|
C © updated 16062005 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/bangfauzibowo |
|
|
Nama:
Mayjen TNI Prijanto
Lahir:
Ngawi, 26 Mei 1951
Agama:
Islam
Jabatan:
Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2007-2012
Istri:
Widyastuti Endang S
Anak :
1. Whisnu Putro
2. Putri
Pendidikan:
1. SD 1963
2. SMP 1966
3. SMA 1969
Pendidikan Militer:
1. Lulus AKABRI 01-12-1975
2. Sussargab 1976
3. Sussarpur 1985
4. Seskoad 1990
5. Sesko ABRI 1997
6. Lemhanas 2006
Pendidikan khusus:
1. Sus Pa Turbak Arhanud 1980
2. Susjurpal.70 1981
Tanda Jasa:
1. SL. Kesetiaan VIII
2. SL. Kesetiaan XVI
3. SL. Kesetiaan XXII
4. BY. Kepnarya
5. BY. Yudha Dharma Nararya
6. SL. Dwijasista
Penugasan Operasi:
Ops. Seroja Tim-Tim : 1978
Penugasan Luar Negeri:
1. KKLN : 1978 China
2. KKLN : 2006 Jerman
Kepangkatan
1. Letda 1975
2. Lettu 1978
3. Kapten 1981
4. Mayor 1988
5. Letkol 1991
6. Kolonel 1998
7. Brigjen 2003
8. Mayjen 2006
Jabatan
1. Danton 1976
2. Danrai 1979
3. Kasi-2/Ops Yonarhanudri 1983
4. Gumil Akmil 1987
5. Wadanyon Demon Akmil 1989
6. Ps. Kabagbinsat Arh Pusenart 1990
7. Kabagbinsat Arh Pussenart 1991
8. Danyon Arhanudse-6 Dam Jaya 1992
9. Padyalat Sopsdam Jaya 1993
10. Kaspri Pangdam Jaya 1995
11. Kasmen Arhanudsedam Jaya 1995
12. Pamen Dam Jaya 1997
13. Danmen Dam Jaya 1997
14. Koorspri 1998
15. Danrem Jayakarya Dam Jaya 1999
16. Pamen Ahli Kasad Bid Sosbud 2000
17. Dandenma Mabesad 2002
18. Kasgartap Jakarta 2003
19. Kasdam Jaya 2005
20. Aster Kasad 2006 |
|
|
|
|
|
|
PRIJANTO HOME |
|
|
Mayjen Prijanto
Wagub DKI Jakarta 2007-2012
Mantan Aster Kasad, Kasdam Jaya dan Komandan Kodim Jakarta Timur
kelahiran Ngawi, 26 Mei 1951, dilantik menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta
periode 2007-2012 mendampingi
Fauzi Bowo dalam Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DKI Jakarta, Minggu (7/10/2007).
Fauzi Bowo dan Prijanto dilantik berdasarkan Keputusan Presiden No
91/P/2007 tertanggal 22 September 2007, setelah berhasil mengalahkan
pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar pada Pilkada DKI 8 Agustus
2007. Tepat pukul 15.24 WIB, Fauzi Bowo-Prijanto mengucapkan sumpah
sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Sejumlah partai koalisi rakyat
Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Cagub-Cawagub DKI
Jakarta Fauzi Bowo- Prijanto itu bertepatan hari lahirnya Pancasila 1
Juni 2007 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Partai koalisi Jakarta itu antara lain Partai Demokrat, PDI-P, Partai
Golongan Karya, PPP, Partai Damai Sejahtera, Partai Bintang Reformasi,
Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Bulan Bintang, PPDK, Partai Pemersatu
Nadhatul Ulama Indonesia, Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia, Partai
Buruh Sosialis Indonesia dan Partai Pembangunan Indonesia Baru, disusul
Partai Amanat Nasional.
Prijanto sudah lama mengenal Fauzi Bowo, sejak menjabat Komandan Kodim
Jakarta Timur. Namun mulai mengenal Fauzi secara lebih akrab ketika dia
menjadi Ketua Pengda PBI (Persatuan Boling Indonesia) DKI Jakarta, di
mana Fauzi Bowo sebagai Ketua KONI DKI.
Prijanto mengaku dilamar oleh Fauzi Bowo pertengahan Mei 2007. Hal ini
dikemukakannya untuk menegaskan bahwa institusi TNI tidak pernah
mengedrop anggotanya. “etapi Pak Fauzi sendiri yang meminta kepada KSAD
untuk memilih saya menjadi Cawagub. KSAD juga meminta izin kepada
Panglima TNI,” jelas Prijanto.
Setelah resmi dideklarasikan mendampingi Fauzi Bowo sebagai Cawagub
dalam Pilkada Gubernur DKI, Prijanto mengajukan surat pensiun. Surat
pensiun itu sudah diterimanya sebelum pendaftaran ke KPUD.
Suami dari Widyastuti Endang S dan aayah dari dua anak (Whisnu Putro dan
Putri) ini, mengaku tidak bernah bermimpi menjadi Wakil Gubernur DKI
Jakarta. Dia merasa terhormat mendapat tawaran menjadi calon Wakil
Gubernur DKI. ►e-ti/tsl
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
|
|