IN MEMORIAM
01 Mei 2003
:: Hamaminata,
Jakarta
03 Mei 2005 ::
Valens
Gowa Doy, Bali (1944)
04 Mei 2005 ::
Purwoto S Gandasubrata, Jkt (Pwkt, 11 Okt 1929)
05 Mei 2004 ::
Abdul Mukti Ali, Yogya (Cepu, 23 Agu 1923)
06 Mei 2003
:: Ateng,
Andreas Leo^ ,
Jakarta (Bogor, 8 Agu 1942)
07 Mei 1947 ::
Melky Goeslaw,
Morotai (Jakarta, 20 Des 2006)
10 Mei 1998 ::
Sumitro,
Jakarta (Solo, 13 Jan 1927)
11 Mei 2002 ::
Prof Dr
Charles Himawan, (Semrng, 17 Apr 1934)
12 Mei 2007 ::
Matori
A Djalil, Jkt, 12 Mei 2007 (Sltg, 11 Jul 1942)
13 Mei 2006 ::
Johanna Masdani,
Jakarta (Sulut, 29 Nov 1910)
14 Mei 1984 ::
Friedrich Silaban,
Jakarta (Sumut, 16 Des 1912)
17 Mei 2008 ::
Sophan Sophian,
Ngawi (Makassar, 26 Apr 1944)
20 Mei 2008 ::
Ali Sadikin, Singapura ( Sumedang, 7 Jul 1927)
20 Mei 2008 ::
SK Trimurti, Jakarta (11 Mei 1912)
24 Mei 2005 ::
Mubyarto,
Yogya (Yogya, 3 Sep 1938)
21 Mei 2007 ::
Sri Mulyono Herlambang,
Jkt (Solo, 9 Nov 1930)
25 Mei 1958 ::
Ismail Marzuki, jakarta (Jakarta11 Mei 1914)
26 Mei 1917 ::
Wahidin Sudirohusodo,
Ygy ( Ygy 07 Jan 1852)
26 Mei 2005 ::
Radius Prawiro,
Jerman (Yogya, 29 Jun 1928)
28 Mei 2000 ::
Maraden Panggabean,
Jakarta (Trt 29 Juni 1922)
30 Mei 1938 ::
Sutomo,
Sby (Desa Ngepeh, Jatim (30 Jul 1888)
31 Mei 2007 ::
Maruasas Henry Purba,
Jkt (D Sgl, 7 Apr 1968)
00 Mei 1990 ::
Affandi,
SK Trimurti (1912-2008)
SK Trimurti, wartawan tiga
jaman, pejuang dan mantan Menteri Perburuhan
kelahiran 11 Mei 1912
itu meninggal dunia
dalam usia 96 tahun,
Selasa 20 Mei 2008 di RSPAD, Jakarta.
Jenazah mantan istri penulis naskah proklamasi Sayuti Melik itu dikebumikan
di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu 21/5.
Matori Abdul Djalil (1942-2007)
Seorang politisi yang ‘penurut’ tapi teguh dalam prinsip. Dia tergolong
politisi yang licin, akomodatif dan tenang tapi kadang-kala meledak. Jiwa
kebangsaannya telah terpatri sejak masa belia. Keteguhan prinsip dan jiwa kebangsaan
telah mengantarkannya ke jenjang karir politik sebagai Menteri Pertahanan.
Meninggal di Jakarta 12 Mei 2007
Sophan Sophiaan (1944-2008)
Sophan Sophiaan, meninggal dunia akibat kecelakaan saat
mengendarai motor besar, berkonvoi dengan rombongan Jalur Merah Putih
untuk memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Sabtu, 17 Mei 2009, pukul 09.30
saat melintasi jembatan Desa Planglor,
Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.
Maruasas Henry Purba (1968-2007)
Tokoh Indonesia dan
Berita Indonesia kehilangan seorang wartawan terbaik yang mendedikasikan
diri melebihi panggilan tugasnya.
Maruasas Henry Purba, SH, yang meski baru dua bulan secara penuh memutar roda
redaksional sebagai Koordinator Liputan, kehadirannya ibarat lilin di
tengah kegelapan.
Sri Mulyono Herlambang (1930-2007)
OBITUARI:
Mantan Menteri/Panglima Angkatan Udara Marsekal Muda (Purn) Sri Mulyono
Herlambang, meninggal dunia dalam usia 77 tahun sekitar pukul 12.55
Senin 21 Mei 2007 di RSPP Jakarta. Jenazah pria
kelahiran Solo, 9 November 1930, itu dimakamkan di TMP Kalibata sekitar pukul 14.00.
Jenderal Sumitro (1927-1998)
Akibat Peritiwa Malari (15 Januari 1974), Jenderal Sumitro mengundurkan
diri dari jabatan Pangkopkamtib, sebuah jabatan yang sangat berkuasa
pada era itu. Jenderal kelahiran 13 Januari 2007 dan meninggal di
Jakarta, 10 Mei 1998 itu didaulat para mahasiswa menjadi presiden
menggantikan Soeharto.
Friedrich Silaban (1912-1984)
Dia arsitek pengukir sejarah toleransi beragama di negeri ini. Bung
Karno menjulukinya sebagai by the grace of God karena kemenangannya
mengikuti sayembara desain Mesjid Istiqlal. Friedrich Silaban, seorang
penganut Kristen yang taat kelahiran Bonandolok, Sumatera
Utara, 16 Desember 1912, wafat dalam usia 72 tahun pada hari Senin, 14
Mei 1984.
Prof. DR. H. Abdul Mukti Ali (1923-2004)
Dia adalah tokoh pembaru Islam yang mempelopori liberalisme pemikiran
Islam di era Indonesia modern. Selain sebagai penggagas liberalisme Islam
di Indonesia, Prof Dr HA Mukti Ali terkenal sangat moderat dan mau
menghargai pluralisme, baik internal masyarakat Islam maupun eksternal di
luar Islam.
Valens Doy (1944-2005)
Mantan Redaktur Desk Olahraga Kompas Valens Gowa Doy, yang berhasil
membuat berita olahraga Kompas dipandang tinggi oleh masyarakat,
khususnya masyarakat olahraga Indonesia, itu meninggal dunia dalam usia
61 tahun di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Selasa 3 Mei pukul
22.15, karena sakit jantung.
Purwoto S Gandasubrata, RH (1929-2005)
Mantan Ketua Mahkamah Agung RI Ke-8 (1992-1994) RH Purwoto Suhadi
Gandasubrata meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit MMC,
Jakarta, Rabu 4 Mei 2005 pukul 06.00 WIB. Pria kelahiran Purwokerto,
Jawa Tengah, 11 Oktober 1929 yang pernah menjabat Ketua Pengadilan
Tinggi Jawa Barat (1969-1974), itu dimakamkan di Purwokerto.
Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)
Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo, namanya
selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab,
sesungguhnya dialah penggagas berdirinya organisasi itu. Pahlawan Nasional ini lahir di desa Mlati,
Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Ia wafat dada tanggal 26 Mei
1917 dan dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta
Affandi (1907-1990)
Semasa hidupnya, telah menghasilkan lebih 2.000 karya lukis.
Karya-karyanya dipamerkan ke berbagai negara di dunia, dan selalu memukau pecinta seni lukis dunia.
Maestro yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of
Singapore (1974), ini lebih sering melukis dengan
menumpahkan cat dari tube-nya kemudian menyapu
dengan jari-jarinya.
Ismail Marzuki (1914-1958)
Komponis pejuang dan maestro musik legendaris ini dianugerahi gelar
pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10
November 2004 di Istana Negara. Dia dikenal sebagai pejuang dan tokoh
seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat
membela kemerdekaan.
Andreas Leo Ateng Suripto
Andreas Leo Ateng Suripto, dipanggil Ateng, pelawak yang sangat
berdedikasi, menghem-buskan napas terakhirnya di Jakarta, pukul 16.15 WIB, Selasa 6/5/03, akibat sakit tengorokan. Ia
meninggalkan seorang isteri, Theresia Maria Reni Indrawati, serta dua anak,
Alexander Agung Suripto (26) dan Antonius Aryo Gede Suripto (21).
Irjen Hamaminata
Mantan Kapolda Metro Jaya Irjen (Purn) Hamaminata, 57, meninggal dunia di
ruang ICU-A lantai V Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan,
Kamis 1 Mei 2003, sekitar pukul 10.30 WIB, akibat menderita penyakit
kanker getah bening.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Prof Dr Mubyarto Wafat
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, ini meninggal dunia
di Rumah Sakit Umum Dr Sardjito Yogyakarta, Selasa 24 Mei 2005 pukul
13.49, dalam usia 67 tahun. Pakar ekonomi kerakyatan kelahiran Yogyakarta, 3 September
1938, itu meninggalkan seorang istri, Sri Hartati, empat anak dan enam
cucu. Johanna Masdani (1910-2006)
"Saya
menjadi bangsa Indonesia dalam arti kata yang sebenarnya," kata Jos,
panggilan akrab Johanna Masdani, saat ikut aktif dalam perkumpul-an
pemuda Indonesia di Gedung Indonesisch Clubhuis. Puteri bangsa kelahiran Amurang,
Sulut, 29 November 1910, ini berpulang di Jakarta, 13
Mei 2006 (95 tahun).
Charles Himawan^
Guru Besar Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI)
ini meninggal dunia di rumahnya,
Jalan Sinabung II/6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari Sabtu (11/5). Ketua Subkomisi
Pendidikan dan Penyuluhan HAM di Komnas
HAM itu diperkirakan meninggal akibat serangan jantung.
Dokter Sutomo
Dokter Sutomo yang bernama asli Subroto ini lahir di desa Ngepeh,
Jawa Timur, 30 Juli 1888. Ketika belajar di STOVIA, ia
bersama rekan-rekannya, atas saran dr. Wahidin Sudirohusodo mendirikan
Budi Utomo (BU), organisasi modern pertama di Indonesia, pada 20 Mei 1908,
yang kemudian diperingati sebagai
Hari Kebangkitan Nasional. |
|
|
|
|
|
|
|
Maraden Panggabean (1922-2000)
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (1983-1993) dan Menhankam/Pangab
(1974-1978), ini lebih dulu berprofesi guru sebelum meniti karir militer.
Putera Batak bernama lengkap Maraden Saur Halomoan Panggabean, kelahiran
Tarutung, Sumatera Utara, 29 Juni 1922, ini meninggal dunia dalam usial 78
tahun, Minggu 28 Mei 2000.
|
|