KABINET |
|
REPUBLIK INDONESIA |
|
|
|
2004-2009 :: Kabinet Indonesia Bersatu
2001-2004 ::
Kabinet Gotong
Royong
1999-2001 ::
Kabinet Persatuan Nasional
1998-1999 :: Kabinet Reformasi
Pmbngunan
1998-1998 :: Kabinet Pembangunan VII
1993-1998 :: Kabinet Pembangunan VI
1988-1993 :: Kabinet Pembangunan V
1983-1988 :: Kabinet Pembangunan IV
1978-1983 ::
Kabinet Pembangunan III
1973-1978 :: Kabinet Pembangunan II
1971-1973 :: Kabinet Pembangunan I
1967-1968 :: Kabinet Ampera II 1966-1967 :: Kabinet Ampera I 1966-1966
:: Kabinet Dwikora II 1964-1966 :: Kabinet
Dwikora I 1963-1964 :: Kabinet Kerja IV 1962-1963 :: Kabinet
Kerja III 1960-1962 :: Kabinet Kerja II
1959-1960 :: Kabinet Kerja I 1957-1959 :: Kabinet Karya 1956-1957 ::
Kabinet Ali Sastroamidjojo II 1955-1956 :: Kabinet Burhanuddin Harahap
1953-1955 :: Kabinet Ali Sastroamidjojo I 1952-1953 :: Kabinet Wilopo
1951-1952 :: Kabinet Sukiman-Suwirjo 1950-1951 :: Kabinet Natsir
1949-1950 :: Kabinet RIS 1949-1949 :: Kabinet Hatta II 1948-1949 ::
Kabinet Darurat 1948-1949 :: Kabinet Hatta I 1947-1948 :: Kabinet
Amir Syafruddin II 1947-1947 :: Kabinet Amir Syafruddin I 1946-1947
:: Kabinet Syahrir III 1946-1946 :: Kabinet Syahrir II 1945-1946 ::
Kabinet Syahrir I 1945-1945 :: Kabinet Presidentil
Hatta Rajasa
Penganut pluralisme dalam
politik ini berobsesi menjadi politisi negarawan yang mendahulukan
kepentingan bangsa. Terlatih bekerja keras, jujur, mandiri dan bekerjasama
sejak kecil. Sekjen PAN dan Menristek Kabinet Gotong-Royong ini dipercaya
kembali memimpin Departemen Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
MS Kaban
Dia bintang dari Partai Bulan Bintang di
KIB.
Sesaat setelah diangkat menjabat Menhut, MS Kaban, langsung melakukan gebrakan memberantas
illegal logging. Pria kelahiran
Binjai, 5 Agustus 1958, ini dengan cepat menguasai
masalah utama yang perlu segera diatasi di lingkup tugas`departemennya.
Mari Pangestu
Menteri
Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu dan mantan direktur eksekutif CSIS ini seorang ekonom perempuan Indonesia yang sudah
dikenal dunia. Puteri ekonom kondang Panglaykim, ini telah menjadi
pembicara laris bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan
dunia. Ia sering dimintai masukan oleh
World Bank, IMFdan ADB.
Dr. Sri Mulyani Indrawati
Ia primadona, cerdas, jelita dan populer. Analisisnya kritis, lugas dan
jernih. Setahun setelah menjabat Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas
Kabinet Indonesia Bersatu, mantan Executive Director IMF ini dipercaya
menjabat Menteri Keuangan menggantikan Yusuf Anwar dalam reshuffle KIB
yang diumumkan 5 Desember dan dilantik 7 Desember 2005.
Dr. Hamid Awaludin
Keakraban
mantan Anggota KPU ini tak berubah setelah
menjabat Menteri Hukum dan HAM KIB. Sapaannya masih tetap hangat. Candanya pun terus
mengalir seakan tidak ada habisnya. Suara khas yang kental berlogat
Makassar, dosen Unhas yang dikenal dekat dengan Wapres Jusuf Kalla, itu sangat mendukung keakrabannya.
Dr Meutia Hatta
Menteri Pemberdayaan Perempuan
ini menegaskan pelecehan
terhadap perempuan harus diberantas. Dia melihat, pelecehan terhadap
perempuan terjadi di seluruh lapisan, dari bawah sampai atas. Pelecehan
terjadi di kalangan dewan terhormat, juga publikasi media massa yang
cenderung melecehkan citra perempuan.
Erman Suparno
Bendahara Umum DPP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat Ketua FKB di DPR
Erman Suparno, dipercaya menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
menggantikan Fahmi Idris. Pria kelahiran Purworejo, 20 Maret 1950 ini dilantik
menjadi menteri Rabu 7 Desember 2005.
Muhammad Maftuh Basyuni
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, ini mengatakan,
Departemen Agama (Depag) harus menjadi contoh bagi departemen lainnya. Hal
itu dikemukakan setelah menjalani uji kelayakan sebagai calon menteri di
kediaman presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas,
Bogor, Senin sore 18 Oktober 2004.
Kusmayanto Kadiman
Rektor ITB ini merupakan calon menteri kedua yang datang ke Puri Cikeas.
Sangat kuat kemungkinan dia menempati pos Menristek atau Mendiknas. Dialognya dengan SBY
(15/10/2004), banyak membicarakan masalah penelitian, infrastruktur,
telekomunikasi dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia
hingga mampu bersaing di tingkat regional.
Prof. Dr. Bambang Sudibyo (1)
Guru Besar
UGM yang juga mantan Menteri Keuangan RI
ini seorang akademisi yang memiliki sentuhan politik dan bisnis. Menurut-nya,
ekonomi Indonesia rusak seperti seka-rang ini, lebih banyak karena
settingnya yang rusak, bukan karena pranata ekonomi yang rusak.
Sekarang ini, kata mantan Ketua Umum ISEI ini, ekonomi Indonesia
dibungkus oleh tiga lapis risiko yakni risiko sosial, risiko polkam dan
risiko global.
M Lukman Edy
Sekjen DPP PKB ini dipercaya Presiden SBY menjadi Menteri Negara Percepatan
Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), menggantikan Saifullah Yusuf. Nama
pria kelahiran Teluk Pinang, Indragiri Hilir, Riau, 26
November 1971, ini melejit laksana meteor, dari sebelumnya tidak banyak
dikenal oleh publik.
|
|
Susilo Bambang Yudhoyono (5)
Ini
dia Presiden RI pertama hasil pilihan rakyat secara langsung. Lulusan
terbaik Akabri (1973) yang akrab disapa SBY dan dijuluki 'Jenderal yang
Berpikir', ini menyerap aspirasi dan suara hati nurani rakyat yang
menginginkan perubahan yang menjadi kunci kemenangannya dalam Pemilu
Presiden putaran II 20 September 2004.
M. Jusuf Kalla
Pengusaha sukses dan kader Golkar ini seorang tokoh yang dinilai ‘bersih’ dan dapat
diterima semua golongan. Tak heran bila ia mendapat kesempatan menjabat menteri. Ia pun menjadi
tokoh utama perdamaian Malino. Tokoh bersahaja ini pun sempat ikut
konvensi capres Golkar, sebelum dipinang SBY menjadi pasangan Cawapres.
Mardiyanto
Mardiyanto seorang pemimpin yang cerdas, bersahaja dan selalu
menempatkan diri sebagai bapak selutuh rakyat. Karifannya sebagai
pemimpin telah teruji selama menjabat Gubernur Jawa Tengah 1998-2007,
melayakkannya menjabat Menteri Dalam
Negeri 2007-2009.
Widodo Adi Sucipto
Mantan Panglima TNI 1999-2002
ini menerima amanah sebagai Menko Polhukam Kabinet Indonesia Bersatu.
Seusai serah terima jabatan dari Menko Polkam ad interim Hari Sabarno,
Kamis (21/10/2004), dia mengemukakan, akan memprioritaskan upaya
penyelesaian masalah konflik Aceh dan Papu serta upaya penanganan
terorisme.
Aburizal Bakrie (1)
Jabatan Aburizal Bakrie, pengusaha yang politisi Partai Golkar, ini
dirotasi dari Menko Perekonomian menjadi Menko Kesra pada resuffle
Kabinet Indonesia Bersatu yang diumumkan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (5/12) pukul 21.00. Jabatan Menko
Perekonomian dipercayakan kepada
Boediono.
Mohammad Ma’ruf
Mendagri
KIB, ini seorang pensiunan perwira tinggi militer dengan pangkat Letnan Jenderal TNI
AD.
Sebagai pamong, mantan Kassospol ABRI (1995) dan Gubernur AMN (1992),
ini dikenal sangat menjunjung tinggi supremasi hukum
dalam membina kehidupan sosial politik dalam negeri yang sangat dinamis.
Paskah Suzetta
Bendahara DPP Partai Golkar yang menjabat Ketua Komisi XI DPR Drs HM
Paskah Suzetta, MBA, dipercaya menjadi Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, mengganti-kan Sri Mulyani Indrawati
yang kemudian menjadi Menteri Keuangan, dilantik Rabu 7 Desember 2005.
Sofyan A. Djalil
Kisah hidup anak petani ini pantas dijadikan
inspirasi bagi penimba pengalaman. Mantan Asisten Kepala Badan Pembina
BUMN/ Staf Ahli Meneg BUMN, ini bak mutiara yang masih terpendam sebelum
diangkat menjadi Menkominfo (Menteri Negara Komunikasi dan Informasi)
Kabinet Indonesia Bersatu. Dia mutiara bangsa dari Aceh.
Jero Wacik
Putra Bali kembali mempimpin Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar).
Jero Wacik, kelahiran Singaraja, Bali, 24 April 1949, ini dipercaya
menjabat Menteri Negara Budpar menggantikan I
Gde Ardhika. Lulusan S1 ITB dan FE UI ini,
sebelumnya seorang pengusaha jasa pariwisata yang aktif di Partai Demokrat.
Purnomo Yusgiantoro
Dia
menteri terbaik Kabinet Gotong-Royong. Pantas saja Presiden Yudhoyono
mengangangkatnya kembali menjabat Menteri
ESDM Kabinet Indonesia Bersatu. Dia menteri pemberani mengambil kebijakan
tidak populis demi kepentingan kemandirian bangsa. Berani menaikkan harga
BBM mengikuti standar harga internasional.
Anton Apriantono
Dosen
IPB yang menjadi Menteri Pertanian
Kabinet Indonesia Bersatu ini mengatakan, terdapat sejumlah isu penting
dalam pembangunan pertanian dalam lima tahun ke depan. Di antaranya
konversi lahan pertanian ke nonpertanian,
ancaman produk impor, wabah, swasem-bada pangan, dan konflik kepentingan pusat dan daerah.
H. Bachtiar Chamsyah, SE (1)
Politisi yang piawai berdiplomasi meminimalisasi konflik untuk mencapai
suatu konsensus, ini mengaku belajar
politik dari emaknya (ibunya). Ia
seorang kader terbaik Partai Persatuan Pembangunan. Namanya makin akrab di lidah publik bak selebriti, saat
ia memimpin Pansus Bulog (2000-2001). Maka banyak pihak menilai
sangat bijak manakala Presiden Megawati mengangkatnya menakhodai
kebangkitan Depsos.
Jusman Syafii Djamal
Jusman tak menduga akan menjadi Menhub menggantikan Hatta Rajasa. Namun peranannya sebagai anggota Tim Nasional EKKT membuatnya lebih dikemal
Presiden SBY dan mengangkatnya jadi Menhub (reshuffle kabinet, 7 Mei
2007. Dia berjanji harus bisa capai nihil kecelakaan jasa transportasi.
Abdul Rahman Saleh
Namanya populer tatkala sebagai hakim agung menyampaikan dissenting
opinion (pendapat berbeda) dalam kasus korupsi Bulog II dengan
terdakwa Akbar Tandjung cs. Pendekar hukum yang tinggi kurus itu dipercaya
SBY-JK menjabat Jaksa Agung KIB. Dia berjanji
memprioritaskan perkara-perkara korupsi besar pada 100 hari pertama.
|
|