|
C © updated 28042004 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
►e-ti/dok |
|
|
Nama:
Sarwono Kusumaatmadja
Lahir:
Jakarta, 24 Juli 1943
Agama:
Islam
Pendidikan:
Lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1974
Jabatan:
Penasihat Dewan Maritim Indonesia
Kegiatan Mahasiswa:
1967 1968 Ketua Umum Dewan Mahasiswa
1968 Kunjungan ke USA dalam Program Pertukaran Pelajar
1970 Ketua Organizing Commitee ASEAN University Student Association
Penugasan:
1971 1988 Anggota DPR RI
1983 1988 Sekertaris Jenderal DPP Golkar
1978 1988 Delegasi tetap Organisasi Internasional Parlemen ASEAN
1988 1993 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
1993 1998 Menteri Negara Lingkungan Hidup
1999 2001 Menteri Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Internasional:
1993 1998 Wakil Indonesia di PBB pada Council for Sustainable
Development
1997 Ketua Delegasi Indonesia pada The UN Conference on Climate Change,
Kyoto
1995 Ketua Konferensi PBB tentang Biodiversity Convention, Jakarta
1996 Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi PBB tentang Biodiversity
Convention, Buenos Aires.
1997 Ketua Delegasi Indonesia pada PBB tentang Small Islands, Barbados.
Pengalaman:
Pembangunan kemasyarakatan, Pembinaan Usaha Kecil, Politik,
Lingkungan Hidup, Olah Raga, Sastra, Wisata, Kesehatan Masyarakat dll.
Lain-lain:
1968 1971 Wartawan di Bandung
1974 1980 Kontraktor Bangunan di Jakarta
1974 1978 Konsultan Teknik Bangunan di Jakarta
1965 1970 Pengajar Matematika dan Bahasa Inggris untuk SMP di Bandung
1968 1970 Membantu mendirikan Koperasi Pengrajin Sepatu di Cibaduyut,
Bandung
1988 1993 Membantu mendirikan Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi
Pertanian di Cirebon dan Bekasi
1995 1998 Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia
1983 1998 Penasihat Koperasi pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI JAYA) di
Jakarta
s/d sekarang Penasihat Koperasi Pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI) di Solo
dan Semarang.
|
|
|
|
|
|
|
Sarwono Kusumaatmadja
Politisi Teruji Lintas Orde
Dia seorang politisi lintas orde yang telah teruji. Mantan Sekjen Golkar
dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988 1993), Menteri Negara Lingkungan Hidup
(1993 1998) dan Menteri Eksplorasi Kelautan (1999 2001), ini teruji
bebas KKN. Kemudian, dia pun terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) dari DKI Jakarta pada Pemilu 2004.
Pria lulusan Teknik Sipil ITB tahun (1974) melintasi periodisasi
sejarah politik di Indonesia, dari Orde Baru ke orde reformasi. Bahkan
bukan hanya lintas orde, dia juga
lintas aliran dan lintas generasi. Terbukti dari dukungan yang
mengalir kepadanya saat proses pencalonan DPD.
Dukungan itu antara lain datang dari unsur
PKB, PKS, PAN, PDIP, PPP dan Golkar. Juga dari organisasi massa, seperti unsur
Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Buddha Dharma Indonesia (BDI) dan KOSGORO.
Begitu pula dari kalangan mahasiswa antara lain Persatuan Mahasiswa
Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta Forum Komunikasi Mahasiswa Se-Jabotabek
(FKMSJ). Bahkan juga dari kalangan independen yakni dari kaum
profesional, kalangan dunia usaha, aktivis LSM hingga para ibu rumah
tangga maupun beragam komunitas basis lainnya, baik tradisional maupun
religius.
Dukungan dari berbagai unsur itu bisa mungkin diperoleh karena pria
kelahiran Jakarta, 24 Juli 1943, ini seorang politisi yang memiliki
integritas dan meletakkan sikap dasarnya pada nilai moral dan etika.
Sebagaimana sering ia kemukakan bahwa untuk mengetahui sikap-sikap dasar dari seorang politisi, karena pendapat
serta keputusan politik maupun kompromi-kompromi yang dilakukannya
merupakan refleksi dari nilai-nilai politik yang dianutnya. Kalau sang
politisi tersebut memantulkan konsistensi antara nilai-nilai yang
dianutnya dengan gaya hidupnya, dengan caranya berkomunikasi maupun
melalui pendekatannya ketika merumuskan keputusan, juga kompromi politik,
maka orang tersebut bisa disebut sebagai orang yang mempunyai integritas.
Integritasnya telah teruji manakala di
masa lalu, saat ia memegang jabatan politik maupun publik. Ternyata ia tak
pernah cacat hukum dan bebas dari KKN. Kehidupan pribadinya tetap
bersahaja dan konsisten. Berbagai pengalaman dan pengabdian
telah dilaluinya. Baik pembangunan kemasyarakatan, pembinaan usaha kecil,
politik, lingkungan hidup, olah raga, maupun sastra, wisata, kesehatan
masyarakat dan lain sebagainya. Sejak mahasiswa ia sudah aktif
dalam organisasi. Tahun 1967 1968 ia menjabat Ketua Umum Dewan Mahasiswa
ITB. Ia pun ikut dalam Program Pertukaran Pelajar yang berkunjung ke USA
(1968). Tahun 1970 ia menjadi Ketua Organizing Commitee ASEAN University
Student Association
Pada tahun 1971 1988 ia telah terpilih menjadi Anggota DPR RI. Pada
tahun 1983 1988, ia menjabat Sekertaris Jenderal DPP Golkar, mendampingi
Sudharmono selaku Ketua Umum.
Saat di Senayan itu, ia juga menjadi Delegasi tetap Organisasi
Internasional Parlemen ASEAN (1978 1988). Kemudian, pada era
Presiden Soeharto itu ia diangkat menjadi Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara (1988 1993) dan Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993
1998). Pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid, ia pun dipercaya menjabat
Menteri Kelautan dan Perikanan (1999 2001).
Sebelum menjadi anggota DPR, ia sempat menggumuli profesi wartawan di
Bandung (1968 1971). Ia juga pernah masuk dalam dunia kontraktor
bangunan dan konsultan teknik bangunan di Jakarta (1974 1980).
Sebelumnya, pernah juga menjadi pengajar Matematika dan Bahasa Inggris
untuk SMP di Bandung (1965 1970). Kepeduliannya pada
masyarakat dan pengusaha kecil sudah mencuat pada saat usia mudanya. Pada
tahun 1968 1970, ia ikut membantu mendirikan Koperasi Pengrajin Sepatu
di Cibaduyut, Bandung. Tahun 1988 1993 juga ikut membantu mendirikan
Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Pertanian di Cirebon dan Bekasi. Ia
juga aktif sebagai Penasihat Koperasi pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI
JAYA) di Jakarta
dan KOSTI di Solo dan Semarang. Ia juga telah beberapa kali
aktif dalam kegiatan Internasional. Di antaranya tahun 1993 1998 menjadi
Wakil Indonesia di PBB pada Council for Sustainable Development, tahun
1997 sebagai Ketua Delegasi Indonesia pada The UN Conference on Climate
Change, Kyoto; tahun 1995 Ketua Konferensi PBB tentang Biodiversity
Convention, Jakarta; 1996 Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi PBB
tentang Biodiversity Convention, Buenos Aires; dan tahun 1997 Ketua
Delegasi Indonesia pada PBB tentang Small Islands, Barbados. ►tsl
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia) |
|