Wim Umboh (1933-1996)

Sutradara Film-film Cinta

Sutradara film-film cinta Indonesia kelahiran Manado, 26 Maret 1933, ini meraih 27 Piala Citra, sebagian sebagai sutradara terbaik, khususnya film cinta. Dia merilis kl 59 film cinta. Saat menikah ketiga kalinya, dia masuk Islam dengan nama baru, Achmad Salim. Dia meninggal di Jakarta, 24 Januari 1996.

Wiyogo Atmodarminto

Gubernur DKI 1987-1992

Letjen TNI Purn Wiyogo Atmodarminto, yang akrab dipanggil Pak Wi, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1987-1992 menerapkan program BMW (bersih, Manusiawi dan ber-Wibawa). Sebelumnya pria kelahiran 22 November 1922, itu bertugas sebagai Dubes RI untuk Jepang, Pangkowilhan II (1981-1983).

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  E - T I . COM
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Obrolan
 ► Poling Tokoh
 ► Kirim Pesan
 ► Beritahu Teman
 ► Search
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 
 

 
 
   

 

 

 
W ensiklopedi
Pencarian Google - TokohIndonesia
 

wa - wz

Wage Rudolf Supratman (1903-1938)

► Wahid Hasjim, Abd. K.H. (1914-1953)
Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)

Wahono (1925-2004)

► Warno Hardjo, SE

Wartabone, Hi Nani (1907-1986)

Wawan H Purwanto

Weinata Sairin

Werdisastro, Muhammad Saleh

► Wibowo Ngaserin

Widi Agoes Pratikto

► Widigdo Sukarman

Widjanarko Puspoyo, MA

Widjojo Nitisastro, Prof. Dr
► Widjokongko Puspoyo

Widodo AS

Widodo Budidarmo

Widya Purnama

► Widyastuti Parwoto, SH

► Widyawati,
► Wijatno Soepenadie

William Soerjadjaja

► Willem Hendrik Makaliwe, Prof,Dr,
Wim Umboh (1933-1996)

Wimar Witoelar
Winarno Surakhmad

► Winarto Soemarto

Windrati Nur Asmoro Edi

Wiranto
► Wiratno

► Wirjono Prodjodikoro

► Wismoyo Arismunandar
Wiwik Sringatin Subowo

Wiyogo Atmodarminto

Wongso Suseno

Wresniwiro

WS Rendra

 

Hj. Rr. Windrati Nur Asmoro Edi, SH, Spi

Meretas Karir Sambil Berpolitik

Perempuan darah biru ini tidak suka terpaku di belakang meja sepanjang hari. Tadinya Windrati pernah terkooptasi bahwa politik itu kotor. Maka, Windrati sempat menanggalkan baju partai (PDIP), memusatkan diri pada karirnya. Namun semakin dia ingin menjauhinya, semakin tergoda terjun ke dalamnya.

 

Widya Purnama

Keteladanan Sang Pemimpin

Ia dilantik menjabat Direktur Utama PT Pertamina, Rabu 11 Agustus 2004, meninggalkan jabatannya sebagai Dirut Indosat. Dia berjanji akan melawan mafia minyak dan menjaga agar Pertamina tidak "diobok-obok" lagi oleh oknum tertentu serta akan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nomor satu di kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Petronas, Malaysia.

 

Widjojo Nitisastro, Prof. Dr

Arsitek Ekonomi Orba

Orde Baru boleh tumbang. Tapi nama Profesor Widjojo Nitisastro – arsitek ekonomi Orde Baru --tetap cemerlang. Sempat sejenak tenggelam pada masa pemerintahan transisi Habibie, tapi bangkit lagi pada era Gus Dur dan Megawati. Ia masih saja diminta untuk ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

 

Hi Nani Wartabone

Peroleh Gelar Pahlawan Nasional

Jakarta 07/11/03: Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Hi Nani Wartabone, tokoh perintis kemerdekaan asal Gorontalo. Dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan 10 November 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri langsung menyerahkan gelar Pahlawan Nasional itu kepada ahli waris yang diwakili salah seorang anak laki-lakinya, Hi Fauzi Wartabone, di Istana Negara, Jumat 7/11/03.

 

William Chang

The Passion of The Poor

Film The Passion of Christ menuai protes (termasuk kelompok Yahudi) yang menyadari ketaklayakan perilaku sadistis dan kejam nenek moyang orang Israel. Kebencian kaum Farisi, Herodian, imam-imam Yahudi, dan penguasa politik menyulut orang dengan teriakan, "Salibkanlah Dia!" Ibarat anak domba digiring ke pembantaian, Bukit Tengkorak.

 

Werdisastro, Muhammad Saleh

Residen Kebanggaan Muhammadiyah

Nama dan foto dirinya diabadikan sebagai pahlawan perintis kemerdekaan dalam satu ruang tersendiri di Museum Monumen Yogya. Juga nama sebuah jalan di Surakarta. Aktivis Muhammadiyah ini pernah bergerilya bersama Jenderal Soedirman. Dia salah seorang pendiri UGM, serta pernah menjabat walikota dan residen berpangkat gubernur.

 

Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)

Penggagas Budi Utomo

Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo, namanya selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab, sesungguhnya dialah penggagas berdirinya organisasi itu. Pahlawan Nasional ini lahir di desa Mlati, Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Ia wafat dada tanggal 26 Mei 1917 dan dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta.

 

Wage Rudolf Supratman (1903–1938)

Penggubah Lagu Indonesia Raya

Tingginya jiwa kebangsaan menuntunnya membuahkan karya bernilai tinggi yang telah menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya, yang kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini.

 

Wongso Suseno

Petinju Pertama Rebut Juara OPBF

Wongso Suseno petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara internasional. Petinju  kelahiran Malang, 17 November 1945 ini merebut gelar juara OPBF kelas welter setelah menundukkan Chang Kil Lee dari Korea Selatan, 28 Juli 1975 di Istora Senayan, Jakarta.

 

Pdt Weinata Sairin, MTh

Pelayanan Pendeta Penulis

Wakil Sekum MPH PGI dan Ketua Majelis Pendidikan Kristen, ini lahir di Jakarta 23 Agustus 1948. Ditahbiskan sebagai pendeta Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Cimahi, 7 November 1974. Kemudian terpilih menjadi Sekretaris Umum Sinode GKP selama 3 periode 1978-1990.

 

Widi Agoes Pratikto

Dirjen Penjaga Negeri Bahari

Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya, ini bertugas sebagai penjaga negeri bahari dalam jabatan Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), DKP sejak 2002. Pria bernama lengkap Prof Ir Widi Agoes Pratikto, MSc, PhD, kelahiran Surakarta, 16 Agustus 1953 ini seorang ilmuwan dan birokrat bersahaja yang juga rajin menulis.

 

Wiwik Sringatin Subowo

Penemu Plastik Ramah Lingkungan

Peneliti polimer dari Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ini memperoleh gelar profesor riset, atas ketekunannya meneliti dan menghasilkan temuan plastik ramah lingkungan karena bisa terurai—dengan bahan campuran pati jagung terlapisi dan polietilen, yaitu polimer sintetis berbasis petroleum.

 

Marsda TNI Drs. Wresniwiro, SE

Wakil Kepala Staf TNI AU

Marsda Wresniwiro menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara menggantikan Marsekal Madya Herman Prayitno yang sudah diangkat menjadi KASAU. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/48/II/2006 tertanggal 10 Februari 2006. Wresniwiro, sebelumnya menjabat Asisten Personel KSAU sejak tahun 2003.

 

Wawan H Purwanto

Peneliti dan Pengamat Intelijen

Namanya mulai populer karena kepiawaiannya memberikan komentar mengenai isu-isu strategis. Sebagai peneliti dan pengamat intelijen, ia memang banyak berbicara tentang perkembangan terbaru ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan terlebih bila muncul kasus besar seperti peledakan bom.

 

Wimar Witoelar

Kepala Juru Bicara Demokrasi

Joke-joke politik pemandu Talkshow Prespektif dan mantan Kepala Juru Bicara Kepresidenan era Gus Dur, ini mampu mencelikkan mata hati demokrasi setiap orang. Pakar dan pelaku profesional komunikasi yang pendiri InterMatrix Communications, ini seorang juru bicara demokrasi paling piawai yang santun dan humoris.

 

Wiranto (2)

Pengalaman di Masa Sulit

Keadaan politik dan keamanan di negeri ini sangat panas, menjelang dan sesudah Presiden Soeharto berhenti dari jabatannya. Setiap saat bisa saja meledak menjadi kerusuhan massal secara meluas di seluruh wilayah. Saat itu Jenderal Wiranto memegang jabatan penting sebagai Menhankam/Pangab.

 

William Soerjadjaja

Ketulusan Tapian Panutan

Pendiri PT Astra Internasional dan Preskom SIMA (PT Siwani Makmur Tbk), kelahiran Majalengka 20 Desember 1923, ini seorang anak manusia pilihan yang menyerahkan semua impian dan cita-dukanya kepada Sang Pencipta yang Alfa dan Omega. William Soerjadjaja yang akrab dipanggil Oom Willem adalah taipan panutan yang tulus mencintai bangsanya.

 

Wahono (1925-2004)

Kebersahajaan Seorang Jenderal

Mantan Ketua DPR/MPR dan mantan Ketua Umum DPP Golkar, ini meninggal Senin 8 November 2004 pukul 16.30 di RSPP Jakarta. Jenazah mantan Gubernur Jawa Timur kelahiran 25 Maret 1925, itu disemayamkan di rumah duka Jl Iskandarsyah II No 85, Kebayoran Baru, Jakarta. Dikebumikan 9/11/2004 pukul 14.00 WIB di TMPKalibata.

 

Widjanarko Puspoyo

Enyahkan Benalu di Bulog

Sejak memimpin Bulog, ia terus berbenah dan mengembangkan model bisnis baru. Ia berusaha menghapus calo-calo birokrasi yang selama ini menjadi benalu, mengubah mekanisme organisasi dan menyinergikan program bisnis. Selain mengubahnya menjadi Perum, ia  mem-persiapkan generasi baru di Bulog yang lebih bervisi.

 

Widodo Adi Sucipto

Prioritas Atasi Konflik & Teroris

Lama tidak tampil di depan publik, pensiunan Laksamana TNI-AL Widodo Adi Sucipto dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang pos Menko Politik, Hukum dan Keamanan. Prioritasnya menangani konflik dan terorisme. Prioritas lain, menyelamatkan sumber daya alam, komoditi hutan dan laut, dari pencurian.

 

Widodo Budidarmo

Karena Kuasa dan Kasih-Nya

Dia memiliki karakter pendiam di depan umum tetapi tegas dalam bertindak. Karakter yang dinilai banyak orang sangat cocok untuk polisi. Dia dilantik menjadi Kepala Polri dalam usia 47. Mantan Kepala Polda Jakarta (1970-1974) ini di mata stafnya dia seorang teladan yang memiliki jiwa kepemimpinan, dedikasi tinggi dan taat beribadah.

 

W.S. Rendra

Kepiawaian Si Burung Merak

Kepak sayap si penyair berjuluk "Si Burung Merak" ini masih kuat dan tangkas. Suaranya lantang dan sangatlah mahir memainkan irama serta tempo. Kepiawaian pendiri Bengkel Teater, Yogyakarta, ini membacakan sajak serta melakonkan peran dalam drama membuatnya menjadi bintang panggung terkenal hingga ke mancanegara.