|
C © updated 28032006 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/ |
|
|
Nama:
HA Hudarni Rani
Lahir:
Sungai Liat, 20 November 1950
Agama:
Islam
Jabatan:
- Gubernur Bangka Belitung
Pendidikan:
- SD sampai SMA di Bangka
- Jurusan Administrasi Niaga STIA LAN Bandung
- Fakultas Hukum Universitas Nusantara Bandung
Karir:
- Ketua DPRD Pangkal Pinang (1997-1999)
- Wakil Ketua DPRD Babel
- Gubernur Babel
Organisasi:
Partai Golkar
Alamat:
Kantor Gubernur Babel
Jalan Jend Sudirman No 3 |
|
|
|
|
|
|
HUDARNI RANI HOME |
|
|
HA Hudarni Rani
Gubernur Babel Pertama
HA Hudarni Rani gubernur pertama Provinsi Bangka-Belitung (Babel). Pria
kelahiran Sungai Liat, 20 November 1950, ini berpasangan dengan Suryadi
Saman sebagai Wakil Gubernur. Keduanya dinilai representatif mewakili
dua kelompok besar masyarakat di provinsi itu, yaitu masyarakat Pulau
Bangka dan masyarakat Pulau Belitung.
HA Hudarni Rani yang menjalani pendidikan sejak SD sampai SMA di "ibu
kota" Kabupaten Bangka itu. Baru ketika menempuh pendidikan tinggi,
Hudarni mengembara ke Bandung, kuliah di jurusan Administrasi Niaga STIA
LAN Bandung, dan kemudian mendapatkan gelar sarjana hukumnya di
Universitas Nusantara Bandung.
Sedangkan Suryadi Saman merupakan putra kelahiran Tanjung Pandan,
Belitung, 8 Desember 1965, yang menekuni pendidikan sampai Pascasarjana
Program Biologi Minyak, Science Faculty, Texas AM University.
Dalam kapasitasnya masing-masing, Hudarni dan Suryadi merupakan
tokoh-tokoh pejuang di Babel. Hudarni yang pernah menjadi Ketua DPRD
Pangkal Pinang (1997-1999) kemudian menjadi Wakil Ketua DPRD Babel dari
Partai Golongan Karya sebelum terpilih sebagai gubernur adalah salah
satu tokoh yang menandatangani dokumen awal usulan ditetapkannya Babel
sebagai provinsi tersendiri.
Oleh karena itulah, di mata Amung Tjandra, salah seorang tokoh pejuang
berdirinya Provinsi Babel, Hudarni dinilai pas sebagai gubernur karena
beliau memang ikut memperjuangkan berdirinya provinsi ini.
"Itulah bentuk penghargaan kita kepada mereka yang memang benar-benar
berjuang untuk menjadikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,"
ungkapnya sambil menambahkan bahwa Hudarni adalah salah seorang wakil
masyarakat yang ikut memperjuangkan Provinsi Babel ke Jakarta.
Sementara Suryadi Saman, juga merupakan aktivis karena beliau adalah
Ketua Yayasan Pusat Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Babel.
Sebagai anak mantan karyawan timah, Suryadi yang dicalonkan Fraksi
Pembaruan DPRD Babel, merasakan betul bagaimana suka duka hidup di Babel
selama PT Timah masih berjaya dan saat sekarang ini.
Mutlak
Meskipun tidak tertulis hitam di atas putih, "kesetaraan" antara wakil
masyarakat Bangka dan wakil masyarakat Pulau Belitung dalam organisasi
pemerintahan di Provinsi Babel, merupakan sesuatu yang mutlak
diperhatikan.
Amur, Amung, maupun anggota DPRD Babel Hasan Said, menyebutkan
kesetaraan antara Bangka dan Belitung itu memang sudah menjadi
kesepakatan bersama sejak awal, sehingga tidak terlalu mengherankan bila
kemudian pasangan Hudarni dan Suryadi yang paling banyak mendapatkan
suara di DPRD Babel.
"Itu aspirasi dan rakyat Bangka dan Belitung yang harus kami perhatikan.
Dan sudah menjadi kesepakatan di partai-partai untuk menjadi perhatian
kami," ungkap Hasan Said.
Dibandingkan calon-calon gubernur dan wagub Babel lainnya, pasangan
Hudarni dan Suryadi selain mewakili dua kelompok besar masyarakat Babel,
juga mempunyai nilai lebih sebagai tokoh-tokoh yang sudah terbukti
mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan kemajuan Babel.
Oleh karena itu, di pundak pasangan inilah nasib masyarakat Babel
tergantung. Akan tetapi, dengan dukungan yang umumnya positif dari
masyarakat Babel terhadap pasangan gubernur dan wagub barunya ini,
Hudarni dan Suryadi paling tidak sudah mempunyai modal awal yang baik
untuk memajukan Provinsi Babel. (Kompas, 23 April 2002)
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
|
|