|
C © updated 19092005 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/sctv |
|
|
Nama:
Dr Cosmas Batubara
Lahir:
Purbasaribu, Simalungun, 19 September 1938
Agama:
Katolik
Isteri:
RA Cypriana Hadiwijono Saragih
Pendidikan:
- SD P. Siantar
-SGB P. Siantar
- SGA Jakarta
-Perguruan Tinggi
Publisistik Jakarta (BA, 1964)
-Fakultas Ilmu Sosial UI, Jakarta (1974)
- Doktor Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial UI, Jakarta (2002)
Karir:
- Guru (1960-1963)
- Anggota DPR-RI (1967-1978)
- Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat (1978-1983)
- Menteri Negara Perumahan Rakyat (1983-1988)
- Menteri Tenaga Kerja (1988-1993)
Organisasi:
- Ketua Umum PMKRI (1963-1967)
- Kepala Penerangan Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa (1963-1967)
- Ketua Presidium KAMI Pusat (1966)
- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (1973-1978)
- Anggota Golkar
Kegiatan Lain:
- Presiden International Labor Organization (ILO).
- Pengurus beberapa yayasan dan dewan penyantun beberapa perguruan
tinggi
Alamat Rumah:
Jalan Slipi, Eks Trans Asia M/I-B, Jakarta Barat
|
|
|
|
|
|
|
COSMAS BATUBARA |
|
|
Cosmas Batubara
Menjabat Menteri 15 Tahun
Dia mantan aktivis mahasiswa (Ketua Umum Presidium KAMI 1966) yang
kemudian selama 15 tahun menjabat menteri. Pria yang selalu
tampak tenang namun pemberani itu setelah tidak lagi menjabat menteri,
dia mengikuti Program Pasca Sarjana FISIP UI dan meraih gelar doktor pada
usia 74 tahun, Kamis (22/8/2002).
Mantan Menteri Tenaga Kerja Cosmas Batubara, kelahiran
Purbasaribu, Simalungun, Sumatera Utara, 19 September 1938, itu berhasil
mempertahankan disertasinya dengan dengan predikat cum laude (lulus
dengan pujian).
Dia mengikuti Program Pasca Sarjana FISIP UI sejak 1994. Suami dari RA
Cypriana Hadiwijono Saragih itu terlebih dahulu mengikuti program
matrikulasi S2 (Pra Program Doktor), dan lulus dengan Indeks Prestasi
Kumulatif 3,6.
Mantan Ketua Presidium KAMI Pusat (1966) itu sempat menjadi anggota DPR
(1967-1978), sebelum menjabat menteri selama 15 tahun. Mulai dari
Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat (1978-1983), kemudian Menteri
Negara Perumahan Rakyat (1983-1988) dan terakhir Menteri Tenaga Kerja
(1988-1993). Saat menjabat Menteri Tenaga Kerja dia juga menjabat
Presiden International Labor Organization (ILO).
Setelah tidak lagi menjabat di pemerintahan, Cosmas aktif dsebagai
konsultan sumber daya manusia dan komisaris di beberapa perusahaan
realestat, perusahaan otomotif, minuman dan bubur kertas. Mantan guru
itu juga aktif di beberapa perguruan tinggi sebagai pengurus yayasan dan
sebagai ketua dewan penyantun.
Yatim Usia 8 Tahun
Cosmas telah yatim pada usia delapan tahun. Ayahnya seorang mandor
pembuat jalan. Anak ketujuh ini merantau ke Jakarta dalam usia 16 tahun.
Dalam usia belia itu, Cosmas sudah berkeinginan mandiri. Dia
meninggalkan Purbasaribu, desa kelahirannya di Simalungun, Sumatera
Utara, hanya berbekal ijazah sekolah guru (SGB). Di Jakarta, dengan
mandiri dia ingin menambah ilmu dan mencari pengalaman.
Beruntung, beberapa saat setelah tiba di Jakarta, ia bisa diterima
mengajar di SD Strada, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Sambil
mengajar dia pun melanjutkan studi di SGA. Kemudian melanjut ke Sekolah
Tinggi Publisistik.
Semasa kuliah dia aktif di PMKRI, bahkan sampai menjadi ketua umum
pengurus pusat di organisasi mahasiswa Katolik tersebut. Setelah lulus
sarjana muda di Sekolah Tinggi Publisistik, itu kemudian Cosmas
melanjutkan studinya di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) UI.
Saat itu terjadi G-30- S/PKI, 1965. Namanya pun mencuat sebagai aktivis
mahasiswa melalui organisasi KAMI, yang mereka dirikan. Cosmas menjabat
Ketua Presidium KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) Pusat
(1966), organisasi mahasiswa yang sangat aktif menumbangkan Orde Lama.
Setelah Orde Lama ditumbangkan, sejak 1966 Cosmas diangkat menjadi
anggota DPR-GR sebagai wakil mahasiswa. Kemudian sejak Pemilu 1971, dia
pun aktif berkampanye untuk Golkar.
Setelah menjabat anggota DPR-GR dia menikah dengan RA Cypriana
Hadiwijono yang telah dikenalnya sejak 1964, ketika keduanya sama aktif
di PMKRI. Mereka menikah tahun 1967 dan dikaruniai emapat anak.
Isterinya, wanita asal Yogyakarta itu kemudian diberi marga Saragih,
setelah diajak pulang kampung.
Setelah duduk selama tujuh tahun sebagai anggota DPR, dia kemudian
diangkat menjadi Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dalam Kabinet
Pembangunan III. Kemudian kembali dipercaya sebagai Menteri Negara
Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan IV. Setelah itu, Cosmas memimpin
Departemen Tenaga Kerja sebagai menteri pada Kabinet Pembangunan V. ►e-ti/tsl
** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
|
|