ba - bz
► Bachtiar
Aly
►
Bachtiar Chamsyah
►
Bachtiar Effendi
►
Bagong Kussudiardja
(1928-2004)
►
Bagir Manan, Dr,
► Baharuddin Aritonang
►
Baharuddin Lopa
(1935-2001)
►
Baharudin
H Lisa
►
Baihaki Hakim
► Bahder Djohan
► Bahtiar Effendy
►
Bajoe Narbito
►
Bakir
Hasan (1936-2008)
► Bambang Hendarso Danuri
► Bambang Hermanto
►
Bambang
Kesowo
► Bambang S. Salamoen
► Bambang Soegeng
►
Bambang Sudibyo
►
Bambang Sugiharto
► Bambang Triadi, Drs
►
Bambang W.
Soeharto
► Bambang Wahyudi
► Bandjela
Paliudju
► Baramuli, AA, SH
(1930-2006)
► Barli Halim, Prof, SE, MBA,
►
Barli Sasmitawinata
(1921-2007)
► Barnabas Suebu
► Batara Ningrat Simatupang
► Batara Sianturi
► Basri Sidehabi,
M
► Bastian Purnama
► Basuki Abdullah
(1915 - 1993)
► Basuki Rachmat (1921-1969)
► Bayu Krisnamukti
► Bejo Rudiantoro
► Ben Mang Reng Say^
►
Benjamin Mangkoedilaga, SH
► Benny Pasaribu, Dr
► Benny Susetyo pr
► Benyamin Bura
► Benyamin
Sueb (1939-1995)
►
Bernard Kent Sondakh
►
Betti Setiastuti Alisjahbana
►
Bibit Waluyo
► Bill Saragih
(1933-2008)
► Bing Limas, Dr,Ir,
►
Binny Buchori
►
Bismar
Siregar
► Bob Hasan
►
Bob Sadino
► Bob Tutupoly
►
Bobby Gafur Umar
►
Boediono
► Boenjamin Setiawan
►
Bokir
bin Dji'un^
► Bomer Pasaribu
►
Bonar Simangunsong
►
Bondan Gunawan
►
Boy Bolang
^(1948-2004)
►
Bubi Chen
► Budhi Paramita, Prof,Dr,SE,MBA,
►
Budi
Hamidjaja
►
Budi Hardjono^
► Budi
Harsono
► Budiono Sri Handoko
►
Bun Bunan EJ.Hutapea
►
Bungaran Saragih
► Bung Karno^
►
Burhanuddin
Abdullah
► Burhanuddin
Napitupulu
► Bustanil Arifin
►
Bustanul Arifin
►
Butet Kertaradjasa
Bachtiar Aly
Pakar komunikasi Universitas Indonesia, Bachtiar
Aly mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar Republik Indonesia di
Kairo, Mesir, November 2005. Bachtiar Aly selama masa penugasannya 2002-2005,
telah mencatat banyak prestasi, di antaranya membangun Rumah Indonesia.
Prof. Dr.Bungaran Saragih
Anak Siantar, guru besar IPB lulusan doktor bidang ekonomi
(1980), ini terkenal dengan berbagai tulisan
dan pandangannya tentang masalah pertanian. Maka ketika ia diangkat
menjadi Menteri Pertanian (Kabinet Persatuan dan Kabinet Gotong-Royong)
disambut banyak pihak sebagai pilihan yang tepat. Diharapkan ia bisa
mendorong sektor pertanian menjadi lokomotif kesejahteraan rakyat.
Bonar Simangunsong
Laksamana Pertama TNI (Purn) Bonar Simangunsong adalah sosok manusia
yang selalu ingin belajar. Kisah hidupnya sangat diwarnai proses belajar.
Baginya belajar adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang hidup. Ia
memang telah mengecap sejumlah pendidikan di dalam maupun di luar negeri.
Baihaki Hakim
Ketika Baihaki Hakim diminta menjadi direktur utama (dirut) di Pertamina
pada bulan Februari 2000, Presiden KH Abdurrachman Wahid berpesan agar
Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak asing. Saat
itu, Pertamina bukan saja tidak punya kegiatan produksi di luar negeri,
bahkan di dalam negeri pun hanya menjadi "mandor" dari kontraktor bagi
hasil (KPS).
Haji Bokir bin Dji'un^
Tokoh kesenian topeng Betawi Haji Bokir bin Dji'un, meninggal dunia dalam
usia 77 tahun pada hari Jumat (18/10) sekitar pukul 05.30. Jenazah
dimakamkan siang harinya setelah shalat Jumat di pemakaman Kampung Keramat,
Cipayung, Jakarta Timur. Sejumlah tokoh topeng betawi dan lenong turut
mengantar jenazah Bokir, seperti Nasir, Omas, dan Hajah Nori.
Prof. Dr. Bambang Sudibyo (1)
Guru
Besar UGM yang juga mantan Menteri Keuangan RI ini seorang akademisi yang
memiliki sentuhan politik dan bisnis. Menurutnya, ekonomi Indonesia rusak
seperti sekarang ini, lebih banyak karena settingnya yang rusak, bukan
karena pranata ekonomi yang rusak. Sekarang ini, kata mantan Ketua Umum
ISEI ini, ekonomi Indonesia dibungkus oleh tiga lapis risiko.
H. Bachtiar Chamsyah, SE (1)
Politisi yang piawai berdiplomasi meminimali-sasi konflik untuk mencapai
suatu konsensus, ini mengaku belajar
politik dari emaknya. Ia
seorang kader terbaik PPP. Namanya makin akrab di lidah publik, saat
ia memimpin Pansus Bulog (2000-2001). Maka banyak pihak menilai sangat
bijak manakala ia diangkat menakhodai kebangkitan
Depsos.
Bondan Gunawan
Dia relatif tidak lama berada di elit puncak pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid (Kabinet Persatuan 1999-2001). Sebagai Sekretaris
Pengendali Pemerintahan, lalu Pjs Menteri Sekretaris Negara. Karirnya meredup setelah terkuak
isu bobolnya brankas Yayasan Karyawan Yanatera Bulog senilai Rp 35
milyar.
Bubi Chen
Pria
keturunan Tionghoa ini mengharumkan nama Indonesia saat ia terpilih
sebagai salah satu dari sepuluh pianis jazz terbaik dunia pada 1997 dan
mendapat julukan Pearl from the East atau Mutiara dari Timur. Ia
dikenal sebagai pianis yang seluruh jiwanya dicurahkan kepada musiknya
terutama musik jazz.
Bastian Purnama
Bastian Purnama terpilih sebagai Direktur Utama Bursa
Efek Surabaya (BES) menggantikan Hindarmojo Hinuri dalam RUPS di Jakarta, Kamis (23/6/2005).
Dia terpilih bersama paketnya, Guntur
Pasaribu (direktur perdagang-an, pencatatan dan keanggotaan) dan
Sihol Siagian (direktur pemeriksaan, pengawasan dan hukum), mengalahkan paket A Wishnu, Adikin
dan Sugeng Rijadi
Budi Hamidjaja
Penyaji makakan siap saji terkenal California Fried Chicken (CFC) memasuki
pasar dengan sangat unik. Perusahaan PT Pioneerindo Gourmet Tbk pemilik
dan pengelola CFC yang didirikan 13 Desember 1983 adalah milik pribumi
seratus persen dan tidak ada keterkaitan bisnis sama sekali dengan pihak
atau perusahaan asing manapun.
Boy Bolang (In Memoriam)
Publik pernah mengelu-elukan promotor tinju
kesohor ini tatkala berhasil mengangkat Ellyas
Pical menjadi juara dunia tinju tahun 1985. Pria
kelahiran Surabaya, 12 Januari 1948 ini berhasil menggairahkan dunia tinju profesional di negeri ini.
Pria yang pantas digelari legenda pertinjuan profesional Indonesia itu meninggal di Jakarta, Jumat
16 April 2004.
Betti Alisjahbana (1)
Kata-kata yang keluar dari bibirnya menunjukkan dia adalah sosok
perempuan yang memiliki wawasan yang luas tentang teknologi serta
mengerti benar visi dan misi yang diembannya. Kunci keberhasilan perempuan pertama
yang menduduki jabatan Presiden Direktur IBM di kawasan Asia Pasifik,
ini adalah kejujuran, integritas dan motivasi yang tinggi.
Benjamin Mangkoedilaga, SH
Namanya muncul ke permukaan ketika
dalam sidang PTUN
Jakarta, memenangkan gugatan majalah Tempo yang dibredel pemerintah Orde
Baru, terhadap Menteri Penerangan Harmoko. Ia patut disebut sebagai ikon
integritas seorang hakim karir di negeri ini. Kemudian dalam usia 63
tahun ia terpilih menjabat hakim agung (2000-2002).
Bob Sadino
Pria
berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang
ujungnya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai
usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha.
Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir
taksi dan karyawan Unilever.
Bambang W. Soeharto
Sebuah pesan singkat (SMS-short messages) dari seorang teman
lama, nadanya menggoda. Ia menulis SMS: "Saya bertemu pacar pertama, dan
sekarang kami suka jalan bareng. Keluarga setuju, tapi anak-anak menentang".
SMS itu berlanjut dengan SMS berikutnya. "Sudah 30-an tahun kami tak
bertemu, ternyata rasa itu masih ada."
|
|
Ir H Baharudin H.Lisa, MM
Baharudin
H Lisa berhasil memimpin Kabupaten Barito Selatan,
dengan motto Buntok Kota Batuah, yang bermakna keberuntungan.
Dia memimpin daerah ini dengan visi mewujudkan kehidupan masyarakat
Basel dahani dahanai tuntung: tulus, maju, mandiri
berkualitas dengan memiliki iptek dan imtaq
Bambang Sugiharto
Profesor Doktor Bambang Sugiharto, pria kelahiran
Tasikmalaya, Jawa Barat, 6 Maret 1956, ini dijuluki
sebagai ”filsuf underground”. Doktor filsafat yang lulus ”summa cum
laude” dari Universitas San Tomasso, Roma, Italia, itu bukan hanya gemar
musik rock, tetapi juga dekat dengan komunitas ”underground” Bandung.
Bill Saragih (1933-2008)
Pemusik jazz serba bisa Bill Amirsyah Saragih meninggal dunia dalam
usia 75 tahun, hari Selasa 29 Januari 2008 pukul 11.15 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan,
karena stroke yang dideritanya
sejak 2001. Pria kelahiran Sindaraya, Simalungun, Sumut, 1
Januari 1933, itu secara total menggeluti musik jazz.
Bismar Siregar
Ibarat
kaca, mantan hakim agung Bismar Siregar SH, menjadi cermin kebeningan
hati nurani bagi para hakim. Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatra
Utara (1984), ini selalu mengandalkan hati nurani setiap kali mengambil
keputusan. Sebab baginya, hati nurani tidak bisa diajak berbohong.
Barli Sasmitawinata (1921-2007)
Barli Sasmitawinata, seorang maestro seni lukis realistik. Pria
kelahiran Bandung 18 Maret 1921 itu meninggal dunia di Bandung 8
Februari 2007.
Barli adalah pelukis sekaligus guru. Dia menjadi pelukis setelah belajar
melukis di studio milik Jos Pluimentz, seorang pelukis asal Belgia yang
tinggal di Bandung.
Benyamin Bura
Anggota DPD RI dari Provinsi Sulsel/Sulbar,
kelahiran Tana Toraja, 18 September 1942, ini tak mengenal akhir
dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Mantan Inspektur Pembinaan
Sumber Daya, Irjen TNI AL, berpangkat Laksma TNI ini telah mengabdi dari kapal perang hingga
di Senayan.
Bustanul Arifin
Bustanul Arifin, Ekonom Senior di
INDEF, Jakarta, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Universitas
Lampung, Dosen Pascasarjana di UI dan IPB. Dia telah menulis lebih 30 judul buku (12
di antaranya sebagai penulis tunggal), lebih 50 artikel di jurnal ilmiah,
235 makalah di seminar internasional dan dalam negeri.
Barnabas Suebu
Barnabas Suebu SH dan Alex Hesegem SE dilantik sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur Papua dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRP di Jayapura,
Selasa (25/7/2006). Pelantikan ini mengalami proses yang cukup lama
setelah pasangan ini memenangkan Pilkada Papua pada 10 Maret 2006.
Bejo Rudiantoro
Menyandang predikat politisi,
membuat banyak kader partai bangga. Namun bagi Bejo Rudiantoro, Wakil
Ketua PP BIK Partai Golkar, justru merasa gamang dan
gundah disebut politisi. Itu dikarenakan imej politisi saat ini terkesan hanya bekerja untuk
kepentingan pribadi, golongan, kelompok dan jangka pendek. Bachtiar Effendi
Ketua
DPRD Kutai Kartanegara kelahiran Long Iram, 10 Nopember 1942, ini kurang lebih 20
tahun mengabdi di PT Pupuk Kaltim I. Sembari meniti
karir, dia bergabung dengan Partai
Golkar Kaltim. Karena
melihat program yang diusung Golkar sesuai dengan keinginan dan hati
nuraninya.
Batara Sianturi
Batara Sianturi didaulat masuk jajaran Direksi Citibank Zrt, Desember 2005. Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1960 ini menempati posisi Manajer Country
Business untuk bisnis consumer Citibank. Dia orang Indonesia pertama yang berhasil mengukir
namanya di jajaran direksi Citibank di luar negeri.
Baharuddin Aritonang
Anggota BPK,
penulis buku Orang Batak Naik Haji (2002), ini adalah lulusan Fakultas
Farmasi UGM (1980), Apoteker (1981). Pria kelahiran Padangsidempuan, 7
November 1952, ini sebelum diangkat menjadi Anggota BPK menjabat Anggota
Komisi IX (Keuangan dan Perbankan) DPR RI dari Partai Golkar.
Boenjamin Setiawan
Pendiri dan Komisaris Utama PT Kalbe Farma Tbk, Boenjamin Setiawan yang
akrab dipanggil Dr. Boen dedikasinya bagi kemajuan industri farmasi
nasional tak diragukan lagi. Di tangan Boen, perusahaan sekelas garasi
“disulap” menjadi grup farmasi terbesar di Tanah Air: PT Kalbe Farma
Tbk.
Budi Harsono
Gaya
bertuturnya lemah-lembut. Sikapnya low profile dan ikhlas. Perawakannya
pun mungil. Tapi, siapa sangka sosok politikus ini ternyata
seorang patriot pensiunan TNI penyandang bintang tiga. Dia mengidamkan terciptanya manusia Indonesia bermental pembela negara, bukan
pengusung kepentingan pribadi.
Dr. Boediono
Doktor
Ekonomi Bisnis lulusan Wharton School University of Pennsylvania, AS
1979, ini seorang ekonom bertangan dingin. Tangan dinginnya terlihat
saat menjabat Menteri Keuangan dalam tim ekonomi Kabinet Gotong-Royong
yang disebut publik kala itu sebagai The Dream Team.
Bun Bunan EJ Hutapea
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bun Bunan EJ Hutapea, lahir di
Pematang Siantar, 5 September 1948. Suami Eva Riyanti ini menyelesaikan pendidikan Sarjana
Ekonomi di Universitas Indonesia, Jakarta, dan memperoleh gelar MA di
Institut Management AIM di Manila.
Bustanil Arifin
Mantan Menteri Koperasi dan Kepala Bulog, ini dikenal
sangat akrab dengan wartawan. Dia tak segan merogoh kantong 'mentraktir'
di mana pun dia ketemu wartawan. Tatkala aktif sebagai menteri, dia juga
tidak segan membawa cucu ke tempat-tempat umum yang terbuka bahkan saat
berkunjung ke daerah.
Laksamana Bernard Kent Sondakh:
Laksamana
Bernard Kent Sondakh, alumnus Sesko ABRI Angkatan-20 TA 1993/1994, ini
menjabat KASAL ke-18. Pria kelahiran
Tobelo 9 Juni 1948, ini digantikan Laksamana Slamet Soebijanto pada 18
Februari 2005. Selama menjabat KASAL, dia bertindak lebih tegas dalam
hal pengamanan laut.
Baharuddin Lopa
Dalam menegakkan hukum dan keadilan,
Lopa, jaksa yang hampir tidak punya rasa takut, kecuali
kepada Allah. Dia, teladan bagi orang-orang yang berani melawan arus
kebobrokan serta pengaruh kapitalisme dan liberalisme dalam hukum. Sayang,
suratan takdir memanggil Jaksa Agung ini tatkala rakyat membutuhkan
keberaniannya.
Burhanuddin Abdullah
Dia Gubernur Bank Indonesia (BI) pertama yang terpilih secara
demokratis. Baginya, menjadi Gubernur BI suatu amanah dan prestasi,
sebagai accomplishment dari perjalanan hidupnya
yang meniti karir dari bawah. Hidup mantan Menko Perekonomian (2001) ini bukan lagi
untuk diri dan keluarga semata, tetapi untuk melayani orang banyak.
Bahtiar Effendy
Ketua Dewan Akademi, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri
Jakarta, ini mengatakan transisi demokrasi di Indonesia tanpa disadari telah membawa anomali.
Salah satu yang menonjol, keinginan untuk mempertahankan sistem
pemerintahan presidensial, tetapi juga terkesan
mendorong lahirnya multipartai.
Benyamin Sueb
Ia
menjadi figur yang melegenda di kalangan masyarakat Betawi khususnya
karena berhasil menjadikan budaya Betawi dikenal luas hingga ke
mancanegara. Celetukan ‘muke lu jauh’ atau ‘kingkong lu lawan’ pasti
mengingatkan masyarakat pada seniman Betawi serba bisa yang pernah
menyabet dua Piala Citra ini.
Bob Tutupoly
Bob Tutupoli penyanyi serba bisa yang sinar terang keartisannya tetap
bercahaya di segala jaman. Ia
berprinsip, kalau lagi susah jangan banyak mengeluh karena di bawah kita
masih banyak orang yang lebih susah. Saat artis berhasil jangan pula terlalu disanjung,
atau sebaliknya jangan pula dicaci-maki jika tidak berhasil menuai
sukses.
Basuki Abdullah (1915 - 1993)
Kegemaran melukis dimulai Basuki sejak usia enam tahun. Suatu kali pria
kelahiran Sriwedari, Solo, 27 Januari 1915, ini terbaring sakit, iseng
menyontek lukisan Yesus Kristus. Sembari melukis, ia merasakan sakitnya
berangsur sembuh. Lantas Basuki beralih dari muslim menjadi nasrani (Katolik).
Bob Hasan
Nasib mujur masih berpihak pada Bob ‘Raja Kayu’ Hasan. Masa pengucilannya
di penjara yang terkenal seram, LP Batu Nusakambangan, dipersingkat dari
enam tahun menjadi tiga tahun. Karena berkelakuan baik, Bob diberi
pembebasan bersyarat.
Di balik terali besi, Bob menjadi motor penggerak para napi berkarya
kerajinan batu mulia.
Binny Buchori
Kegemaran Binny Buchari melahap karya sastra merupakan bagian dari
upayanya untuk menjaga keseimbangan antara kerja otak dan nurani. Binny
sampai tiga kali membaca ulang novel Hotel Du Lac karya Anita Brookner.
Novel ini meraih Booker Prize tahun 1984. Dia memang penikmat sastra, bukan karena kebetulan S1-nya
Jurusan Sastra Inggeris Universitas Gajah Mada.
|
|