IN MEMORIAM
01 Feb 2000 ::
Tgk Nashiruddin Daud
(Aceh Sltn 31 Des1942
02 Feb 2009 ::
Yusril Djalinus,
Jakarta (Jakarta, 12 Agu 1944)
08 Feb 2004 :: Empi Johan Kanter, SH, Yogya (20/03/1924)
08 Feb 2007 ::
Barli Sasmitawinata,
Bndung (Bdg 18 Maret 1921)
08 Feb 2008 ::
Gandjar Wiranegara,
Jkt (Bnjrmasin, 10 Jul 1954)
16 Feb 2006 ::
Hasnan Habib, Jakarta (Maninjau 3 Des 1927)
19 Feb 2005 ::
J Drost SJ,
Semarang (Jkt 01 Agu 1925)
22 Feb 2002 ::
Princen, HJC, Jakarta (Den Haag 21 Nov 1925)
22 Feb 2005 ::
Kuntowijoyo,
Yogya (Bantul 18 Sep 1943)
23 Feb 2005 ::
Semsar Siahaan,
Bali (Medan 11 Jun 1952)
23 Feb 2005 ::
Mohamad Hasan,
Jakarta (Palembang 1925)
27 Feb 1971 ::
Suharso,
Bayolali, ( Bayolali 13 Mei 1912)
Yusril Djalinus (1944-2009)
Yusril Djalinus, akrab dipanggil YD, redaktur senior dan salah satu
pendiri majalah Tempo, meninggal akibat stroke Senin, 2 Februari 2009.
Jenazah pria kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1944, itu dimakamkan di
Pemakaman Pasar Senen, Purwakarta, Jawa Barat. Yusril meninggalkan
seorang istri, tiga anak, dan empat cucu.
Marsda Gandjar Wiranegara (1954-2008)
Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda
Gandjar Wiranegara, kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10
Juli 1954, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 8
Februari 2008 sekitar pukul 23.05, akibat sakit. Dia meninggalkan istri,
Tri Handayani Rahayu, dengan tiga anak dan satu cucu.
Letjen (Purn) Hasnan Habib (1927-2006)
Letnan Jenderal (Purn) A Hasnan Habib, intelektual militer yang tak
henti-hentinya berperan merancang dan menggagas reorganisasi,
konsolidasi dan integrasi militer Indonesia, yang juga mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat
(1982-1985), meninggal dunia dalam usia 78 tahun, Kamis 16 Februari 2006
pukul 21.19 WIB, di Rumah Sakit Pondoh Indah, Jakarta.
Semsar Siahaan
Dia perupa yang gigih menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan,
penindasan dan penghisapan manusia atas manusia lain yang termarjinalkan.
Sejumlah lukisan pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 11 Juni 1952, itu
menggambarkan kondisi sebuah negeri yang menderita akibat ulah dan
penindasan tersistem oleh manusia yang berkuasa.
HJC Princen (1925-2002)
Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November
1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten
berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde
Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002.
Pater J Drost SJ (1925-2005)
Nama lengkapnya Drs Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost SJ. Lahir di
Jakarta 1 Agustus 1925. Seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sering
melontarkan pandangan baru dan autokritik tentang pendidikan. Hari Sabtu
19 Februari 2005 sekitar pukul 16.15, tokoh pelayan pendidikan, ini meninggal dunia di Semarang.
Tgk Nashiruddin Daud
Ya Allah, mengapa ada manusia yang sekeji ini? Mengapa Tgk Nash yang
selurus ini dibunuh dan dianiaya? Apa yang diharapkan dari orang yang
tidak memiliki ambisi pada jabatan dan tidak gila harta, yang sampai akhir
hayatnya hidup sangat sederhana ini...?"
Berita Duka CitaTelah berpulang ke rumah Bapa di Surga, yang tercinta:
Mayjen TNI (Purn) Empi Johan Kanter, SH
Lahir di Tombatu, Sulut, 20 Maret 1924
Wfat di Yogyakarta, 8 Februari 2004
Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Teluk Betung No.7, Menteng, Jakarta.
Dimakamkan di Desa Gunung Geulis-Pasir Angin, Gadog, Ciawi, Rabu 11
Februari 2004.
Isteri: Ny. Betty A. Kanter - Sumual
Anak/Menantu:
Chris Kanter - Titi Pramoedji
Johnny Kanter - Jeanny Wolters
Nico Kanter - Rita Damayanti
Reni Kanter - Ricky Korompis
Berita DukaTelah berpulang ke rumah Bapa di Surga, yang tercinta:
Maria Magdalena Anggadjaja
Wfat di RS Graha Medika, Senin 9 Februari 2004
Disemayamkan di Rumah Duka ATMAJAYA, Lantai 1, Ruang G-H, Jl. Pluit
Raya No.2, Jakarta. Dikremasi Rabu 11 Februari 2004di Krematorium
Nirwana-Marunda Suami: Stefanus Santoso (+) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mohamad Hasan (1925-2005)
Mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Purn) Mohamad
Hasan, meninggal dalam usia 85 tahundi Rumah Sakit Pusat Pertamina,
Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.45, Rabu 23 Februari 2005. Jenazah
disemayamkan di rumah duka di Pangkalan Jati I Gang Haji Rohili, Limo,
Depok. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, sore
harinya.
Prof. Dr. Suharso (1912-1971)
Dia dokter pejuang dan dokternya para pejuang. Sebagai dokter Palang
Merah, ia terjun ke medan juang merawat penderita yang cedera dalam
pertempuran. Para penderita itu banyak yang sudah kehilangan tangan atau
kaki, menjadi orang cacat untuk selama-lamanya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|