ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA |
Search |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PEMDA |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ACEH | PROVINSI NAD | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Gubernur Kepala Daerah 1945-1946 :: Teuku Nyak Arif 1947-1948 :: Teuku Dauh Syah 1948-1951 :: Daud Beureueh 1951-1952 :: Danu Broto 1952-1953 :: Teuku Soleman Daud 1953-1955 :: Abdul Wahab 1955-1956 :: Abdul razak 1975-1964 :: Ali Hasyimi, Prof Dr. 1964-1966 :: Nyak Adam Kamil 1966-1967 :: Hasbi Wahidi 1967-1978 :: Muzakir Walad 1978-1981 :: Madjid Ibrahim 1981-1986 :: Hadi Thayeb 1985-1993 :: Ibrahim Hasan, Prof Dr 1993-2000 :: Syamsuddin Mahmud, Prof Dr 2000-2000 :: H.Ramli Ridwan 2000-2005 :: Abdullah Puteh 2004-2005 :: Azwar Abubakar, Pj 2005-2007 :: 20. Mustafa Abubakar, Pj 2007-2012 :: Irwandi Yusuf
|
Irwandi Yusuf Gubernur Aceh 2007-2012Irwandi Yusuf dan M Nazar dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam oleh Menteri Dalam Negeri Moh Ma’ruf, mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di hadapan 67 anggota DPRD dan seribuan undangan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis 8 Februari 2007.
Abdullah Puteh Ditantang Mencari Solusi Konflik AcehOrang yang paling menentukan untuk penyelesaian konflik Acah boleh jadi adalah Abdullah Puteh. Selaku Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, ia adalah orang yang paling berkuasa di daerah itu. Termasuk dalam sosialisasi sembilan pasal kesepakatan penghentian permusuhan (The Cessation of Hostilities Agreement), pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah didatangani 9 Desember 2002. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||
Copyright © 2002 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right
reserved. Design and Maintenance by
Esero |