HARI ULANG TAHUN

01 Feb 1932 :: Anwar Jasin, Dr,M.Ed, Bima (NTB)
01 Feb 1935 :: Soetarjo Brotonegoro, Dr,Ir, Yogyakarta

01 Feb 1943 :: Ahmad Sumargono, Jakarta

01 Feb 1945 :: Andi Syamsu Alam

02 Feb 1939 :: Nursal Asbiran, Dr,dr, Bukit Tinggi
02 Feb 1944 :: Sarlito Wirawan Sarwono, Purwokerto

03 Feb 1930 :: AT Mahmud, Palembang

03 Feb 1933 :: Agus Sudono,Tokoh Buruh

03 Feb 1953 :: Tjetjep Muchtar Soleh, Cianjur

04 Feb 1937 :: Roemwerdiniadi Soedoko, Blitar

04 Feb 1953 :: Baharudin H Lisa, Danau Panggang

05 Feb 1923 :: Fatmawati, Istri II Bung Karno

05 Feb 1923 :: Katamso^, Pahlawan

05 Feb 1951 :: Erwin Sudjono, Bandung

05 Peb 1977 :: Zuhairi Misrawi, Sumenep, Madura

05 Feb 1956 :: Yusril Ihza Mahendra, Belitung, Babel

06 Feb 1925 :: Pramoedya Ananta Toer, Blora (Jkt 30 Apr 2006)

06 Feb 1925 :: Sapto Hoedojo, Seniman

06 Feb 1936 :: Utomo Dananjaya, Kuningan, Jabar

07 Feb 1939 :: Harmoko, Menteri Penerangan

08 Feb 1915 :: Sundoro^, Tokoh Pers

09 Feb 1926 :: Deliar Noer, Medan (Jakarta, 18 Jun 2008)

09 Feb 1938 :: Bubi Chen, Surabaya

09 Feb 1943 :: Koes Hendratmo, Artis Penyanyi

09 Feb 1949 :: Ronny Pattinasarani, Makassar (Jkt, 19 Sep 2008)

09 Feb 1950 :: Ronny Patinasarani, Olahragawan Pemain Bola
09 Feb 1951 :: Indira Damayanti Sugondo, Bandung

09 Feb 1953 :: Cyrillus Harinowo, Yogyakarta

10 Feb 1923 :: Jend. Kemal Idris, Pangkosrad

10 Feb 1936 :: Barnabas Banggur, SH, Manggarai, Flores
10 Feb 1936 :: Lilian D. Tedjasudhana, Dr, Wonosobo

10 Feb 1953 :: Johan Wahyudi, Olahrawan bulutangkis

11 Feb 1908 :: Sutan Takdir Alisyahbana, Budayawan

11 Feb 1918 :: Hendra Darmawan, Drs, Jakarta

11 Feb 1934 :: Harry Tjan Silalahi, Yogya

11 Feb 1934 :: Arifin M Siregar, Medan

11 Feb 1942 :: Zaini Abdul Ghani, Martapura (Mrtp, 10 Agu 2005)

11 Feb 1962 :: Irman Gusman, Padang Panjang

11 Feb 1971 :: Susi Susanti, Tasikmalaya

12 Feb 1929 :: V.M.Napitupulu, Prof,Drs,M.Ed, Bahjambi

12 Feb 1939 :: AM Fatwa, Bone
12 Feb 1942 :: Effendi Perangiangin, SH, Kutabuluh, Tanah Karo

12 Feb 1943 :: RahardjoTjakraningrat, Jombang

12 Feb 1943 :: Mufidah Jusuf Kalla, Sibolga

12 Feb 1954 :: Kristiono, Solo,

13 Feb 1917 :: H. Jamaluddin Malik^, Produser Film

13 Feb 1944 :: Panda Nababan, Siborong-borong, Taput

14 Feb 1871 :: Hasyim Asy'ari, KH, Jombang (wf 1947)

14 Feb 1916 :: KH Abdul Rajak Fachruddin^ Kt. Muhammadiyah

15 Feb 1921 :: Sartono Kartodirdjo, Wonogiri (Yogya 07 Des 2007)

15 Feb 1938 :: Florentinus Gregor Winarno, Prof,Dr, Klaten
15 Feb 1940 :: Hamzah Haz, Ketapang, Kalimantan Barat
15 Feb 1945 :: I Gede Ardika, Singaraja, Bali

15 Feb 1946 :: Maswadi Rauf, Teluk Kuantan, Riau

15 Feb 1948 :: Hairi Fasyah, Ketapang

15 Peb 1960 :: Imam Budidarmawan Prasodjo, Purwokerto

16 Feb 1894 :: MH Thamrin^, Sawah Besar (wf Jkt 11 Jan 1941)

16 Feb 1908 :: Hamka^, Ulama

16 Feb 1926 :: Siti Rahmiati Hatta, Bandung
16 Feb 1934 :: Tana’ranggina Sarongallo, Dr, Rantepao

16 Feb 1936 :: Tuty Romlah, Artis Film

16 Feb 1938 :: Reinhart Simandjuntak, Siantar (Jkt, 21 Okt 2008)
16 Feb 1938 :: Rochman Natawidjaja, Dr, Banjaran Bandung

17 Feb 1908 :: Buaya Hamka, Sumbar, (Jakarta, 24 Jul 1981)

17 Feb 1929 :: Mochtar Kusumatmaja, Prof^, Mantan Menlu

17 Feb 1953 :: Iwan Jaya Azis, Dr, Surabaya

18 Feb 1948 :: Dedi Soedharma, Dr,Ir, Sukabumi

18 Feb 1945 :: Maringan Purba Sibarani, Drs, Porsea (Sumut)

18 Feb 1951 :: Pance Pondag, Komponis

19 Feb 1926 :: Otto Soemarwoto, Prwokerto (Bndg, 01 Apr 2008)

19 Feb 1954 :: Lenny Marlina, Bandung, Aktris Film

20 Feb 1904 :: Poorwo Soedarmo, Malang (wf 13 Mar 2003)

20 Feb 1949 :: Sukistiyanto, Yogyakarta

21 Feb 1923 :: Amir Mahmud^, Ketua DPR/MPR

21 Feb 1939 :: Piere Tendean^, Pahlawan

21 Feb 1929 :: Anton M. Moeliono, M.S.S,M.A,Dr, Bandung

21 Feb 1939 :: Lesan Limanardja, Purwokerto

21 Feb 1948 :: Rizal Nurdin, Bkt Tinggi (wf Medan, 05 Sep 2005)

21 Feb 1963 :: Lidya Kandou, Jakarta

22 Feb 1918 :: Syamsudin Lubis^, Wartawan
22 Feb 1939 :: Abdul Malik Fadjar, Yogyakarta

22 Feb 1942 :: Djuhad Mahja, H, SH, CN, Tenaga Ahli Baleg DPR

22 Feb 1942 :: T.Fatimah Djajasudarma, Dr, Garut

23 Feb 1904 :: Mr. Djumhana, Negarawan

23 Feb 1932 :: Siti Rukiah Asikin Soerja Djanegara MP, Dr, Jkt

23 Feb 1934 :: Rukmini Zainal Abidin, Padang (Sumbar)

23 Feb 1943 :: Marsillam Simanjuntak, Yogyakarta

24 Feb 1923 :: Ibrahim Adjie, Dubes

24 Feb 1933 :: Waloejo Loeksmanto, Dr, Bogor

24 Feb 1945 :: Sjahrir, Kudus, (Singapura, 28 Jul 2008)

24 Feb 1963 :: Sherli Malinton, Artis Film

25 Feb 1934 :: Hasjim Djalal, Sumbar

25 Feb 1941 :: Mayling Oey Gardiner, Dr, Sukabumi
25 Feb 1943 :: Boediono, Blitar, Jawa Timur

25 Feb 1955 :: Yusman Roy, Surabaya

27 Feb 1927 :: Syahrinur Prinka, Bogor (wf Jakarta 22 Des 2004)

28 Feb 19--   :: Amir Hamzah^,  Pujangga

28 Feb 1937 :: Ign Soeharto, Dr,Ir, Yogyakarta

28 Feb 1944 :: Winarti Gunawan, Sukabumi

28 Feb 1945 :: Sofian Effendi, Bangka

28 Feb 1956 :: Liem Swie King, Olahragawan Bulutangkis

29 Feb 1920 :: AE Manihuruk, Samosir (wf Jakarta 10 Jan 2003)

29 Feb 1936 :: NH Dini, Nurhayati Sri Hardini, Semarang, Novelis

Zuhairi Misrawi

Intelektual Muda Islam

Lesan Limanardja

Metrodata Mirip Supermarket

CEO dan Presdir PT Metrodata Electronics Tbk, lahir di Purwokerto, Jateng, 21 Februari 1939. Selepas kuliah di ITB, tahun 1962 ia bekerja di PT IBM Indonesia. Kariernya melesat hingga meraih posisi chief financial officer. Namun, baru sebulan menjabat, Lesan pindah ke Metrodata pada 1 Desember 1980.

Ir H Baharudin H.Lisa, MM

Pembawa Keberuntungan Basel

Baharudin H Lisa berhasil memimpin Kabupaten Barito Selatan, dengan motto Buntok Kota Batuah, yang bermakna keberuntungan. Dia memimpin daerah ini dengan visi mewujudkan kehidupan masyarakat Basel dahani dahanai tuntung: tulus, maju, mandiri berkualitas dengan memiliki iptek dan imtaq

Prof Dr Hasjim Djalal

Indonesia 50 Tahun ke Depan

WAWANCARA: Prof Dr Hasjim Djalal sebagai seorang diplomat senior dan tokoh hukum laut internasional punya andil besar dalam proses mewujudkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai negara kepulauan. Dalam rangka Tahun Emas Deklarasi Djoeanda 13 Desember 2007, kami mewawancarainya.

Drs Tjetjep Muchtar Soleh MM

Bupati Cianjur Pertama Pilihan Rakyat

Drs. Tjetjep Muchtar Soleh MM, lahir di Cianjur 3 Pebruari 1953, terpilih sebagai Bupati Cianjur dalam Pilkada 2006. Berpasangan dengan H. Dadang Sufianto sebagai Wakil Bupati, dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, menjadi Bupati periode 2006-2011, Jumat (17/3/2006).

Maswadi Rauf

Sosok Sederhana Gagasan Besar

Prof Dr Maswadi Rauf MA, guru besar ilmu politik yang sederhana tapi penuh dengan gagasan besar dan berani. Sejak 25 tahun lalu, pria kelahiran Teluk Kuantan, Riau, 15 Februari 1946 ini, sudah melem-par gagasan tentang perlunya partisipasi politik masyara-kat untuk menciptakan negeri ini menjadi lebih baik.

Mayjen TNI Erwin Sudjono, SH

Hidup Laksana Air Mengalir

Prof Dr Otto Soemarwoto

Guru Besar Pro Lingkungan & NKRI

RahardjoTjakraningrat

Kiprah Politik Bermoral

Ketua Umum Partai Sarikat Indonesia (PSI) ini berpendapat untuk bisa melepaskan bangsa ini dari krisis multidimensional dibutuhkan pemimpin baru yang memiliki kriteria jujur, jati dirinya jelas, kehidupannya mapan, memiliki semangat kewirausahaan tinggi, sebagai manajer yang menguasai public administration, juga harus dekat dengan rakyat.

Mufidah Jusuf Kalla

Penopang Karir Suami

Susi Susanti

Peraih Emas Pertama Olimpiade

Masa keemasannya yang berlangsung cukup panjang, berpuncak pada juara tunggal putri bulutangkis Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992). Dia peraih emas pertama Indonesia di Olimpiade. Ketika itu Alan, pacarnya, juga juara di tunggal putra sehingga media asing menjuluki mereka sebagai "Pengantin Olimpiade".

Sarlito Wirawan Sarwono

Guru Besar Fakultas Psikologi UI

Dekan dan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) sangat menaru minat pada masalah sosial, keluarga berencana, seksologi, remaja, dan "tembang kenangan". Pria kelahiran Purwokerto, 2 Pebruari 1944, ini juga menjadi guru besar tamu di beberapa universitas di dalam dan luar negeri.

Harmoko

Menteri Penerangan Tiga Periode

Dia Menteri Penerangan tiga periode, Kabinet Pembangunan IV-VI (1983-1997). Maka tak salah jika banyak orang menyebut mantan Ketua PWI ini sebagai loyalis Soeharto. Namun ketika mahasiswa berdemonstrasi dan menemuinya selaku Ketua DPR/MPR, Harmoko didampingi empat wakil ketua,  tampil di televisi, meminta Pak Harto mundur.

Irman Gusman

Pengusaha Pejuang Daerah

Dia pengusaha, politisi dan negarawan muda usia berpandangan jauh ke depan. Pria kelahiran Padang Panjang 11 Februari 1962, ini adalah seorang pejuang kesetaraan daerah dan pusat. Mantan Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah (F-UD) MPR RI 2002-2004, terpilih menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2004-2009.

Kristiono

Dia Murni Biru Telkom

Dirut PT Telkom (2002-2005) ini meniti karir dari Telkom ke Telkom. Dia Murni Biru Telkom! Pertama kali menjabat Dirut Juni 2002, Kemudian dalam RUPS-LB 10/4/04 sempat diisukan akan diganti namun dikukuhkan kembali, karena kinerjanya baik. Lalu dalam RUPS 24/6/05, dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu, namun secara mengejutkan dia digantikan Arwin Rasyid.

NH Dini (Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin)

Pengarang Sastra Feminis

Peraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand ini sudah telajur dicap sebagai sastrawan di Indonesia, padahal ia sendiri mengaku hanyalah seorang penga-rang yang menuangkan realita kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan ke dalam setiap tulisannya. Ia digelari pengarang sastra feminis.

Cyrillus Harinowo

Integritas Seorang Banker

Mantan nominator calon Gubernur Bank Indonesia 2003 ini dikenal memiliki intregritas dan kredibilitas tinggi dalam dunia perbankan. Berpengalaman selama puluhan tahun di Bank Sentral dan IMF, membuktikan kehandalannya dalam dunia perbankan, sekaligus membuat pergaulannya dengan komunitas finansial internasional sangat luas.

Dr. Sjahrir

Menyongsong Indonesia Baru

Pria tambun yang cerdas ini diangkat Presiden SBY menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi. Mantan aktivis dan alumni FEUI (1973) ini seorang ekonom yang juga merambah ke dunia politik dengan mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (23-9- 2002. Namun partainya belum berhasil meraih suara signifikan dalam Pemilu 2004.

Bubi Chen

Pianis Seluruh Jiwa

Pria keturunan Tionghoa ini mengharumkan nama Indonesia saat ia terpilih sebagai salah satu dari sepuluh pianis jazz terbaik dunia pada 1997 dan mendapat julukan Pearl from the East atau Mutiara dari Timur. Ia dikenal sebagai pianis yang seluruh jiwanya dicurahkan kepada musiknya terutama musik jazz.

Indira Damayanti Sugondo

Seberkas Cahaya Hati Nurani

Reformasi yang menuntut pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tampaknya sudah mati suri. Sebab justeru pada era reformasi ini, makin banyak saja orang yang memilih jalan pintas untuk cepat kaya, mendapat fasilitas cuma-cuma dan kebal hukum. Bukan hanya menteri, gubernur, dirjen dan jenderal, yang berpeluang memilih jalan pintas tersebut, tetapi juga para wakil rakyat.

		Arifin M Siregar Pemimpin Bertangan Dingin Gubernur Bank Indonesia (1983–1988) bergaya kepemimpinan konservatif, hati-hati dan bertangan dingin ini menjabat Menteri Perdagangan Kebinet Pembangunan VI (1988-1993). Kemudian, dipercaya menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Amerika Serikat dan Grenada (1993-1998).   Dr Boediono Ekonom Bertangan Dingin Doktor Ekonomi Bisnis lulusan Wharton School University of Pennsylvania, AS 1979, ini seorang ekonom bertangan dingin. Tangan dinginnya terlihat saat menjabat Menteri Keuangan dalam tim ekonomi Kabinet Gotong-Royong yang disebut publik kala itu sebagai The Dream Team.     Pramoedya Ananta Toer (1925-2006) Dihargai Dunia Dipenjara Negeri Sendiri Ia bagaikan potret seorang nabi, yang dihargai oleh bangsa lain tetapi dibenci di negerinya sendiri. Pramoedya Ananta Toer, seorang pengarang yang pantas menjadi calon pemenang Nobel. Kenyang dengan berbagai pengalaman perampasan hak dan kebebasan. Ia banyak menghabiskan hidupnya di balik terali penjara.   Harry Tjan Silalahi Kontributor Politik Nasional Wakil Ketua Dewan Direktur dan Anggota Dewan Kehormatan lembaga pengkajian CSIS (Center For Strategic & International Studies) ini dikenal luas sebagai peneliti senior bidang politik, budaya dan pertahanan. Sejak awal tahun 50-an, ia mulai aktif memberikan kontribusi dalam dunia politik nasional dan banyak menulis di berbagai surat kabar dan buku.   Abdul Malik Fadjar Bahagia Sebagai Guru Ia sungguh merasa sangat bahagia seba-gai guru. Perasaan bersalah selalu muncul dibenaknya jika tidak bisa menjalankan kewajibannya mengajar. Lelaki kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 ini mengaku tidak pernah bermimpi menjadi menteri. Namun, amanah telah mengantarkan mantan Rektor Ummuh Malang dan UMS ini menjabat Menteri Agama pada Kabinet Reformasi dan Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong-Royong.

Sukistiyanto

Militer Pendidik Generasi

Seorang pemimpin tak harus berasal dari keluarga orang-orang kaya atau orang terpandang yang uangnya banyak. Dalam keseharian kadang-kadang justru orang-orang yang sedang terdesak, yang berada dalam pinggiran atau dalam keadaan tidak punya apa-apa ketokohannya menjadi sangat menonjol karena memiliki semangat juang yang tinggi.

Profesor dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA

Ratu Penanggulangan Kanker

AT Mahmud

Maestro Pencipta Lagu Anak-Anak

Pencipta lagu anak-anak Abdullah Totong Mahmud yang dikenal dengan nama AT Mahmud menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari pemerintah RI. Ia dinilai berjasa dalam menciptakan lagu untuk anak-anak yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.

Lenny Marlina

Si “Centil” dari Ciateul

Aktris film terkenal ini lahir di Jalan Ciateul, Bandung, 19 Februari 1954. Nama Jalan Ciateul itu amat disukainya, sehingga dia pakai sebagai judul buku otobiografinya, “Si Lenny dari Ciateul” yang diluncurkan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, persis pada tanggal 19 Februari 2004 menandai genap usia paruh bayanya 50 tahun.

Anton Moedardo Moeliono

Pembaku dan Perawat Bahasa Indonesia

Pria Jawa pembaku sekaligus perawat bahasa Indonesia kelahiran Bandung 21 Februari 1929 ini berperan besar menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang maju seperti dikenal sekarang. Pembentukan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu diawali dengan kelahiran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) di tahun 1972.