Rubrik
Dikbud
Inspirasi
Finansial
Jawa Tengah
Jawa Timur
Berita Utama
Olahraga
Opini
International
Nasional
Iptek
Bisnis & Investasi
Nusantara
Naper
Metropolitan
Berita Yang lalu
Audio Visual
Pergelaran
Otonomi
Teropong
Otomotif
Ilmu Pengetahuan
Properti
Swara
Sorotan
Muda
Telekomunikasi
Musik
Pendidikan Dalam Negeri
Investasi & Perbankan
Bentara
Kesehatan
Furnitur
Rumah
Pendidikan Luar Negeri
Bahari
Ekonomi Internasional
Jendela
Pustakaloka
Ekonomi Rakyat
Fokus
Wisata
Dana Kemanusiaan
Teknologi Informasi
Makanan dan Minuman
Agroindustri
Info Otonomi
Tentang Kompas
Kontak Redaksi

 

 

Jawa Timur
Rabu, 14 Mei 2003

Dalam Tiga Bulan
TKI Asal Kabupaten Malang Mengirim Uang Rp 29,5 Miliar

Malang, Kompas - Kiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Kabupaten Malang dalam waktu tiga bulan dari Januari hingga Maret 2003 sebesar Rp 29,5 miliar. Sedangkan selama tahun 2002, total pengiriman uang dari TKI sebesar Rp 133 miliar

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Razali ketika dihubungi Kompas, Selasa (13/5). Disnaker Kabupaten Malang tidak memiliki data pengiriman uang selama Januari-Maret 2002.

Yang jelas, pengiriman uang tersebut berasal dari lebih 5.000 TKI yang tersebar di Arab Saudi, Hongkong, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, Kuwait, dan beberapa negara lainnya. Selama Januari-Maret 2003, kiriman uang dari TKI yang bekerja di Arab Saudi sebesar Rp 13,8 miliar. Sedangkan dari TKI di Hongkong sebesar Rp 4,6 miliar. Dan, dari TKI di Taiwan Rp 81,6 juta.

Menurut Razali, potensi penerimaan devisa dari para TKI yang sebagian besar berasal dari kawasan Malang Selatan tersebut tergolong besar. Akan tetapi, ada faktor yang kini dikhawatirkan terkait dengan budaya konsumerisme yang menghinggapi sebagian besar TKI setelah bekerja beberapa waktu di luar negeri.

"Kami sedang terus menyosialisasikan agar upah mereka bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, tidak konsumtif," kata Razali. Akan tetapi, ada pula hasil keringat para TKI tersebut kemudian dibangunkan rumah-rumah yang megah di sejumlah desa di Kabupaten Malang.

Salah satu cara yang ditempuh untuk mencegah konsumerisme, Disnaker Kabupaten Malang berusaha untuk memberikan motivasi dan penyuluhan ke beberapa desa yang menjadi kantong penyalur TKI.

Kini, kata Razali, sedang dijajaki kerja sama dengan pihak Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang untuk membantu mengubah pola pikir konsumtif masyarakat.

Beberapa kantong asal TKI di kabupaten Malang, yakni Donomulyo, Kalipare, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Tirtoyudo, dan Pagak.

"Akan kami sosialisasikan pula program penempatan TKI di luar negeri dan penyelesaian kasus-kasus TKI," kata Razali yang didampingi Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja (Pentakerja) Bambang Prijambodo.

Hingga 12 Mei 2003, jumlah TKI asal Kabupaten Malang yang akan bekerja di luar negeri berjumlah 755 orang. Negara tujuannya, Arab Saudi, Malaysia, dan Hongkong.

Razali mengungkapkan, persoalan TKI sangat rumit. Sejak dari proses perekrutan, pelatihan, penempatan, hingga pemulangan hampir pasti ada masalah. Salah satu contohnya, Disnaker Kabupaten Malang tidak memiliki database tentang jumlah angka pasti TKI asal Kabupaten Malang. "Ini akibat dari sistem terpusat," ungkap dia.

Akibatnya, setiap ada kasus TKI di luar negeri, seperti penganiayaan atau pemerkosaan, pemerintah selalu kelabakan mencari data-data asalnya. Bahkan, pernah terjadi kantor Disnaker yang bersangkutan tidak tahu asal TKI. (GSA)

Search :
 
 

Berita Lainnya :

·

F-KB Pertahankan Syaifullah Yusuf

·

Hanya 45 Nama yang Resmi Jadi Calon Gubernur dan Wagub

·

Gara-gara PP No 110/2000, Anggota DPRD Surabaya Mulai Mengutang

·

Penutupan Diskotek Kantor

·

Akibat Rugi, "Ice Skating" di TP Akan Dialihfungsikan

·

Tidak Semua Air Minum Isi Ulang Jelek

·

11 Biro Perjalanan Haji Ajukan Somasi ke Indonesian Airlines

·

TKI Asal Kabupaten Malang Mengirim Uang Rp 29,5 Miliar

·

Wira Jatim Group Bangun Pabrik Pengolahan Buah

·

Sidang Gugatan Kader PKB Tambak terhadap DPC PKB Gresik Ditunda

·

Pemilihan Gubernur Jatim Bisa Menjadi Etape Terakhir dari "Road to Soft Corruption" DPRD

·

Jember Alokasikan Bantuan Parpol Rp 1,2 Miliar

·

Ada Sekolah yang Hanya Mengejar Target Masuk Perguruan Tinggi

·

Peresmian Kawasan Industri Wira Jatim

·

Air Laut Maksimum

·

Rabu Ini Becak Bermotor Diberangkatkan ke Lamongan

·

Malam Ini Twilite Orchestra Tampil Pertama di Surabaya

·

Surabaya "Nanggap" Ludruk di Hari Jadinya

·

LINTAS JATIM

·

INTI EKBIS

·

SOSOK



 

 

Design By KCM
Copyright © 2002 Harian KOMPAS