Barli Sasmitawinata (1921-2007)

Maestro Seni Lukis Realistik

Barli Sasmitawinata, seorang maestro seni lukis realistik. Pria kelahiran Bandung 18 Maret 1921 itu meninggal dunia di Bandung 8 Februari 2007. Barli adalah pelukis sekaligus guru. Dia menjadi pelukis setelah belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung.

Kuntowijoyo (1943-2005)

Sejarawan Beridentitas Paripurna

Pria kelahiran Bantul, 18 September 1943, ini seorang sejarawan beridentitas paripurna. Dia menyandang sejumlah identitas dan julukan. Penulis lebih 50-an buku ini seorang guru besar, sejarawan, budayawan, sastrawan, penulis-kolumnis, intelektual muslim, aktivis, khatib dan sebagainya..

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
 IN MEMORIAM
 ► Januari
 ► Februari
 ► Maret
 ► April
 ► Mei
 ► Juni
 ► Juli
 ► Agustus
 ► September
 ► Oktober
 ► November
 ► Desember
 
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 


 
FEBRUARI  
 
   

IN MEMORIAM

01 Feb 2000 :: Tgk Nashiruddin Daud (Aceh Sltn 31 Des1942

02 Feb 2009 :: Yusril Djalinus, Jakarta (Jakarta, 12 Agu 1944)

08 Feb 2004 :: Empi Johan Kanter, SH, Yogya (20/03/1924)

08 Feb 2007 :: Barli Sasmitawinata, Bndung (Bdg 18 Maret 1921)

08 Feb 2008 :: Gandjar Wiranegara, Jkt (Bnjrmasin, 10 Jul 1954)

16 Feb 2006 :: Hasnan Habib, Jakarta (Maninjau 3 Des 1927)

19 Feb 2005 :: J Drost SJ, Semarang (Jkt 01 Agu 1925)

22 Feb 2002 :: Princen, HJC, Jakarta (Den Haag 21 Nov 1925)

22 Feb 2005 :: Kuntowijoyo, Yogya (Bantul 18 Sep 1943)

23 Feb 2005 :: Semsar Siahaan, Bali (Medan 11 Jun 1952)

23 Feb 2005 :: Mohamad Hasan, Jakarta (Palembang 1925)

27 Feb 1971 :: Suharso, Bayolali, ( Bayolali 13 Mei 1912)

 

Yusril Djalinus (1944-2009)

Wartawan Senior Tempo

Yusril Djalinus, akrab dipanggil YD, redaktur senior dan salah satu pendiri majalah Tempo, meninggal akibat stroke Senin, 2 Februari 2009. Jenazah pria kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1944, itu dimakamkan di Pemakaman Pasar Senen, Purwakarta, Jawa Barat. Yusril meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan empat cucu.

 

Marsda Gandjar Wiranegara (1954-2008)

Koorsahli Kepala Staf TNI AU

Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Gandjar Wiranegara, kelahiran  Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 Juli 1954, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 8 Februari 2008 sekitar pukul 23.05, akibat sakit. Dia meninggalkan istri, Tri Handayani Rahayu, dengan tiga anak dan satu cucu.

 

Letjen (Purn) Hasnan Habib (1927-2006)

Jenderal yang Tak Pernah Cuti

Letnan Jenderal (Purn) A Hasnan Habib, intelektual militer yang tak henti-hentinya berperan merancang dan menggagas reorganisasi, konsolidasi dan integrasi militer Indonesia, yang juga mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (1982-1985), meninggal dunia dalam usia 78 tahun, Kamis 16 Februari 2006 pukul 21.19 WIB, di Rumah Sakit Pondoh Indah, Jakarta.

 

Semsar Siahaan

Perupa Perlawanan Penindasan

Dia perupa yang gigih menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan, penindasan dan penghisapan manusia atas manusia lain yang termarjinalkan. Sejumlah lukisan pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 11 Juni 1952, itu menggambarkan kondisi sebuah negeri yang menderita akibat ulah dan penindasan tersistem oleh manusia yang berkuasa.

 

HJC Princen (1925-2002)

Haji Belanda Pejuang HAM

Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November 1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002.

 

Pater J Drost SJ (1925-2005)

Pelayan Pendidikan Indonesia

Nama lengkapnya Drs Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost SJ. Lahir di Jakarta 1 Agustus 1925. Seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sering melontarkan pandangan baru dan autokritik tentang pendidikan. Hari Sabtu 19 Februari 2005 sekitar pukul 16.15, tokoh pelayan pendidikan, ini meninggal dunia di Semarang.

 

Tgk Nashiruddin Daud

Sosok Pendiam tapi Lugas

Ya Allah, mengapa ada manusia yang sekeji ini? Mengapa Tgk Nash yang selurus ini dibunuh dan dianiaya? Apa yang diharapkan dari orang yang tidak memiliki ambisi pada jabatan dan tidak gila harta, yang sampai akhir hayatnya hidup sangat sederhana ini...?"

 

Berita Duka Cita

Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, yang tercinta:

Mayjen TNI (Purn) Empi Johan Kanter, SH

Lahir di Tombatu, Sulut, 20 Maret 1924

Wfat di Yogyakarta, 8 Februari 2004

Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Teluk Betung No.7, Menteng, Jakarta. Dimakamkan di Desa Gunung Geulis-Pasir Angin, Gadog, Ciawi, Rabu 11 Februari 2004.

 

Isteri: Ny. Betty A. Kanter - Sumual

Anak/Menantu:

Chris Kanter - Titi Pramoedji

Johnny Kanter - Jeanny Wolters

Nico Kanter - Rita Damayanti

Reni Kanter - Ricky Korompis

 

 

Berita Duka

Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, yang tercinta:

Maria Magdalena Anggadjaja

Wfat di RS Graha Medika, Senin 9 Februari 2004

Disemayamkan di Rumah Duka ATMAJAYA, Lantai 1, Ruang G-H, Jl. Pluit Raya No.2, Jakarta. Dikremasi Rabu 11 Februari 2004di Krematorium Nirwana-Marunda

Suami: Stefanus Santoso (+)

     

Mohamad Hasan (1925-2005)

Mantan Dubes dan Kepala Polri

Mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Purn) Mohamad Hasan, meninggal dalam usia 85 tahundi Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.45, Rabu 23 Februari 2005. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Pangkalan Jati I Gang Haji Rohili, Limo, Depok. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, sore harinya.

 

Prof. Dr. Suharso (1912-1971)

Dokter Para Pejuang

Dia dokter pejuang dan dokternya para pejuang. Sebagai dokter Palang Merah, ia terjun ke medan juang merawat penderita yang cedera dalam pertempuran. Para penderita itu banyak yang sudah kehilangan tangan atau kaki, menjadi orang cacat untuk selama-lamanya.