A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  A N E K A
 ► Aneka
 ► Alumni
 ► Ratu Indonesia
 ► Ratu ASEAN
 ► Sang Juara
 ► Maestro
 ► Penghargaan
 ► Ratu Dunia
 ► Tokoh Dunia
 ► Penemu
 ► Hadiah Nobel
      ► Perdamaian
      ► Ekonomi
      ► Kedokteran
      ► Fisika
      ► Kimia
      ► Sastra
 ► Pengasuh
 ► Iklan
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► In Memoriam
 ► Majalah TI
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 

 


 
NOBEL  
HADIAH NOBEL  
   

 

The Nobel Prize

Nobel Perdamaian
Nobel Ekonomi
Nobel Kedokteran
Nobel Fisika
Nobel Kimia
Nobel Sastra

 

Wangari Maathai

Peraih Nobel Perdamaian 2004

Pemenang Nobel Perdamaian 2004 ini tertawa dengan ekspresi bingung ketika dikerubuti oleh wartawan dan ditanya, apa rasanya menjadi. "Saya sangat gembira. Saya benar-benar tak tahu harus berkata apa," kata Wangari Muta Maathai (64) sesaat setelah ia dinobatkan oleh Komite Nobel menjadi pemenang.
 

Shirin Ebadi

Muslimah Pertama Raih Nobel

Ahli hukum, hakim, pengajar, penulis, dan aktivis pembela hak asasi manusia Iran, Shirin Ebadi (56) meraih hadiah Nobel Perdamaian 2003. Ia merupakan wanita Muslim pertama peraih penghargaan Nobel, tokoh Muslim ketiga setelah Yasser Arafat (1994) dan Anwar Sadat (1978), dan merupakan wanita kesebelas setelah Jody Williams (1997) dalam 103 tahun sejarah Nobel. Ebadi terpilih dari 165 calon, termasuk Paus Yohanes Paulus II dan mantan Presiden Ceko Vaclav Havel yang sebelumnya diunggulkan.

 

 

Finn Kydland dan Edward Prescott

Raih Nobel Ekonomi 2004

Juri The Bank of Sweden Prize in Economic Sciences 2004 memenang-kan Finn E Kydland (Norwegia) dan Edward Prescott (AS) meraih hadiah Nobel Ekonomi 2004. Karena kontribusi mereka terhadap dinamika ilmu ekonomi makro: Konsistensi waktu pada kebijakan ekonomi dan faktor-faktor di balik siklus bisnis.

 


The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2002

Sydney Brenner (b 1927), Berkeley, CA, USA, established C. elegans as a novel experimental model organism. This provided a unique opportunity to link genetic analysis to cell division, differentiation and organ development – and to follow these processes under the microscope. Brenner's discoveries, carried out in Cambridge, UK, laid the foundation for this year's Prize.

John Sulston (b 1942), Cambridge, England, mapped a cell lineage where every cell division and differentiation could be followed in the development of a tissue in C. elegans. He showed that specific cells undergo programmed cell death as an integral part of the normal differentiation process, and he identified the first mutation of a gene participating in the cell death process.

Robert Horvitz (b 1947), Cambridge, MA, USA, has discovered and characterized key genes controlling cell death in C. elegans. He has shown how these genes interact with each other in the cell death process and that corresponding genes exist in humans.
 

The Bank of Sweden Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel 2002

Daniel Kahneman, born 1934 (68 years) in Tel Aviv, Israel (US and Israeli citizen). PhD from University of California at Berkeley in 1961. Since 1993, Eugene Higgins Professor of Psychology and Professor of Public Affairs at Princeton University, NJ, USA.

Vernon L. Smith, born 1927 (75 years) in Wichita, KS, USA (US citizen). PhD from Harvard University in 1955. Since 2001, Professor of Economics and Law at George Mason University, VA, USA.

 

Jimmy Carter

Raih Nobel Perdamaian 2002

Mantan Presiden AS ke-39 Jimmy Carter, meraih hadiah Nobel Perdamaian 2002. Komite Nobel Norwegia menilainya tidak mengenal lelah selama bertahun-tahun mengatasi konflik internasional, memperjuangkan demokrasi, hak-hak asasi manusia dan mendorong pembangunan sosial dan ekonomi.

 

The Nobel Prize in Literature 2002

Imre Kertész was born in Budapest on 9th November 1929. He is of Jewish descent. 1944 he was deported to Auschwitz and from there to Buchenwald, where he was liberated in 1945. On his return to Hungary he worked from 1948 for a Budapest newspaper, Világosság, but was dismissed in 1951, when it adopted the party line. After two years of military service he has since supported himself as an independent writer and translator of German authors such as Nietzsche, Hofmannsthal, Schnitzler, Freud, Roth, Wittgenstein and Canetti, who have all had significance for his own writing.

 

The Nobel Prize in Physics 2002

Raymond Davis Jr, born 1914 (87 years), in Washington, DC, USA (US citizen). PhD in Chemistry 1942 at Yale University, Connecticut, USA. Professor Emeritus at the Department of Physics and Astronomy, University of Pennsylvania, Philadelphia, USA.

Masatoshi Koshiba, born 1926 (76 years), in Toyohashi , Aichi, Japan (Japanese citizen). PhD 1955 at the University of Rochester, New York, USA. Professor Emeritus at the International Center for Elementary Particle Physics, University of Tokyo, Japan.

Riccardo Giacconi, born 1931 (71 years), in Genoa, Italy (US citizen). PhD 1954 at the University of Milan. President of Associated Universities, Inc., Washington, DC, USA.

Penerima Nobel Perdamaian 2006

M Yunus Pembebas Kaum Papa

Muhammad Yunus dan Grameen Bank Banglades meraih Nobel Perdamaian 2006. Ini untuk pertama kali, sebuah usaha pemberantasan kemiskinan mendapatkan sendiri apresiasi itu. Komite Nobel makin berpihak kepada upaya pencegahan perang yang paling fundamental, pemberantasan kemiskinan. Perdamaian haruslah merupakan sebuah perdamaian yang berkeadilan.

 

Edmund Phelps

Peraih Nobel Ekonomi 2006

The Royal Swedish Academy of Science menobatkan Edmund Phelps (73) sebagai penerima Nobel di bidang ekonomi, Senin (9/10). Profesor Universitas Columbia, Amerika Serikat ini dinilai layak menerima hadiah Nobel setelah meneliti tentang keterkaitan antara pengangguran dengan inflasi. Phelps melawan asumsi yang berkembang pada era 60-an. Teori itu mengatakan, pemimpin bisa memotong tingkat pengangguran dalam jangka panjang dengan menstimulasi permintaan. Pria berusia 73 tahun ini menunjukkan, pemotongan suku bunga atau pajak hanya memberikan gairah lapangan kerja dalam jangka pendek. Phelps juga menyebutkan, bahwa inflasi bukan penyebab tingkat pengangguran meninggi. Sebaliknya, pada dasarnya tingkat pengangguran justru membantu harga-harga melambung. Awalnya, ekonomi tidak termasuk bidang yang diberi penghargaan nobel seperti visi pendirinya, Alfred Nobel. Tapi, 1968, Bank Sentral Swedia menambahkannya di dalam daftar yang meliputi bidang kesehatan, fisika, kimia, perdamaian dan sastra.

Andrew Z Fire dan Dr. Craig Mello

Peraih Nobel Kesehatan 2006

Andrew Z Fire (47) dari Departments of Pathology and Genetics Stanford University School of Medicine dan Dr. Craig Mello (45) asal Harvard University dianugerahi Nobel bidang Kedokteran. Penganugerahan diumumkan Komite Nobel di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, Senin (2/10). Dua ilmuwan asal Amerika Serikat itu diganjar Nobel karena temuannya mengenai metode pengendalian arus informasi genetik dianggap brilian. Metode ini juga menjadi acuan penelitian untuk mengobati sejumlah penyakit mematikan baik yang berkaitan dengan gen dan virus seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV) maupun kanker.
 

Roger D Kornberg

Peraih Nobel Kimia 2006

Roger D Kornberg (59), AS, dianugerahi Nobel Kimia atas penelitiannya mengenai proses tranformasi informasi gen dalam pembentukan protein sel. Atau yang lebih dikenal dengan istilah transcription. Kornberg adalah ilmuwan pertama yang berhasil memetakan proses transkripsi. Penelitian Kornberg mengenai transformasi informasi gen dinilai sangat bermanfaat bagi penelitian di bidang kesehatan. Kesalahan dalam memahami sistem transformasi dapat mengakibatkan sejumlah penyakit bawaan seperti kanker dan kelainan jantung.

John C Mather dan George F Smoot

Peraih Nobel Fisika 2006

Komite Nobel Swedia di Stockholm, Selasa (3/10), kembali memberi penghargaan Nobel kepada John C. Mather (60)dan George F. Smoot (61), ilmuwan asal Amerika Serikat yang berprestasi di bidang Fisika. Mather (60 tahun) adalah peneliti pada Pusat Penerbangan Luar Angkasa atau NASA di Maryland. Sementara George F. Smoot (61 tahun) adalah peneliti pada Laboratorium Nasional Barkeley, California. Komite Nobel Swedia menilai Mather dan Smoot layak menerima Nobel karena karya mereka soal asal mula alam semesta serta obvervasi yang dilakukan, berperan besar dalam perkembangan kosmologi moderen.

Orhan Pamuk

Peraih Nobel Sastra 2006

Karya lelaki kelahiran Istanbul, Turki, 7 Juni 1952, ini dinilai penuh pesona. Masalah pergulatan batin, baik dalam upaya mencari jati diri maupun menghadapi berbagai benturan budaya, hampir tak pernah lepas dari pengamatannya.