oa - oz
► Octavianus Riam Mapuas
►
Oemar Seno Adji (1915-1984)
► Oesman Sapta
► Oetojo, Drs
► Oetoyo Usman
►
Omar Abdalla
►
Omar Dhani (1924-2009)
►
Ong Hok Ham (1933-2007)
►
Otto Hasibuan ► Otto Iskandardinata, R. (1897-1945)
►
Otto Soemarwoto Ong Hok Ham (1933-2007)
Sejarawan besar Indonesia tanpa gelar profesor, Ong Hok Ham, meninggal
dunia dalam usia 74 tahun, Kamis 30 Agustus 2007, di kediamannya Jalan Cakrawijaya IX
Blok D No 11, Kompleks Diskum TNI Angkatan Darat, Cipinang Muara,
Jakarta Timur. Sebelum meninggal Ong Hok Ham sempat memberi wasiat agar rumahnya dijadikan museum. |
|
Omar Abdalla
Omar Abdalla, mantan Direktur Utama Bank Bumi Daya, seorang bankir ulet
dan tabah bagaikan ikan Karper. lahir di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 3
Juni 1926. Dengan ulet, kemauan keras dan ketabahan, seperti ikan karper,
ayah empat anak ini pun berhasil memimpin Bank Bumi Daya (BBD) yang pada
1977 dalam keadaan krisis, antara lain karena kredit macet.
Oemar Seno Adji (1915-1984)
Mantan Ketua Mahkamah Agung RI
(1974-1982), ini menguasai dan mengabdikan diri di ladang hukum secara
paripurna. Dia guru besar semua insan hukum di negeri ini. Berbagai
karya, keputusan dan pandangannya tentang hukum dijadikan referensi,
yusrisprudensi, dan panutan oleh para insan hukum, baik para penegak
hukum maupun pakar dan mahasiswa.
Oesman Sapta
Pengusaha
yang jadi politisi asal Kalimantan Barat ini berjuang keras untuk
mengegolkan anggota Utusan Daerah (UD) MPR menjadi fraksi. Perjuangan
itu terwujud dan ia menjadi ketua fraksi dan kemudian menjadi Wakil
Ketua MPR unsur Utusan Daerah. Setelah itu, ia pun mendirikan Partai
Utusan Daerah. Otto Hasibuan SH.MM (1)
Ketua Umum DPP Ikadin periode 2003-2007 yang juga merangkap Kordinator KKAI, ini punya
prinsip menjalani hidup laksana meniti jenjang anak tangga, bertahap dan
menerima apa adanya. Ia bilang, mencari kepuasan materi, jabatan dan sebagainya sama seperti
meminum air laut, semakin diminum akan semakin haus.
|
|