JUARA |
|
SANG JUARA - CHAMPION |
|
|
|
►
Ade Rai
►
Angelique Widjaja
►
Chrisjon
►
Christian Hadinata
►
Eko Yuli Irawan
►
Ferry Sonneville^
►
Hendrawan
►
Rexy Mainaky
►
Ricky Subagdja
►
Ronny Pasla
►
Ronny
Pattinasarani (1949-2008)
►
Rudy Hartono Kurniawan
►
Ryan Lalisang
►
Susi Susanti
►
Tan Joe Hok
►
Utut Adianto
►
Wongso Suseno
►
Yayuk Basuki
Rudy Hartono Kurniawan
Penampilannya
yang memukau dan smash mematikannya yang terkenal dalam olahraga
bulutangkis, membawa ia menjadi juara All England delapan kali dan
bersama-sama dengan tim Indonesia memenangkan Thomas Cup pada 1970,
1973, 1976, dan 1979. Atas prestasinya itu, nama pria yang suka berdoa
saat bertanding ini terabadikan dalam Guiness Book of World Records pada
1982.
Ferry Sonneville
Indonesia berduka. Ferry Sonneville, ‘pahlawan’ tiga kali meraih
Piala Thomas, meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta
Selatan, pukul 05.20 WIB, Kamis 20 November 2003. Mantan Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ini,
tutup usia akibat kanker darah (leukemia) yang telah diderita selama
satu tahun setengah. Jenazah Ferry dikremasi di Krematorium Nirwana,
Bekasi, Sabtu (22/11) pukul 10.00, setelah diadakan misa requiem di
Gereja Katedral, Jumat (21/11).
Hendrawan
Berprestasi dan menjunjung tinggi nama bangsa dan negara, tetapi tetap
sulit menjadi WNI. Sampai akhirnya dia mengeluh soal itu, sehingga
Presiden Megawati turun tangan, barulah nasib kewarganegaraannya diperoleh.
Christian Hadinata
Nama Christian Hadinata layak menjadi simbol kekuatan bulutangkis
Indonesia. Dia adalah legenda hidup yang berhasil mengukir prestasi
internasional baik ketika menjadi pemain, pelatih, maupun saat ini
sebagai pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
Angelique Widjaja
Petenis putri penuh harapan, Angelique Widjaja sudah menyabet dua gelar
juara dunia junior di dua grand slam yang berbeda. Baru saja dia
menggondol juara Prancis Terbuka yang biasa
disebut Holland Garros. Prestasi itu merupakan gelar tertinggi yang pernah diraih petenis wanita
Asia.
|
|
Wongso Suseno
Wongso Suseno petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil
meraih gelar juara internasional. Petinju kelahiran Malang, 17
November 1945 ini merebut gelar juara OPBF kelas welter setelah
menundukkan Chang Kil Lee dari Korea Selatan, 28 Juli 1975 di Istora
Senayan, Jakarta.
Ronny Pattinasarani (1949-2008)
Pesepakbola legendaris Indonesia kelahiran
Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 ini meninggal dalam usia 59 di
Omni Medical Centre, eks RS Ongkomulyo, Jakarta Timur, Jumat , 19
September 2008 sekira pukul 13:20 WIB.
Olahragawan Terbaik Nasional (1976 dan 1981) itu menderita kanker.
Eko Yuli Irawan
Atlet angkat besi Indonesia, ini meraih medali perunggu Olimpiade
Beijing 2008 (10/8/2008) di kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kg.
Dia atlet pertama Indonesia yang meraih medali di ajang ini. Sang Juara kelahiran Lampung, 24 Juli 1989, ini telah
meraih beberapa medali di ajang nasional dan internasional.
Ronny Pasla
Ronny Pasla kiper Indonesia (PSSI) legendaris kelahiran Medan, 15 April
1947. Dia berkiprah sebagai kiper tim nasional Indonesia tahun 1966
sampai 1985. Peraih Piagam dan Medali Emas dari PSSI (1968), Atlet
Terbaik Nasional (1972) dan Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974), itu
memulai karir sepak bolanya dari Medan.
Ryan Lalisang
Sang Juara Boling! Dia peraih medali emas pertama bagi
tim Indonesia di Asian Games 2006. Emas pertama juga bagi cabang
boling Indonesia di Asian Games dan pertama pula buat Ryan yang baru
pertama kali tampil di Asian Games. Pemuda putus kuliah ini memecahkan
rekor Asian Games 2006. Chrisjon
Chrisjon
juara tinju kelas bulu dunia versi WBA sudah lima kali mempertahankan
sabuk juaranya, sejak 2003. Petinju kebanggan Indonesia bernama lengkap
Christian Johannes, itu mengalahkan Juan Manuel Marquez (32), asal
Meksiko, penantang nomor satu, dengan kemenangan angka mutlak (4/3/06).
Susi Susanti
Masa
keemasannya yang berlangsung cukup panjang, berpuncak pada juara tunggal
putri bulutangkis Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992). Dia peraih emas
pertama Indonesia di Olimpiade. Ketika itu Alan, pacarnya, juga juara di
tunggal putra sehingga media asing menjuluki mereka sebagai "Pengantin
Olimpiade".
Tan Joe Hok
Dia punya nama besar sebagai atlet kebanggan negeri ini pada masanya.
Dia bahagia dapat mengharumkan nama bangsa. Tan Joe Hok, kelahiran
Bandung, 11 Agustus 1937 putra pertama Indonesia yang menjuarai All
England dan meraih emas Asian Games (1962). Serta bersama tim merebut Piala Thomas pertama
kalinya (1958).
Utut Adianto
Pria yang mendapat julukan ‘anak ajaib’ dan ‘syaraf baja’ ini dikenal
piawai memainkan buah catur. Ia pertama kali mengharumkan nama Indonesia
saat meraih Juara II Dunia (dibawah usia 16 tahun), di Puerto Rico. Dia
Olahragawan terbaik Indonesia tahun 1995, ketika masuk ke dalam kelompok elit 60 pecatur
top dunia pada 1995.
|
|