|
C © updated 10012007 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
► e-ti/eksekutif |
|
|
Nama:
Ir H Fadel Muhammad
Lahir:
Ternate, 20 Mei 1952
Agama:
Islam
Jabatan:
Gubernur Gorontalo (2001-2006 dan 2006-2011)
Isteri:
Hana Hasanah
Anak:
Fikri, Faiz, Fauzan
Saudara:
Jehan Nabila, Tania
Pendidikan:
• Fakultas Teknik Industri, Departemen Teknik Fisika ITB, (1972 -
1978)
• Kandidat Doktor program studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas
Gadjah Mada (2005)
Karir:
• Pengusaha
• Politisi (Partai Golkar)
• Gubernur Gorontalo
Karir Pengusaha:
- Presiden Komisaris/Chairman dari beberapa perusahaan berskala
dunia yang dikembangkan sejak awal bersama dengan:
a. PT ARCO CHEMICAL INDONESIA / PT LYONDELL INDONESIA /PT BAYER
URETHANES INDONESIA (1987-2004)
(Group ARCO/LYONDELL/BAYER Germany - bidang Petrochemical Industries)
b. PT DOWELL ANADRILL SCHLUMBERGER INDONESIA (1985 -2004) (Group
SCHLUMBERGER Perancis, U.S.A, - bidang Oil & Gas Services)
c. PT GEMA BAKER NUSANTARA / PT DWI SENTANA PRIMA (1983-2003) (Group
BAKER TOOLS U.S.A - bidang Oil & Gas Services)
d. PT GEMA SEMBROWN / PT SEMBAWANG MARITIME OILFIELD ENGINEERING
Indonesia (Joint Venture dengan Group SEMBAWANG Singapore dan Group
BROWN & ROOT U.S.A - Bidang Steel Fabricator on Oil & Gas Industry)
sejak 1988
e. PT NESIC BUKAKA (Group NEC Japan - bidang telekomunikasi) sejak 1993
- Komisaris Utama INTAN Group (1995-2004), bidang Asuransi dan Keuangan
- Komisaris Utama WARTA Group (1989 - sekarang), bidang Publishing
- Komisaris Utama SIERAD Group (1994 - 1999), bidang Food Industry
- Presiden Direktur BUKAKA Group (1987- 1997), bidang Heavy Industry
- Komisaris Utama BATAVINDO Group (1995 - 2000), bidang Petrochemical
Karir Pemerintahan:
- Gubernur Provinsi Gorontalo (periode 2001 - 2005)
- Ketua Dewan Pembina Badan Kerjasama Pembangunan Regional se-Sulawesi/BKPRS
(periode 2003 - 2005)
- Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
(periode 2003 - 2007)
- Ketua Dewan Jagung Indonesia (periode 2004)
Legislatif:
- Anggota MPR-RI, Utusan Daerah Periode 1999-2004
Utusan Golongan Periode 1992-1997
Ketua Komisi D, FKP,MPR RI (Sidang Umum 1998)
Anggota Badan Pekerja (1992-1993)
Organisasi Usaha/Profesi:
- Anggota Dewan Pertimbangan KADIN INDONESIA sejak 2003
- Anggota Dewan Pengurus Harian KADIN INDONESIA:
* Ketua Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Agroindustri
Periode 1999 - 2003
* Ketua Bidang Industri Periode 1994 - 1999
* Ketua Kompartemen Industri Mesin dan Logam Dasar Periode 1989 - 1994
- Anggota PII (Persatuan Insinyur Indonesia)
- Anggota CEO (Chief Executive Organization)
- Anggota PATI (Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia)
- Anggota ASME (The American Society of Mechanical Engineers)
Organisasi Politik:
- Bendahara Umum DPP PARTAI GOLKAR Periode 1999 - 2004
- Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP GOLKAR
Periode 1993 - 1998
- Ketua DPP Majelis Dakwah Islamiyah Bidang Kepemudaan
Periode 1989 - 1994
Lain-Lain:
- Dewan Kurator Universitas Al-Khairaat dan Ketua Yayasan Pendidikan
Islam Al-Khairaat, Palu
- Anggota Dewan Kehormatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
Periode 1996-2001
- Ketua Departemen Pembinaan Ekonomi Lemah dan Kemasyarakatan (ICMI)
Periode 1990-1995
- Nara Sumber Dewan Keamanan Nasional dalam penyusunan bahan-bahan untuk
GBHN Periode 1993-1998
- Ketua Harian Tim Asistensi Pengembangan Indonesia Bagian Timur –
KADIN Periode 1993-1997
- Bendahara Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB)
Periode 1987 - 1992
- Sekretaris Jenderal Indonesia Shipowner Association (INSA)
Periode 1986 - 1988
Pengalaman Dalam Kegiatan Internasional:
- Vice President ASEAN Business Forum
- Anggota Chapter Committee Forum Internasional Young President
Organization (YPO)
- Ketua Working Group on Industrial Cooperation ASEAN Chambers of
Commerce and Industry (WGIC ASEAN CCI)
- Ketua Working Group on Industrial Cooperation of Conferedreation of
Asia-Pacific Chambers of Commerce and Industry (WGIC - CACCI)
- Ketua Penyelenggara Industrialists Roundtable ASEAN-European Union,
Jakarta, 1997
- Ketua Pelaksana Dialog Industri Barang Modal Timur-Tengah, Jakarta,
1989
Alamat Kantor:
Gubernur Provinsi Gorontalo
Jalan Sapta Marga Kel. Botu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Telp.
+62-0453-821277 Fax. 0435-828281
Alamat Rumah Jakarta:
Jalan Suwiryo, Menteng, Jakarta Pusat
|
|
|
|
|
|
|
FADEL HOME |
|
|
Fadel Muhammad
BPK: Gubernur Gorontalo Terbaik Gubernur Gorontalo
Fadel Muhammad menerima penghargaan Pencapaian Menuju Tertib
Administrasi Keuangan (terbaik) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan penghargaan itu dalam rangkaian
acara HUT ke-60 BPK, di JCC (Jakarta Convention Center), Selasa malam 9
Januari 2007, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
didampingi Ibu Negara.
Hadir juga Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Jaksa
Agung Abdulrahman Saleh, Menko Polhukkam Widodo AS, Mendagri M. Ma'ruf,
Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Kelautan
dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendiknas
Bambang Sudibyo, Menbudpar Jero Wacik, Menkominfo Sofjan Djalil, Kapolri
Jenderal Pol. Sutanto, Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki dan Juru Bicara
Presiden, Andi A. Mallarangeng.
Sejumlah gubernur, bupati/walikota dan ketua DPRD provinsi, kabupaten
dan kota serta para pemimpin redaksi media massa juga menghadiri acara
itu di antara sekitar 500 undangan. Juga hadir para Ketua BPK dari
negara sahabat, antara lain Sri Dato Setia Haji Ambrin Bin Buang
(Malaysia), Mohammad Reza Rahimi (Iran), Steve Chapman (Australia) dan
Alexander N. Semikolennykh (Rusia), serta para Duta Besar negara sahabat,
Acara diawali sambutan Ketua BPK Anwar Nasution, disusul dengan
pemberian penghargaan kepada Fadel Muhammad. Menurut Ketua BPK Anwar
Nasution, tujuan pemberian penghargaan ini untuk mendorong dan
merangsang Pemerintah Daerah untuk mengelola keuangannya secara tertib
administrasi, sesuai standar yang ditetapkan. Dengan demikian, BPK tidak
semata-mata mengaudit, namun juga berupaya memberikan apresiasi kepada
Pemda yang telah melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mencapai hal
tersebut.
Sementara Presiden SBY dalam sambutannya berharap kepada seluruh Pemda
untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban menuju transparansi dan akuntabilitas keuangan negara dan
daerah. "Insya Allah dengan niat yang ikhlas, kita akan mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Presiden.
Acara malam pemberian penghargaan ini diakhiri dengan doa bersama oleh
Direktur Urusan Agama Pembina Syariah Departemen Agama Dr. Muzakir.
Presiden beserta rombongan meninggalkan lokasi tepat pada pukul 20.45
WIB setelah mengikuti jamuan makan malam dengan para tamu undangan di
JCC.
Pengusaha Politisi
Ir H Fadel Muhammad, seorang pengusaha dan politisi kelahiran Ternate, 20 Mei 1952
bertepatan hari kebangkitan nasional. Dia anak sulung dari orangtuanya,
yang pedagang antarpulau dan
guru. Nama Fadel diberikan oleh kakeknya yang melihat dari
mata batinnya, bahwa cucunya itu kelak akan lebih baik dan berbeda dengan teman-temannya.
Sejak kecil memang perbedaan itu tampak dari perilaku kesehariannya yang bersahaja
dan selalu patuh pada orangtua.
Dia menikmati masa remaja idi Gorontalo dan Ternate. Setelah tamat SMA
di Ternate, Fadel melanjut ke ITB. Ketika
itu kakeknya berpesan, agar Fadel bisa jadi pelaku sejarah dan bukan
hanya pembaca sejarah. Semasa kuliah di ITB, dia pun meraih prestasi
gemilang. Tahun 1975 dia mendapat penghargaan sebagai
mahasiswa teladan. Kemudian mendapat beasiswa dari Caltex dan grant dari
Mitsubishi. Fadel
mendapatkan tawaran beasiswa untuk belajar di Institut Teknologi
California, namun tawaran tersebut ditolaknya.
Jiwa wiraswastanya sudah mulai tampak sewaktu dia masih mahasiswa.
Saat itu, antara lain, dia mengubah pola bisnis koperasi
mahasiswa, sepenuhnya dikelola
mahasiswa. Dia mengkapitalisasi brand ITB untuk memajukan bisnis koperasi
itu.
Setelah meraih gelar insinyur tahun 1978, Fadel memilih jadi pengusaha.
Dia
mendirikan PT Bukaka Teknik Utama. Usahanya berkembang. Kemudian dia
juga menjadi
eksekutif dan sekaligus pemilik di sejumlah perusahaan nasional dan
joint venture dengan perusahaan asing berskala dunia.
Mantan Bendahara DPP Golkar ini terpilih menjadi Gubernur Provinsi Gorontalo
dan memimpin daerah ini sejak 10 Desember 2001. Periode pertamanya
berakhir 10 Desember 2006 dan dia terpilih kembali melalui Pilkada
langsung oleh rakyat dengan suara yang sangat signifikan 80% lebih
(tertinggi dari seluruh Pilkada Gubernur). Selain menjabat Gubenrhur
Gorontalo, dia juga menjabat Ketua DPD I Golkar di
Gorontalo.
Sebagai gubernur, visinya jelas, membangun Gorontalo dari ketertinggalannya agar mandiri.
Berbudaya. Bersandar pada moralitas agama. Fadel bertekad mengakselerasi
pembangunan Gorontalo sebagai provinsi baru (dimekarkan dari Provinsi
Sulawesi Utara pada 2001) untuk mengejar
ketertinggalan wilayahnya dari propinsi-propinsi lain.
Menurut Fadel, menjadi gubernur adalah untuk melayani masyarakat dan
menjadikan masyarakatnya mandiri. Untuk mewujudkan hal itu dia melakukan banyak acara dan kegiatan.
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) 1978, juga salah seorang
pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Setelah menjabat
Gubernur Gorontalo, yang fokus mengembangkan pertanian jagung,
Fadel dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Dewan Jagung Nasional.
Fadel pun bisa mewujudkan pesan sang kakek.
Sebagai mahasiswa, pengusaha, politisi dan gubernur di daerah asalnya, Fadel
sudah mewujudkan pesan kakeknya. Dia memang sudah jadi pelaku
sejarah. Dialah yang membawa Gorontalo mengejar ketinggalan.
Salah satu tindakan bersejarah dari kebijakan Fadel adalah pembenahan
bandara Limboto. Ketika menerima 500 calon jamaah haji dari Gorontalo, Fadel
memaparkan bahwa calon jamaah haji itu tidak perlu lagi harus menempuh
jalan darat ke Manado. Sehingga para calon jemaah haji bisa terbang menggunakan pesawat dari Limboto menuju Tanah Suci.
Menjelang tutup tahun 2006 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para tokoh,
pejabat dan masyarakat umum yang dianggap berprestasi dalam berbagai hal.
Salah satunya adalah Citra Pelayanan Prima yang dianugerahkan kepada
Fadel.
***
Fadel pernah mengalami perkara kepailitan melawan Bank IFI, ING Barings
South East Asia Limited di Singapura, serta Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN). Ia dinyatakan berutang Rp. 40 miliar kepada Bank IFI,
sebesar US$ 4,8 juta kepada ING Barings, dan sebesar Rp 93,2 miliar
kepada BPPN. Dalam putusan Pengadilan Niaga Jakarta pada 13 Maret 2001,
ia dinyatakan pailit, namun dalam tingkat
kasasi oleh Mahkamah Agung pada 18 Oktober 2004, dia dibebaskan. ►ti/mlp
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
Welcome
This
site is currently under construction. Please check back at a later time.
****
Biography of Fadel Muhammad (Asiaweek)
Fadel Muhammad was born in Ternate, Indonesia, on May 20, 1952.
In his university days at the Engineering Science, Industrial Technology
Faculty of Bandung Institute of Technology (ITB), he was actively
involved in various student bodies and was honored with an Outstanding
Student award in 1975.
After obtaining his degree in 1978, he entered the business world and
together with a few fellow graduates set up a pioneering engineering
company, PT Bukaka Teknik Utama. The company, which first manufactured
fire trucks and construction equipment, has rapidly expanded and
diversified to become a leader in the Indonesian engineering and
manufacturing industry. And today, the company, which became a publicly
listed company in 1994, is increasingly concentrating on infrastructure
sectors, especially in the field of energy, transportation, and
telecommunication.
After having completely resigned his presidency from Bukaka Group in
1997, he is presently The Owner of GEMA Group holding some joint venture
companies such as PT BAYER URETHANES Indonesia (polyol manufacturer), PT
Gema SemCorp Engineering (steel fabricator), PT DOWELL ANADRILL
SCHLUMBERGER (cementing services and rental equipment for drilling on
oil and gas), plus the publishing companies WARTA EKONOMI and MOBIL
MOTOR. He was also President Commissioner of INTAN Group (Insurances).
He has attended various seminars and conferences on management, finance,
economics, engineering, in Indonesia and overseas. He was also a Vice
President of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN).
Since 1992, he has been appointed as a member of MPR-RI (People.s
Consultative Assembly of the Republic of Indonesia), and he was also
elected as the Chief Treasurer of Partai GOLKAR, the major political
party.
Currently he is appointed a Governor of Gorontalo Province for period of
2001-2006. In social life, for more than 10 years he has been the
Chairman of the Al Khairaat Foundation, founded in 1930, now a biggest
and leading institution in Islamic education serving the eastern part of
Indonesia.
In addition, he is the Vice President of Asean Business Forum (ABF) and
a member of various associations namely Young Presidents Organization
International (YPO), Indonesian Engineers Association (PII), American
Society of Mechanical Engineers (ASME), and a member of the Advisory
Board of The Association of Indonesian Moslem Intellectuals (ICMI).
Besides he is also an honored member of International WHO.S WHO
Professionals.
In 1989 he received the Presidential Award from the Republic of
Indonesia (UPAKARTI) for dedication to the development of small-scale
industry. In 1990 he received the Presidential Award for his
contribution to the development of the industrial sector (SATYALANCANA
PEMBANGUNAN, and in the same year, a prestigious award from PATI
(Indonesian Society of Engineers and Technicians) for the services to
technology advancement,
and the latest, in 1994 a LEE KUAN YEW Fellowship Award from Singapore
Government for contributing to the development of both nations as well
as promoting international understanding and goodwill. The latest award
received in 2004 is LENCANA ADHI BAKTI TANI NELAYAN UTAMA, KTNA
(Kelompok Tani Nelayan Andalan) by The President of RI (2004) for his
great contribution to the betterment of fishermen and coastal
communities in Gorontalo province.
|
|