DUDUNG SUPARDI HOME

Drs Dudung B Supardi, MM

Ulet dan Penuh Dedikasi

Drs. Dudung Bachtiar Supardi, MM, putra seorang guru Sekolah Dasar, pribadi yang sopan, menghormati orang yang lebih tua dan dituakan. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta ini seorang magister manajemen yang punya latar belakang karir yang panjang dan pendidikan ilmu pemerintahan.

Hasil didikan ayah dan kakeknya yang kepala desa, dan tradisi Sunda, membuat Dudung menjunjung tinggi sopan-santun dan rasa hormat pada siapa pun. Dia bekerja penuh disiplin dan hati-hati. Dudung selalu ingin bermanfaat bagi orang lain, pribadi yang tahu menempatkan diri dan tawakal kepada Allah SWT.

Dudung Bachtiar lahir di Desa Cisalak, Subang, Jawa Barat, 14 Mei 1950. Dia menduduki kursi Sekretaris Daerah Purwakarta sejak 14 Mei 2004 sampai sekarang. Pendidikannya dimulai dari Sekolah Rakyat Cisalak, melanjutkan ke SMP dan SMA negeri di Subang. Lantas dia melanjutkan ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung, jurusan ilmu pemerintahan, dan tamat tahun 1972. Dia meraih gelar sarjana ilmu pemerintahan di IIP, Jakarta, tahun 1986, dan mendapat gelar magister manajemen di Universitas Indonesia Esa Tunggal, Jakarta, tahun 2003. Pernikahannya dengan Hj. Emmi S, membuahkan tiga putra dan putri, yaitu Idha Desiyanti, Rina Susilawati dan A. Arief Wibawa.

Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta mempunyai visi; menjadi terdepan dalam melanjutkan pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta profesional melalui pelayanan yang optimal. Visi ini diwujudkan di dalam tujuh misi; (1) Meningkatkan kwalitas SDM aparatur lingkungan Setda. (2) Mewujudkan perangkat daerah yang efisien dan efektif. (3) Memfasilitasi terciptanya iklim politik dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang kondunsif. (4) Meningkatkan kwalitas dan kapasitas prasarana dan sarana aparatur dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah. (5) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (6) Meningkatkan pelayanan kepada perangkat daerah dalam pembutan kebijakan daerah. (7) Meningkatkan Akuntabilitas di lingkungan Pemda.

Dalam melaksanakan tugasnya selaku pegawai negeri sipil (PNS), Dudung yang sudah mengabdi selama 34 tahun, pribadi yang sabar, teliti, ulet dan penuh dedikasi. Dia sangat terkesan dengan kisah ayahnya ketika mengabdikan dirinya sebagai seorang guru sekolah dasar pada tahun 1950-an.

Ayahnya harus jalan kaki sepanjang 12 kilometer pergi dan pulang, sampai-sampai hafal setiap jengkal jalan dan pohon yang dilaluinya. Dari kisah nyata tersebut, Dudung memahami bahwa seseorang harus menghargai ilmu, jerih payah, pengabdian dan apa yang sudah dimiliki di dalam hidup ini. Seseorang tidak hanya memiliki kecerdasan dari ilmu yang diperolehnya di bangku sekolah, tetapi juga kecerdasan yang didapat dari pengalaman hidupnya. Pangkat dan kecukupan materi yang dimiliki dimaknainya hanya sebagai pendorong bagi yang lain. Dudung mengharapkan para pegawai Pemkab yang berjumlah 9.000 orang bekerja keras sehingga memberi manfaat pada masyarakat.

Dudung mengingatkan warga masyarakat Purwakarta membangun kebersamaan di dalam melaksanakan dinamika pembangunan daerah yang menjadi bagian dari pembangunan nasional. ►mti/bs-sh

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Welcome

This site is currently under construction. Please check back at a later time. 

MAJALAH TOKOH INDONESIA 30

TOKOH UTAMA:  01  02  03  04  05  06  07  08  = WAWANCARA = TOKOH PILIHAN:  01  02  = DEPTHNEWS: 01  02  = PERSPEKTIF:  01  02 = PARIWISATA  = POTENSI = LEGISLATIF = KAPUR SIRIH = SURAT =