fa - fz
► Fachry Ali
► Fadel Muhammad
► Fadholi El Muhir
► Fahmi Idris
► Farhan Hamid
► Faisal Basir
► Faisal H Basri
► Faisal Kasryno
► Faisal Tanjung
► Fakhruddin, K.H. (1890-1929)
► Fathan Muhadjir, Dr,MSc,
► Fatmawati
► Fatwa, AM, H, drs
►
Fauzi Bowo
►
Feisal Tamin, HM
►
Felix Tan (Tan Fay Tjhion)
►
Ferry Sonneville^
► Fisabilillah, Raja Haji (1725-l784)
►
Franciscus Welirang
► Frans Hendra Winarta
► Frans Kaisiepo. (192l-l979)
► Frans Satyaki Sunito
► Frans Seda
►
Franz Magnis-Suseno SJ
► Freddy Numberi
►
Friedrich Silaban (1912-1984)
► Fuad
Bawazier
► Fuad Hassan
(1929-2007)
Frans Seda
Franciscus Xaverius Seda salah seo-rang putera terbaik bangsa
kelahiran Flores, 4 Oktober 1926. Mantan Menteri
Perkebunan (1963-1964), Menteri Keuangan (1966-1968) dan Menteri
Perhubungan dan Pariwisata (1968-1973) ini seorang politisi, tokoh
gereja dan pengusaha Indonesia yang berdedikasi dan
intergritas tinggi kepada kemajuan dan kesatuan Indonesia.
Drs. H.M. Feisal Tamin
Pada era kepemimpinannya, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
mereformasi diri dengan Empat Paradigma Baru yaitu demokratis, netral,
profesional dan sejahtera. Sehingga Korpri tidak mudah lagi dijadikan
sebagai ‘mesin’ peraih suara bagi kekuatan politik mana pun seperti era
sebelumnya. Ia seorang pelopor netralitas politik pegawai negeri sipil.
Ferry Sonneville
Indonesia berduka. Ferry Sonneville, ‘pahlawan’ tiga kali meraih
Piala Thomas, meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta
Selatan, pukul 05.20 WIB, Kamis 20 November 2003. Mantan Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ini,
tutup usia akibat kanker darah (leukemia) yang telah diderita selama
satu tahun setengah. Jenazah Ferry dikremasi di Krematorium Nirwana,
Bekasi, Sabtu (22/11) pukul 10.00, setelah diadakan misa requiem di
Gereja Katedral, Jumat (21/11).
Fahmi Idris
Setelah
lebih setahun menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet
Indonesia Bersatu, politisi dari Partai Golkar ini dipercaya menjabat
Menteri Perindustrian menggantikan
Andung A. Nitimihardja,
pada reshuffle kabinet yang diumumkan 5 Desember 2005 dan dilantik 7
Desember 2005.
Franciscus Welirang
Dia menikah dengan Myra Salim, putri taipan terbesar era Soeharto yaitu
Soedono Salim atau Liem Sioe Liong atau Om Liem. Dikaruniai dua putri,
pria paruh baya kelahiran Padang, Sumatera Barat 9 November 1951 ini
menjadi pewaris lain imperium bisnis Salim Grup. Walau sebagai pewaris lain, CEO PT Bogasari Flour Mills, Franciscus “Frangky” Welirang tidaklah
dengan mudah menerima warisan.
|
|
Faisal H Basri
Dosen
FE UI dan mantan Sekjen DPP PAN, ini seorang ekonom, politisi dan aktivis LSM yang teguh pada
prinsip. Pria kelahiran Bandung, 6 November 1959, ini memperoleh gelar
Master of Arts (MA) dalam bidang ekonomi dari Vanderbilt University,
Nashville, Tennessee, Amerika (1988).
Freddy Numberi
Karier mantan Gubernur Irian Jaya dan
Men-PAN ini dikira banyak orang akan berujung sebagai Duta Besar RI untuk Italia.
Ternyata, bintang Laksamana Madya (Purn) ini masih bercahaya. Kariernya
justru menanjak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia
Bersatu.
Fuad Hasan
Prof Dr Fuad Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Menteri P&K -
Mendikbud) Kabinet Karya Pembangunan IV dan V (1985-1993), tak pernah bercita-cita jadi menteri.
Pria kelahiran Semarang, 26 Juni 1929, ini semasa kecil, malah ingin menjadi konduktor.
Dia piawai menggesek biola, mengikuti darah seni ayahnya, Ahmad Hassan
pemain mandolin.
Fadel Muhammad
Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad menerima penghargaan Pencapaian
Menuju Tertib Administrasi Keuangan (terbaik) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan penghargaan itu
dalam rangkaian acara HUT ke-60 BPK, di JCC Selasa malam 9 Januari 2007, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Friedrich Silaban (1912-1984)
Dia arsitek pengukir sejarah toleransi beragama di negeri ini. Bung
Karno menjulukinya sebagai by the grace of God karena kemenangannya
mengikuti sayembara desain Mesjid Istiqlal. Friedrich Silaban, seorang
penganut Kristen yang taat kelahiran Bonandolok, Sumatera
Utara, 16 Desember 1912, wafat dalam usia 72 tahun pada hari Senin, 14
Mei 1984.
Fauzi Bowo
Dia pemimpin yang bijak dan
bersahaja. Wakil Gubernur DKI Jakarta ini didukung Koalisi Rakyat
Jakarta yang dimotori Partai Demokrat, PDIP, PPP, Partai Golkar dan
beberapa partai dan Ormas lainnya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta
2008-2003. Arsitektur putra bangsa asli Betawi ini diyakini akan
memenangkan Pilkada Gubernur DKI Jakarta, Agustus 2007 untuk menjamin
kelanjutan pembangunan dan kerukunan warga Jakarta yang heterogen.
Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ
Dia seorang pastor yang sering dijuluki “Kasman” atau bekas Jerman yang
sangat Indonesianis. Pelayanannya sebagai pastor (rohaniawan Katolik) melahirkan kecintaan
pada Indonesia. Dia pun menanggalkan kewarganegaraan Jerman beralih
menjadi WNI. Guru Besar Filsafat ini akrab bergaul
dengan siapa saja tanpa batas sosial, agama dan golongan. Dia pun
disenangi semua orang!
Fuad Bawazier
Mantan Menteri Keuangan Orde Baru ini berpeluang menjadi Ketua Umum PAN yang berkongres 7-10 April 2005. Dia
salah seorang kandidat yang tergolong gencar menggalang dukungan dengan
mengunjungi pengurus-pengurus wilayah dan daerah. Pengalamannya di
birokrasi semasa Orde Baru menjadi kekuatan tersendiri baginya.
Felix Tan (Tan Fay Tjhion)
Kolumnis kelahiran di Belinyu,Bangka 1920 dan mantan dosen IKIP Bandung
ini selama tiga dekade aktif menulis di Intisari dan Kompas . Pada
zamannya (1950-1980-an) nama Felix Tan tak asing bagi masyarakat.
Anthropolog University of Leiden Belanda ini menikmati hari tuanya di
Hawaii, penuh dengan vitalitas dan tetap nyentrik membuatnya tampak lebih
muda dari usianya.
|
|