|
C © updated
21122003 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/kpk |
|
|
Nama:
AH. Sjahruddin Rasul, SH
Lahir:
Padang, 17 Agustus 1943
Agama:
Islam
Pendidikan:
Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 1996
Agama:
Islam
Riwayat Pekerjaan:
- 1967 - 1972 : Auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan
Keuangan Negara
- 1972 - 1976 : Kepala Perwakilan di Manado Pengawas Anggaran Negara
- 1976 - 1983 : Kepala Sub Direktorat Pengawasan Pendapatan dan Kas
Negara
- 1983 - 1994 : Direktur Pengawas Khusus Anggaran Negara dan Daerah
- 1994 - 1996 : Direktur Pengawasan Pelaksanaan Pajak
- 1996 - 2001 : Deputi Pengawasan Pendapatan Negara dan Daerah
- 2001 - 2003 : Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Akuntabilitas
BPKP
Pelatihan, Seminar dan Lokakarya:
- Interregional Seminar on Corruption in Government, Netherlands
1989
- Eight Nation Congress on The Prevention Crime and The Treatment
Offender in Havana, Cuba, 1990
- 7th International Symphosium of Victim logy Rio de Janeiro, Brazil,
1991
- Fifth International Anti Corruption Conference, Amsterdam, 1992
- International Anti Corruption Conference, Cancun, Mexico, 1993
|
|
|
|
|
|
|
SJAHRUDDIN HOME |
|
|
Sjahruddin Rasul
Deputi Pengawasan BPKP ke KPK
H Sjahruddin Rasul, SH, sebelum menjadi Wakil Ketua/Anggota Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), menjabat Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Akuntabilitas BPKP. Pria kelahiran Padang, 17 Agustus
1943, lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 1996, ini mengawali
karir sebagai Auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan
Negara (1967-1972).
Sjahruddin Rasul terpilih bersama empat pimpinan KPK lainnya Taufiequrachman Ruki,
Sjahruddin Rasul, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Erry Riyana
Hardjapemekas.
Mereka terpilih melalui voting yang dilakukan dua kali oleh 44 dari 61
anggota Komisi II. Sebanyak 17 anggota tidak diperkenankan menggunakan
hak untuk memilih karena ketidakhadiran sampai tiga kali dalam
rapat-rapat sebelumnya.
Voting pertama dilakukan untuk memilih lima dari sepuluh nama calon,
sedangkan yang kedua untuk memilih satu ketua dari lima nama yang
terpilih. Pada voting pertama, masing-masing anggota Dewan memilih
maksimal lima nama dari sepuluh calon.
Perolehan suara lima calon lainnya yang tidak terpilih pada voting
pertama itu adalah Moh Yamin (22), Iskandar Sonhadji (7), Marsillam
Simandjuntak (6), Chairul Imam (4), dan Momo Kelana (1).
Berdasarkan voting kedua, Taufiequracman Ruki terpilih menjadi Ketua KPK
dengan mengantongi 37 suara. Perolehan suara empat lainnya adalah Amien
Sunaryadi (6), Sjahruddin Rasul (1), Tumpak Hatorangan Panggabean (0),
dan Erry Riyana Hardjapamekas (0).
H. Sjahruddin Rasul, SH lahir di Padang, 17 Agustus 1943. Lulusan
Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 1996, ini mengawali karir sebagai
Auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (1967 -
1972). Kemudian 1972 - 1976 menjabat Kepala Perwakilan di Manado
Pengawas Anggaran Negara, 1976 - 1983 Kepala Sub Direktorat Pengawasan
Pendapatan dan Kas Negara.
Tahun 1983 - 1994 menjabat Direktur Pengawas Khusus Anggaran Negara
dan Daerah. Tahun 1994 - 1996 menjabat Direktur Pengawasan Pelaksanaan
Pajak Pada 1996 - 2001 menjabat Deputi Pengawasan Pendapatan Negara dan
Daerah. Sebelum terpilih menjadi Anggota KPK, dia menjabat Deputi
Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Akuntabilitas, BPKP (2001 - 2003).
Sepanjang karir, dia sudah mengikuti berbagai pelatihan, seminar dan
lokakarya. Di antaranya: - Interregional Seminar on Corruption in
Government, Netherlands 1989; - Eight Nation Congress on The Prevention
Crime and The Treatment Offender in Havana, Cuba, 1990; - 7th
International Symphosium of Victim logy Rio de Janeiro, Brazil, 1991
- Fifth International Anti Corruption Conference, Amsterdam, 1992; dan -
International Anti Corruption Conference, Cancun, Mexico, 1993. ► mti
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
|
|