A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  H O M E
 ► Home
 ► Biografi
 ► Versi Majalah
 ► Berita
 ► Pidato
 ► Buku
 ► Organisasi
 ► Galeri
  P E J A B A T
 ► Pejabat
 ► Presiden
 ► MA
 ► Bepeka
 ► MK
 ► Kabinet
 ► Departemen
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 

 
  C © updated 15082008-03072005  
   
  ► e-ti/setneg  
  Nama :
Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono
Lahir :
Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949
Jabatan:
Presiden Republik Indonesia
Istri :
Kristiani Herawati,
putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo
Pangkat terakhir :
Jenderal TNI (25 September 2000)

Alamat Rumah:
Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah
No. 2 Desa Nagrag Kec. Gunung Putri Bogor-16967
 
 
     
 
BERITA
Pidato Kenegaraan

Penuhi 20% Anggaran Pendidikan

Jakarta 15 Agustus 2008: Pemerintah akhirnya mengalokasikan 20 persen untuk anggaran pendidikan dalam RAPBN 2009, memenuhi amanat konstitusi. Presiden SBY mengemukakan hal itu dalam Pidato Kenegaraan di depan Rapat Paripurna DPR, Jumat (15/8) pagi.

 

Presiden SBY

Pidato Kenegaraan 15/8/2008

Pidato Kenegaraan serta Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2009 Beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (15/8) pagi, di Gedung DPR/MPR, Jakarta. Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta semua anggota Kabinet Indonesia Bersatu.

 

Catatan Staf Khusus

Membaca Presiden dari Pengagumnya

Oleh WISNU NUGROHO, Kompas, Sabtu, 28 Juni 2008: Selain anggota keluarganya, yaitu Kristiani Herawati, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Edie Baskoro Yudhoyono, tidak banyak orang yang dekat secara intens dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sudi Silalahi adalah satu dari sedikit orang itu.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Tidak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Jakarta, 24 Juni 2008: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pembukaan 2nd World Peace Forum, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (24/6) malam menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. “Dalam banyak konflik yang dikatakan konflik agama, sebab utamanya adalah bukan benar-benar agama,“ ujarnya.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Indonesia on The Move

Jakarta 28 Desember 2007: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan buku karyanya berjudul Indonesia On The Move, hari Jumat (28/12/2007) sore. Ini buku kedua SBY, buku pertama Transforming Indonesia. Kedua buku ini berisi kumpulan tulisan dan pidato SBY sebagai Kepala Negara di hadapan berbagai forum nasional dan internasional.

 

HUT 146 HKBP

Presiden SBY dan Ibu Negara Diulosi

Jakarta 28/10/2007: Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono menerima ulos dalam acara Pesta Parolopolopon 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna (Mandiri) & HUT ke 146 HKBP, di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu (28/10/2007). Ulos yang diserahkan Ephorus HKBP Pendeta Dr Bonar Napitupulu, itu sebagai penghargaan tertinggi serta simbol penerimaan menjadi keluarga oleh masyarakat HKBP.

 

 

 

         

Pidato Kenegaraan Presiden RI 2007

Negara Kita Masih Tegak Berdiri

TI 16/08/2007: Hari ini, kita bersama-sama menyaksikan negara kita, Indonesia, masih tetap tegak berdiri; dari Sabang sampai Merauke; dari Miangas sampai Pulau Rote. Krisis besar yang terjadi sejak 10 tahun yang lalu, juga dapat kita lampaui dengan selamat. Marilah kita buktikan, sepuluh tahun, lima puluh tahun dari sekarang ini, bahkan sampai kapan pun, insya Allah, Negara kita bukan hanya tetap tegak berdiri, tetapi juga akan semakin maju dan sejahtera.

 

Presiden SBY

Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu

Jakarta (7/5/07): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, tepat pukul 15.00 WIB Senin 7 Mei 2007. Ada tujuh menteri yang diganti dan dipindahposisikan. Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukkam Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Seskab Sudi Silalahi, lebih dulu menjelaskan latarbelakang dan tujuan reshuffle kabinet terbatas itu.

 

Pandangan Presiden SBY Tentang Pancasila

Pancasila Sumber Inspirasi dan Solusi

TI 01/06/2006: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpandangan, Pancasila masih tetap relevan dan juga masih tetap menjadi kerangka dan sumber inspirasi dan solusi menghadapi permasalahan kebangsaan dewasa ini. Peresiden juga meminta seluruh anak bangsa menyudahi perdebatan penempatan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

 

Presiden SBY:

Bencana Jangan Dipolitisasi

Jakarta, 29/05/06: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (29/5) malam meminta agar semua pihak jangan memolitisasi penanganan bencana hanya karena pemerintah tidak mengumumkan musibah gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai bencana nasional.

 

Presiden Yudhoyono

Dinominasi Terima Nobel Perdamaian

TI 30/01/2006: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinominasikan menjadi penerima Nobel Perdamaian 2006. Presiden dinominasikan Robert Wexler anggota Kongres AS dari Partai Demokrat. Penyelesaian konflik di Aceh antara pemerintah dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) serta penanganan badai tsunami menjadi faktor terpenting penilaian Robert Wexler.

 

Susilo Bambang Yudhoyono

Dapat Gelar Doktor

Bangkok, Kompas 16 Desember 2005: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat gelar doktor kehormatan di bidang ilmu politik dari Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand, Kamis (15/12).

     

Susilo Bambang Yudhoyono

Tokoh Terbaik Asia

TI 3/7/2005: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat, berada pada urutan pertama di antara 25 pemimpin paling berpengaruh di kawasan Asia dalam "Star Asia 25" versi majalah ekonomi BusinessWeek edisi 11 Juli 2005. SBY disebut sebagai Indonesia's Crisis Manager.
 

Susilo Bambang Yudhoyono

Korupsi Memalukan Islam

Indo Pos, Malang, Senin, 04 Juli 2005: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Muktamar Muhammadiyah tidak hanya membahas pergantian kepemimpinan, melainkan juga memikirkan persoalan bangsa. Salah satu yang harus dipikirkan adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang masih sering terjadi di negeri ini.

 

Susilo Bambang Yudhoyono (5)

Pilihan Suara Hati Rakyat

Pilihan suara hati nurani rakyat akhirnya terbukti. Mayoritas rakyat Indonesia, pada Pilpres putaran kedua, mempercayakan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla. Paduan dwitunggal ini menawarkan program memberikan rasa aman, adil, dan sejahtera kepada rakyat. Pasangan ini hampir dipastikan akan memenangkan Pilpres 20 September 2004. Inilah Presiden dan Wakil Presiden pertama pilihan rakyat secara langsung.

 

.Susilo Bambang Yudhoyono (06)

Andalkan Popularitas Politik

SBY, demikian ia akrab disapa. Gaya dan tutur bicaranya tenang, sistematis dan berwibawa. Sehingga ia populer bagi kaum ibu dan remaja putri. Ia seorang yang beruntung memiliki popularitas politik. Pantas saja para pengamat politik memberinya julukan: Jenderal yang Berpikir dan Tampan. Ia pun mendirikan Partai Demokrat yang kemudian memperoleh suara signifikan pada Pemilu 2004 dan mengantarkannya menjadi calon presiden.

 

Istana Nilai Inkonstitusional

Demo Cabut Mandat SBY-JK

BERITA (Jakarta 16/01/07): Wapres Jusuf Kalla menilai unjuk rasa yang menyerukan pencabutan mandat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla terlalu dini. Sementara, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan, demonstrasi di Istana Negara, itu adalah inkonstitusional.

 

Presiden SBY Tegaskan:

UKP3R Dipertahankan

BERITA (Jakarta 10/11/06): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertahankan pembentukan Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) melalui Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2006. Lingkup tugas dan kewenangannya diperjelas. Sikap untuk mempertahankan UKP3R itu dijelaskan sendiri oleh Presiden Yudhoyono kepada pers, Kamis (9/11) malam.

 

Keppres UKP3R 'Diendapkan'

Tim Marsillam Hanya 18 Hari

BERITA (Jakarta 04/11/06): Baru 35 hari dibentuk dan 18 hari bekerja, Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) harus keluar dari istana. Tim ahli pimpinan Marsillam Simanjuntak itu dinonaktifkan Presiden Susilo BY setelah bertemu empat mata dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.