli Tk III Bid. Hubint Panglima
TNI) menjadi Asintel Kasum TNI.
Laksda TNI Ir Yoedoko (Aslog Kasal) menjadi Aspers Kasal, Laksda TNI Adi
Prabawa (Asops Kasal) menjadi Pangarmatim, Laksda TNI Moekhlas Sidik (Pangarmatim)
menjadi Asops Kasal, Brigjen TNI Pramono Edhie Wibowo (Wadanjen Kopassus)
menjadi Kasdam IV/Diponegoro.
Sementara itu, Brigjen TNI Dahler Sjaiful Hasibuan (Wagub Akmil) menjadi
Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Agung Revulton (Kapusdalops TNI)
menjadi Waasops Kasad, Marsma TNI Djubaedi, (Pangkosekhanudnas IV)
menjadi Kadissurpotrudau dan Marsma TNI Ignatius Basuki dari Danlanud
Atang Sanjaya menjadi Pangkosekhanudnas IV.
Sementara itu, 46 orang yang mengalami promosi jabatan antara lain,
Mayjen TNI George Toisutta (Pangdam III/Siliwangi) menjadi Pangkostrad,
Mayjen TNI Bambang Darmono (Asops Kasum TNI menjadi Dankodiklatad),
Marsda TNI Subandrio (Aslog Kasau) menjadi Wakasau, Brigjen TNI Soenarko
(Kasdiv-1 Kostrad) menjadi Danjen Kopassus.
Brigjen TNI Suwarno (Dapussenkav Kodiklatad) menjadi Danpaspampres,
Brigjen TNI Haryadi Soetanto (Kasdam IV/Diponegoro) menjadi Pangdam
XVII/Trikora, Brigjen TNI Darpito P (Kasdam Jaya) menjadi Danpusterad.
Selain itu, Brigjen TNI Hatta Syafrudin (Waaster Kasad) menjadi
Pangdivif-1 Kostrad, Brigjen TNI Azmyn Yusri Nasution (Kadisjasad)
menjadi Pangdivif-2 Kostrad, Marsma TNI Yushan Sayuti (Danlanud Abdul
Rahman Saleh) menjadi Pangkoopsau II.
Sementara itu, Kolonel Kav Suharsono (Paban III/Binorg Sopsad) menjadi
Danpussenkav Kodiklatad, Kolonel Inf Wisnu Bawatenaya (Ir Kostrad)
menjadi Wadanjen Kopassus.
Kemudian, Kolonel Pnb Sru A Andreas (Pamen Sahli Kasau Bid SDAB) menjadi
Dan Pomau ; Kolonel Cba Yunif Effendi (Irlog Itjenad) menjadi
Kadisbintalad, Kolonel Arm Hadi Lukmono (Paban I/Ren Spersad) menjadi
Kadispsiad, Kolonel Laut (S) Iskandar Sitompul dari Sekdispotmar menjadi
Kadispenal.
BRIGJEN SOENARKO, DANJEN KOPASSUS YANG BARU
Kepala Staf Divisi I Kostrad Brigjen TNI Soenarko dipercaya menjadi
Komando Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen) Kopassus TNI-AD
menggantikan Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary.
Penetapan Soenarko sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah itu,
didasarkan pada SKep Panglima TNI No KEP/172/IX/2007 tertanggal 4
September 2007, kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Sagom
Tamboen ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, pejabat lama Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary telah menduduki
jabatan Panglima Kodam XVI/Patimura menggantikan Mayjen TNI Sudarmaidy
Soebandi. |
|