El Manik

Pria Batak Perankan Ustad

El Manik aktor film dan sinetron bernama lahir Iman Emmanuel Ginting Manik. Pria kelahiran Bahorok, Sumatera Utara, 17 November 1949, ini telah membintangi lebih 30 film selama 30-an tahun karirnya. Pria Batak ini antara lain berhasil memerankan ustad dalam film "Titian Serambut Dibelah Tujuh".

Chitra Dewi (1934-2008)

Aktris Film Tiga Dara

Aktris Chitra Dewi, yang bernama asli Roro Patma Dewi Tjitrohadikusumo kelahiran di Cirebon, 26 Januari 1934, meninggal dunia sekitar pukul 14.00, Selasa 28 Oktober 2008 di kediamannya Tangerang, Banten. Jenazah aktris ternama yang terkenal lewat film Tiga Dara dimakamkan di Cirebon, Rabu (29/10/2008).
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  SELEBRITI
 ► Selebriti
 ► Artis
 ► Musisi
 ► Model
 ► Disainer
 ► Announcer
 ► Lainnya
 ► Asosiasi
 ► Selebriti Dunia
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Redaksi
 

 


 
SELEBRITI  
 
Pencarian Google - TokohIndonesia
 

Kusno Sudjarwadi (1932-2008)

Tokoh Perfilman Nasional

Seniman film nasional, yang populer lewat peran Sapu Jagat dalam film Si Buta dari Goa Hantu, Kusno Sudjarwadi meninggal, Selasa 28 Oktober 2008 pukul 05.20 di rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sejak Mei 2008, aktor kelahiran Yogyakarta 16 Juni 1932, itu menderita diabetes melitus. 

Rano Karno

Si Doel, Wabup Tangerang

Aktor terkenal, pemeran utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini dipilih rakyat menjabat Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode 2008-2013. Pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini akrab dipanggil Bang Doel (Si Doel). Sebagai seorang pejabat, dia kini lebih memikirkan kepentingan rakyatnya.

 

Wim Umboh (1933-1996)

Sutradara Film-film Cinta

Sutradara film-film cinta Indonesia kelahiran Manado, 26 Maret 1933, ini meraih 27 Piala Citra, sebagian sebagai sutradara terbaik, khususnya film cinta. Dia merilis kl 59 film cinta. Saat menikah ketiga kalinya, dia masuk Islam dengan nama baru, Achmad Salim. Dia meninggal di Jakarta, 24 Januari 1996.

 

Djenar Maesa Ayu

Melawan Ketabuan dengan Pena

Dari segelintir perempuan penulis Indonesia saat ini, nama Djenar Maesa Ayu terasa sangat menonjol dari yang lainnya. Pada mulanya ia menulis cerita pendek (cerpen), lalu beringsut ke novel. Namanya semakin melangit ketika ia melebarkan sayap ke dunia televisi dan layar lebar.

 

Lilis Suryani (1948-2007)

Penyanyi dari Gang Kelinci

Lilis Suryani, pelantun lagu Gang Kelinci yang amat populer era 1960-an, meninggal dunia, Minggu 7 Oktober 2007 pukul 21.30 di rumahnya di Jalan Haji Namam, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1948, itu meninggal akibat penyakit kanker rahim yang dideritanya empat tahun.

 

Titi Qadarsih

Embah Modelling Indonesia

Dia peragawati, penari, foto model, bintang film, artis panggung dan guru senam. Dengan segala aktifitasnya terutama dalam dunia mode, Titi pan-tas digelari embahnya modelling di Indonesia. Belakang-an, demi kesehatan, Titi  kelahiran Kediri 22 September 1945 yang juga hobi melukis, itu jadi vegetarian.

Vina Panduwinata

Keibuan Si Burung Camar

Pers mengelarinya Si Burung Camar. Vina Panduwinata, artis yang bahagia menikmati keibuannya, itu memang menjadi ikon penyanyi pop era 1980-an. Laksana Burung Camar yang indah (putih) dan lincah terbang bebas di udara, Vina menjadi inspirasi bagi perempuan kala itu.

 

Chrisye (1949-2007)

Penyanyi Pop Legendaris

Penyanyi pop melankolin legendaris ini meninggal dunia Jumat 30 Maret 2007 pukul 04.08 di rumahnya Jalan Asem Dua No 80, Cipete, Jakarta. Chrisye bernama lengkap Chrismansyah Rahadi kelahiran Jakarta, 16 September 1949, itu sudah lama menderita sakit kanker paru-paru.

 

Melky Goeslaw (1947-2006)

Penyanyi dan Penggubah Lagu

Melky Jannes Goeslaw, penyanyi dan penggubah lagu kelahiran Morotai, Maluku Utara, pada 7 Mei 1947, meninggal dunia di Jakarta dalam usia 59 tahun sekitar pukul 16.00, Rabu 20 Desember 2006. Juara Festival Lagu Pop Nasional (FLPN) tahun 1975, itu meninggal akibat penyakit kanker paru stadium empat.

 

OBITUARI: Pranawengrum Katamsi (1943-2006)

Ibu Seriosa Indonesia

Penyanyi seriosa terbaik Indonesia yang dijuluki Ibu Seriosa Indonesia, kelahiran Yogyakarta 28 Maret 1943, meninggal dunia dalam usia 63 tahun, Senin 4 September 2006 pukul 13.50 di RSAL Mintohardjo, Jakarta. Dia bintang radio tingkat nasional 1964,1965, 1966, 1968 , 1974, 1975 dan 1980. 

 

Raam Jethmal Punjabi

Raja Penjual Mimpi Bertangan Dingin

Perjuangannya dimulai dari titik nol. Dia raja sinetron penjual mimpi bertangan dingin. Dipuji sebagai penyelamat industri film Indonesia, di sisi lain dianggap menjual mimpi. Tapi ia konsisten dengan apa yang dikerjakannya. Kota Pahlawan memberinya banyak kenangan dan inspirasi untuk meraih sukses.

 

Eddy Sud (1937-2005)

Pelawak Aneka Ria Safari

Pemimpin grup lawak Kwartet Jaya (grup lawak senior era 1960-an), yang juga memimpin Aneka Ria Safari TVRI dekade 1980-an, Eddy Sud yang bernama lengkap Eddy Sudihardjo, meninggal dunia, Selasa 16 Agustus 2005 pukul 01.15, menjelang usianya genap 68 tahun.

 

Sundari Untinasih Soekotjo

Dewi Keroncong Istana

Sundari Untinasih SoekotjoSejak era Presiden Soeharto, hingga Susilo Bambang Yudhoyono, perempuan yang ciri khasnya tampil berkebaya ini kerap kali diundang menjadi penyanyi istana. Lagu yang dibawakannya adalah keroncong. Berkat konsistensinya di dunia musik keroncong, banyak kalangan kemudian menjulukinya ‘Dewi Keroncong’.

 

Bambang Hermanto

Ditawar Pasangan Marylin Monroe

Bambang Hermanto alias Herman Citrokusumo, peraih piala citra lewat film Ponirah Terpidana di Festival Film Indonesia (FFI), 1984, sebagai aktor sudah dikenal sejak 1950-an. Anak tunggal bekas kepala pabrik kopi di Jawa Tengah ini pada FFI 1955, sudah meraih gelar Pendukung Peran Pembantu Terbaik dalam film Lewat Jam Malam.

 

Syswanto NS

Potret Kemandirian Anak Muda

Dididik dengan disiplin keras dan penuh kasih sayang oleh ayah-ibu, membentuk pribadi Sys Ns menjadi seorang yang keras, berani, namun tetap penuh kasih sayang. Di masa mudanya dia telah mandiri di tengah kerasnya kehidupan metropolitan. Istrinya, Shanty Widhiyanti, kemudian menuntunnya pada arti hidup yang sesungguhnya.

 

Soekarno M Noer

Aktor Film Legendaris

Dia aktor teater dan film yang legendaris di Indonesia, Soekarno M Noer, kelahiran Tebingtinggi, Sumatra Utara, 13 September 1931, itu telah melakoni lebih 68 judul film sebagai pemeran utama dan sekitar 20 drama. Ayah dari Rano Karno ini memiliki kemampuan membawakan peran yang antagonistis dengan penjiwaan yang mendalam.

 

Iwan Tirta

Desainer Pecinta Batik

Dalam hal pelestarian budaya tradisional Indonesia, namanya tidak diragukan lagi. Ia berhasil ‘menjual’ batik khas Indonesia hingga ke mancanegara. Meskipun pendidikan formalnya School of Oriental and African Studies di London University dan master of laws dari Yale University, AS, ia justru menemukan dunianya sebagai desainer yang cinta batik.

 

Titiek Puspa

Bercerita Lewat Lagu

Karir artis penyanyi dan pencipta lagu ini seolah tiada henti, hingga usia tua. Lagu ciptaan nenek awet muda ini umumnya bercerita tentang manusia. Cerita yang didasari oleh rasa empati dan simpati yang sangat dalam kepada setiap manusia yang terpojok. Beragam tema kehidupan yang lekat dengannya diterjemahkan menjadi lagu.

 

Bob Tutupoly

Penyanyi Serba Bisa

Bob TutupolyBob Tutupoli penyanyi serba bisa yang sinar terang keartisannya tetap bercahaya di segala jaman. Ia berprinsip, kalau lagi susah jangan banyak mengeluh karena di bawah kita masih banyak orang yang lebih susah. Saat artis berhasil jangan pula terlalu disanjung, atau sebaliknya jangan pula dicaci-maki jika tidak berhasil menuai sukses.

 

Agnes Monica Muljoto

Gapai Mimpi Go International

Agnes Monica makin berkibar. Artis remaja, penyanyi, presenter dan bintang iklan yang senang belajar politik ini makin menunjukkan kelasnya. Kendati masih belia, artis kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, ini telah meraih berbagai penghargaan. Bahkan kini Agnes segera menggapai mimpi go international, main film di Taiwan.

 

Elvy Sukaesih

Si Ratu Dangdut

Bagi pencinta musik dangdut, Elvy Sukaesih adalah ratu. Mahkota "keratuan" Elvy tak ada yang meragukan, setidaknya menurut penggemarnya. Dengarlah, suara dengan "cengkok" yang khas dan aksi pentasnya yang menyihir banyak penonton. Elvy yang sudah manggung semenjak kelas 3 SD ini memiliki syarat sebagai "entertainer."

 

Ari Wibowo

Bintang yang Terus Bersinar

Pria berdarah Indo Jawa-Jerman ini, mengawali karirnya sebagai peragawan dan foto model hingga kemudian menjadi bintang film dan sinetron. Peraih penghargaan Bintang Drama Televisi Pria Favorit tahun 2000 dari Panasonic Awards 2000, ini dikenal tidak merokok, rajin beribadah, dan berusaha menjadi teladan bagi lingkungannya.

 

Deddy Mizwar

Spesialis Sinetron Dakwah

Sutradara, produser, sekaligus aktor kawakan, Deddy Mizwar, belakangan aktif memproduksi film dan sinetron bernuansa dakwah. Aktor senior pemenang 4 piala Citra (untuk film) dan 2 piala Vidya (untuk sinetron) ini sudah berpengalaman membuat sejumlah sinetron bermuatan dakwah dari serial Pengembara, Mat Angin sampai Lorong Waktu.

 

Camelia Malik

Diva Dangdut ‘Jaipong’

Goyangan dada dan pinggulnya memikat. Tari jaipongan menjadi ciri khasnya. Pengalamannya sebagai penyanyi dangdut selama lebih 25 tahun terbukti telah mematangkan dirinya. Meski banyak penyanyi dangdut bermunculan dengan goyangan ‘model baru’, ia tetap konsisten dan tidak terpengaruh. Ia tetap digemari oleh banyak orang lewat ciri khasnya.

 

Sophan Sophian

Kiprah Politik Sang Aktor Film

Dia seorang aktor film yang piawai bermain kepura-puraan atau bersandiwara. Ia mengha-yati kepura-puraan sebagai seni. Kemudian ia terjun dalam dunia politik praktis, menjadi Ketua Fraksi PDIP MPR, lalu mengundurkan diri.  Belakangan ia pun meloncat memainkan adegan (peran) baru masuk tim sukses (bintang iklan) Capres-Cawapres PAN.

 

Marissa Haque

Dekatkan Diri pada Allah

Marissa Haque, yang tidak pernah pergi jauh dari dunia perfilman, kemudian masuk dalam dunia politik. Sebelumnya selama tiga tahun dia di Amerika menempuh kuliah S2 di Jurusan Film dan Televisi Internasional di Universitas Ohio, AS, sembari bermunajat (mendekatkan diri) kepada Allah swt, mengurus suami dan dua orang putrinya.

 

Lenny Marlina

Si “Centil” dari Ciateul

Aktris film terkenal ini lahir di Jalan Ciateul, Bandung, 19 Februari 1954. Nama Jalan Ciateul itu amat begitu disukainya, sehingga dia pakai sebagai judul buku otobiografinya, “Si Lenny dari Ciateul” yang diluncurkan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta persis pada tanggal 19 Februari 2004 menandai genap usia paruh bayanya 50 tahun.

 

Mira Lesmana

Produser Bertangan Dingin

Dosen Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta ini mendirikan rumah produksi Miles Productions (MP) pada 1996. Lewat MP, ia menghasilkan karya perdana, dokudrama Anak Seribu Pulau – program televisi sepanjang 14 episode pada 1997. Ia juga pernah menyutradarai salah satu segmen film Kuldesak (1998).

 

Iwan Fals

Protes Sosial ‘Pengamen Jalanan’

Virgiawan Listianto yang populer dengan nama Iwan Fals dikenal sebagai ‘wakil rakyat’ yang lantang menyuarakan seruan hati para wong cilik. Sepanjang karirnya selama lebih 20 tahun di dunia musik ia telah terbukti memiliki kelom-pok penggemar khusus yang dekat dengan kemiskinan, ketidakadilan dan pengangguran.

   

Christine Hakim

Mengukir Prestasi Internasional

Aktris dan produser film ini telah mengukir berba-gai prestasi internasional. Ia memiliki kecantikan alamiah, nyata dan tidak khayali. Pemeran utama film Cut Nyak Din ini sangat teguh dalam komit-mennya pada dunia film dan kebudayaan. Ia pun meneri-ma tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma --yang sederajat dengan Bintang Jasa Utama.

 

Maya Rumantir

Tiada Kata Terlambat

Life begin at 40, tampaknya benar-benar menjadi kenyataan dalam kehidupan Olivia Maya Rumantir (40) yang dulu dikenal sebagai penyanyi. Ketua Yayasan Maya Bhakti Pertiwi ini akhirnya menikah di usia 40 dengan Ir Takala Gerald Manumpak Hutasoit (41) pada 2 April 2004. Baginya tiada kata terlambat memulai hidup baru dalam berkeluarga.

 

Lidya Kandou

Eksis Sejak Remaja

Kurang lebih dua puluh lima tahun, Lidya Kandou berkiprah di dunia perfilman Indonesia. Usianya belum genap 17 kala pertama bermain dalam Wanita Segala Zaman tahun 1979. Berkat film Boneka dari Indiana (1990) dan Ramadhan dan Ramona (1992, ia meraih predikat Aktris terbaik dan berhak atas Piala Citra di Festival Film Indonesia.

 

Dede Yusuf

Aktor Laga Jadi Politisi

Dede Yusuf, aktor laga, presenter dan mantan foto model yang menjadi ikon iklan Bodrek ini, memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai tempatnya berlabuh dan berkiprah dalam dunia politik. Ia pun sibuk menyiapkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dan juru kampanye PAN mewakili daerah Kuningan, Jawa Barat.

 

Diah Iskandar

Senandung Nostalgia Connie Francis

Diah Iskan-dar, yang dijuluki Connie Francis Indonesia, belakangan ini kembali muncul dalam acara-acara nostalgia di layar kaca. Ia antara lain menyanyi untuk acara musik Legend dan Country di TVRI, musik Latin di Metro TV, dan Tembang Kenangan di Indosiar.

 

 

HIM Damsyik

Datuk Dansa Berkelas Dunia

Dansa dan film adalah dua dunia yang berjalan linear dalam kehidupannya. Keterampilan berdansanya berkelas dunia. Kehebatannya memerankan tokoh antagonis dalam sinetron “Siti Nurbaya” membuat namanya sangat lekat dengan sebutan “Datuk Maringgih” dan kepiawiannya berdansa menjadikannya memperoleh julukan “Datuk Dansa”.

 

Inul Daratista

Ratu Goyang ‘Ngebor’

Ia menonjol karena tariannya kontroversial. Majalah Time Asia menyediakan dua halaman untuk menceritakan artis ini sebagai sensasi baru di dunia musik dangdut. Musik campuran India, Arab dan Malayu yang sudah meluas di Indonesia. Wajahnya memenuhi semua televisi dan media cetak. Ia mengangkat dangdut ke puncak tapi justeru ada yang menudingnya malah mencampakkan dangdut ke comberan.

 

Ruth Sahanaya

Daya Vokal Pembius Telinga

Kekuatan vokalnya yang khas sanggup membius telinga para pendengar dengan cara yang tak terlukiskan. Berbagai prestasi internasional sudah diraihnya. Penyanyi bertubuh mungil dengan tinggi badan 154 cm dan berat 45 kg ini tetap eksis dan bertahan meskipun penyanyi pendatang baru terus bermunculan.

 

Erwin Gutawa

Musisi dan Produser Konser Profesional

Erwin Gu-tawa (EG), suatu nama yang tak asing dalam penyelenggaraan konser. Dalam setiap konser EG, selain menjadi konduktor Erwin Gutawa Orkestra (yang dibentuknya di Jakarta pada 1993), aranjer musik untuk seluruh lagu yang disuguhkan, serta pemain bas dalam penampilan grup Karimata, ia juga bertindak sebagai produser konser bersama Jay Subijakto.

 

Nurul Arifin

Artis Partai Golkar

Caleg Partai Golkar yang juga artis sinetron, ini mengalami musibah berturut-turut selama bulan Maret 2003. Anak sulungnya, Maura, masuk rumah sakit karena demam berdarah. Belum lagi anaknya sembuh, giliran Nurul yang kena demam berdarah. Tidak berapa lama setelah sembuh, Nurul harus masuk rumah sakit lagi karena kecelakaan.