wa - wz
►
Wage Rudolf Supratman
(1903-1938)
► Wahid Hasjim, Abd. K.H. (1914-1953)
►
Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)
►
Wahono (1925-2004)
► Warno Hardjo, SE
► Wartabone,
Hi Nani (1907-1986)
► Wawan H Purwanto
► Weinata Sairin
►
Werdisastro, Muhammad Saleh
► Wibowo Ngaserin
►
Widi Agoes Pratikto
► Widigdo Sukarman
► Widjanarko Puspoyo,
MA
►
Widjojo Nitisastro,
Prof. Dr
► Widjokongko Puspoyo
► Widodo AS
►
Widodo
Budidarmo ►
Widya Purnama ► Widyastuti Parwoto, SH ►
Widyawati,
► Wijatno Soepenadie ►
William
Soerjadjaja ► Willem
Hendrik Makaliwe, Prof,Dr,
► Wim Umboh (1933-1996) ►
Wimar Witoelar
►
Winarno Surakhmad ► Winarto Soemarto ►
Windrati Nur Asmoro Edi ►
Wiranto
► Wiratno ► Wirjono Prodjodikoro ► Wismoyo Arismunandar
► Wiwik
Sringatin Subowo ►
Wiyogo Atmodarminto ►
Wongso Suseno ► Wresniwiro ► WS Rendra
Hj. Rr. Windrati Nur Asmoro Edi, SH, Spi
Perempuan darah biru ini tidak suka terpaku di belakang meja sepanjang
hari. Tadinya Windrati pernah terkooptasi bahwa politik itu kotor. Maka, Windrati
sempat menanggalkan baju partai (PDIP), memusatkan diri pada karirnya.
Namun semakin dia ingin menjauhinya, semakin tergoda terjun ke dalamnya.
Widya Purnama
Ia dilantik menjabat Direktur Utama PT Pertamina, Rabu 11 Agustus 2004,
meninggalkan jabatannya sebagai Dirut Indosat. Dia berjanji akan melawan mafia minyak dan menjaga agar
Pertamina tidak "diobok-obok" lagi oleh oknum tertentu serta akan
menjadikan Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nomor satu di
kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Petronas, Malaysia.
Widjojo Nitisastro, Prof.
Dr
Orde Baru boleh tumbang. Tapi nama Profesor Widjojo Nitisastro – arsitek
ekonomi Orde Baru --tetap cemerlang. Sempat sejenak tenggelam pada masa
pemerintahan transisi Habibie, tapi bangkit lagi pada era Gus Dur dan
Megawati. Ia masih saja diminta untuk ikut menyumbangkan tenaga dan
pikiran dalam mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Hi Nani Wartabone
Jakarta 07/11/03: Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional
kepada almarhum Hi Nani Wartabone, tokoh perintis kemerdekaan asal
Gorontalo. Dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan 10 November 2003,
Presiden Megawati Soekarnoputri langsung menyerahkan gelar Pahlawan
Nasional itu kepada ahli waris yang diwakili salah seorang anak
laki-lakinya, Hi Fauzi Wartabone, di Istana Negara, Jumat 7/11/03.
William Chang
Film
The Passion of Christ menuai protes (termasuk kelompok Yahudi) yang
menyadari ketaklayakan perilaku sadistis dan kejam nenek moyang orang
Israel. Kebencian kaum Farisi, Herodian, imam-imam Yahudi, dan penguasa
politik menyulut orang dengan teriakan, "Salibkanlah Dia!" Ibarat anak domba digiring ke pembantaian, Bukit Tengkorak.
Werdisastro, Muhammad Saleh
Nama dan foto dirinya diabadikan sebagai pahlawan perintis kemerdekaan
dalam satu ruang tersendiri di Museum Monumen Yogya. Juga nama sebuah
jalan di Surakarta. Aktivis
Muhammadiyah ini pernah bergerilya bersama
Jenderal Soedirman. Dia salah seorang pendiri UGM,
serta pernah menjabat walikota dan residen berpangkat gubernur.
Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)
Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo, namanya
selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab,
sesungguhnya dialah penggagas berdirinya organisasi itu. Pahlawan Nasional ini lahir di desa Mlati,
Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Ia wafat dada tanggal 26 Mei
1917 dan dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta.
Wage Rudolf Supratman (1903–1938)
Tingginya jiwa kebangsaan menuntunnya
membuahkan karya bernilai tinggi yang telah menjadi
pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam
lagu gubahannya Indonesia Raya, yang kemudian menjadi lagu
kebangsaan negeri ini.
|
|
Wongso Suseno
Wongso Suseno petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil
meraih gelar juara internasional. Petinju kelahiran Malang, 17
November 1945 ini merebut gelar juara OPBF kelas welter setelah
menundukkan Chang Kil Lee dari Korea Selatan, 28 Juli 1975 di Istora
Senayan, Jakarta.
Pdt Weinata Sairin, MTh
Wakil
Sekum MPH PGI dan Ketua Majelis Pendidikan Kristen,
ini lahir di Jakarta 23 Agustus 1948. Ditahbiskan sebagai
pendeta Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Cimahi, 7 November 1974. Kemudian
terpilih menjadi Sekretaris Umum Sinode GKP selama 3 periode 1978-1990.
Widi Agoes Pratikto
Guru Besar Fakultas Teknologi
Kelautan ITS Surabaya, ini bertugas sebagai penjaga negeri bahari dalam
jabatan Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(KP3K), DKP sejak 2002. Pria bernama
lengkap Prof Ir Widi Agoes Pratikto, MSc, PhD, kelahiran Surakarta, 16
Agustus 1953 ini seorang ilmuwan dan birokrat bersahaja yang juga rajin menulis.
Wiwik Sringatin Subowo
Peneliti polimer dari Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), ini memperoleh gelar profesor riset, atas ketekunannya
meneliti dan menghasilkan temuan plastik ramah lingkungan karena bisa
terurai—dengan bahan campuran pati jagung terlapisi dan polietilen,
yaitu polimer sintetis berbasis petroleum.
Marsda TNI Drs. Wresniwiro, SE
Marsda Wresniwiro menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara
menggantikan
Marsekal
Madya Herman Prayitno yang sudah diangkat menjadi KASAU.
Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor
Skep/48/II/2006 tertanggal 10 Februari 2006. Wresniwiro, sebelumnya
menjabat Asisten Personel KSAU sejak tahun 2003.
Wawan H Purwanto
Namanya mulai populer karena kepiawaiannya memberikan komentar mengenai
isu-isu strategis. Sebagai peneliti dan pengamat intelijen, ia memang
banyak berbicara tentang perkembangan terbaru ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan terlebih bila muncul
kasus besar seperti peledakan bom.
Wimar Witoelar
Joke-joke politik pemandu Talkshow Prespektif dan mantan Kepala Juru
Bicara Kepresidenan era Gus Dur, ini mampu mencelikkan mata hati demokrasi
setiap orang. Pakar dan pelaku profesional komunikasi yang pendiri
InterMatrix Communications, ini seorang juru bicara demokrasi paling
piawai yang santun dan humoris.
Wiranto (2)
Keadaan
politik dan keamanan di negeri ini sangat panas, menjelang dan sesudah
Presiden Soeharto berhenti dari jabatannya. Setiap saat bisa saja
meledak menjadi kerusuhan massal secara meluas di seluruh wilayah. Saat
itu Jenderal Wiranto memegang jabatan penting sebagai Menhankam/Pangab.
William Soerjadjaja
Pendiri PT Astra Internasional dan Preskom SIMA (PT Siwani Makmur Tbk),
kelahiran Majalengka 20 Desember 1923, ini seorang anak manusia pilihan yang menyerahkan semua impian dan
cita-dukanya kepada Sang Pencipta yang Alfa dan Omega. William Soerjadjaja
yang akrab dipanggil Oom Willem adalah taipan
panutan yang tulus mencintai bangsanya.
Wahono (1925-2004)
Mantan Ketua DPR/MPR dan mantan Ketua Umum DPP Golkar, ini meninggal Senin 8 November 2004 pukul
16.30 di RSPP Jakarta. Jenazah mantan Gubernur Jawa
Timur kelahiran 25 Maret 1925, itu disemayamkan
di rumah duka Jl Iskandarsyah II No 85, Kebayoran Baru, Jakarta.
Dikebumikan 9/11/2004 pukul 14.00 WIB di TMPKalibata.
Widjanarko Puspoyo
Sejak memimpin Bulog, ia terus berbenah dan mengembangkan model bisnis
baru. Ia berusaha menghapus calo-calo birokrasi yang selama ini menjadi
benalu, mengubah mekanisme organisasi dan menyinergikan program bisnis.
Selain mengubahnya menjadi Perum, ia mem-persiapkan generasi baru
di Bulog yang lebih bervisi.
Widodo Adi Sucipto
Lama tidak tampil di depan publik, pensiunan Laksamana TNI-AL Widodo Adi
Sucipto dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang pos Menko
Politik, Hukum dan Keamanan. Prioritasnya menangani konflik dan terorisme.
Prioritas lain, menyelamatkan sumber daya alam, komoditi hutan dan laut,
dari pencurian.
Widodo Budidarmo
Dia memiliki karakter pendiam di depan umum tetapi tegas dalam bertindak.
Karakter yang dinilai banyak orang sangat cocok untuk polisi. Dia dilantik
menjadi Kepala Polri dalam usia 47. Mantan Kepala Polda Jakarta
(1970-1974) ini di mata stafnya dia seorang teladan yang memiliki jiwa
kepemimpinan, dedikasi tinggi dan taat beribadah.
W.S. Rendra
Kepak sayap si penyair berjuluk "Si Burung
Merak" ini masih kuat dan tangkas. Suaranya lantang dan sangatlah
mahir memainkan irama serta tempo. Kepiawaian pendiri Bengkel Teater,
Yogyakarta, ini membacakan sajak serta melakonkan peran dalam
drama membuatnya menjadi bintang panggung terkenal hingga ke mancanegara. |
|