PRESIDEN RI |
|
PRESIDEN & WAPRES |
|
|
|
PRESIDEN REP. INDONESIA
►
Soekarno^
(1945-1966)
►
Soeharto,
(1966-1998)
►
Habibie,BJ,
(1998-1999)
►
Abdurahman Wahid,
(1999-2001)
►
Megawati Sukarnoputri, (2001-2004)
►
Susilo Bambang Yudhoyono
(2004-2009)
WAKIL PRESIDEN REP. INDONESIA
► M.Hatta, Bung Hatta^
(1945-1956)
► Sri Sultan HB IX^
(1971-1978)
►
Adam Malik^
(1978-1983)
►
Umar Wirahadikusumah^, (1983-1988)
► Sudharmono, (1988-1993)
►
Try Sutrisno, (1993-1998)
►
Habibie,BJ,
(1998)
►
Megawati Sukarnoputri, (1999-2001)
►
Hamzah Haz,
(2001-2004)
►Jusuf Kalla,
Muhammad (2004-2009)
Moham-mad
Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil
yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya.
Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan
bulan. Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak
laki-laki satu-satunya.
Sri Sultan HB IX (19l2-1988)
Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta mengalami banyak perubahan di bawah
pimpinannya. Dengan wawasannya ia
menunjukkan bahwa raja bukan lagi gung binathara, melainkan demokratis.
Raja berprinsip kedaulatan rakyat tetapi tetap berbudi bawa leksana. Ia
memiliki paham kebangsaan yang tinggi.
Adam Malik (1917-1984)
Ia merupakan personifikasi utuh dari kedekatan antara diplomasi dan media
massa. Pria otodidak yang secara formal hanya tamatan
SD (HIS) ini pernah menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New
York dan merupakan salah satu pendiri LKBN Antara. Ia berpengalaman
sebagai duta besar, menteri, hingga menjadi wakil presiden.
Umar Wirahadikusumah (In Memoriam)
Mantan Wakil Presiden RI ke-4 (1983-1988)
ini wafat sekitar pukul 07.53 WIB, Jumat 21 Maret 2003
di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ia seorang putera terbaik
bangsa yang jujur, rendah hati, taat pada aturan main dan lebih banyak
bekerja daripada berbicara. Mantan Ketua BPK ini juga
dinilai relatif bersih dari KKN.
Sudharmono
Wakil Presiden
RI ke-5 (1988-1993), ini cukup
lama mendampingi Presiden Soeharto saat berkuasa sampai sesudah lengser,
baik sebagai Mensesneg dan Wapres maupun Koordinator Yayasan. Pak Dar, panggilan akrabnya, terpilih menjadi
Wapres setelah berhasil memimpin DPP Golkar dengan kemenangan mutlak pada
Pemilu 1987.
Try Sutrisno
Mantan Wakil Presiden ini dikenal sebagai seorang negarawan yang jujur,
bersahaja, loyal, berdedikasi tinggi dan berpendirian teguh. Putra terbaik
bangsa ini bukanlah seorang ambisius yang mau
menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan tertentu. Ia selalu bijak dan bajik mengambil posisi
sesuai kepantasan tanggung jawabnya.
Dr. H. Hamzah Haz
Bila ada tokoh politik yang layak menyadang predikat akomodatif, maka
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan yang juga menjabat Wakil
Presiden RI, ini pantas disebut. Ia tidak bersuara
terlalu vokal, tetapi juga tidak terlalu lunak. Hamzah punya gaya sendiri:
keras dengan kemauan tapi juga lembut dalam kompromi. Maka, kendati sempat
mendapat 'perlawanan' dalam Muktamar PPP Mei 2003, ia terpilih kembali
sebagai Ketua Umum PPP 2003-2008.
M. Jusuf Kalla
Pengusaha sukses dan kader Golkar ini seorang tokoh yang dinilai ‘bersih’ dan dapat
diterima semua golongan. Tak heran bila ia mendapat kesempatan menjabat menteri. Ia pun menjadi
tokoh utama perdamaian Malino. Tokoh bersahaja ini pun sempat ikut
konvensi capres Golkar, sebelum dipinang SBY menjadi pasangan Cawapres.
|
|
Proklamator Soekarno (1)
Soekarno (Bung Karno) Presiden Pertama Republik Indonesia, 1945- 1966,
menganut ideologi pembangunan ‘berdiri di atas kaki sendiri’. Proklamator
yang lahir di Blitar, Jatim, 6 Juni 1901 ini dengan gagah mengejek Amerika
Serikat dan negara kapitalis lainnya: "Go to hell with your aid." Persetan
dengan bantuanmu. Pemimpin Besar Revolusi ini berhasil
menggelorakan semangat revolusi bagi bangsanya, serta menjaga keutuhan
NKRI.
HM Soeharto (1)
HM Soeharto, adalah sosok nama besar
yang memimpin RI, selama 32 tahun. Suatu kepemimpinan luar biasa yang
harus diakui oleh teman dan lawan politiknya (senang atau tidak). Sempat mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilan menggapai swasembada
pangan (1985). Namun, akhirnya ia harus meletakkan
jabatan secara tragis, bukan semata-mata karena desakan demonstrasi
mahasiswa (1998), melainkan lebih akibat pengkhianatan para pembantu
dekatnya yang sebelumnya ABS dan ambisius tanpa fatsoen politik.
Habibie, Bacharuddin Jusuf
Mantan Presiden RI Ketiga, Si Jenius ilmuwan konstruksi pesawat terbang,
ini selalu menjadi berita hangat . Pada masa emas kejayaan dengan
segudang jabatan diemban, dialah manusia paling multidimensional di
Indonesia. Ia manusia cerdas ajaib yang sempat menghadirkan selaksa
harapan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri ini.
KH Abdurrahman Wahid
KH Abdurrahman Wahid, akrab disapa Gus Dur, Sang Bapak Bangsa yang sering
melontarkan pendapat kontrversial. Seringkali pendapatnya berbeda dari
pendapat banyak orang. Bahkan ketika menjabat Presiden RI ke-4 (20 Oktober
1999-24 Juli 2001), ia tak gentar menggungkapkan sesuatu yang diyakininya
benar kendati banyak orang sulit memahami dan menerimanya bahkan
menentangnya. Gus Dur, terus
‘Maju Tak Gentar Membela yang Benar’.
Megawati Soekarnoputeri (2)
Majalah
Forbes menempatkannya di urutan ke-8 dari 100 perempuan terkuat dunia. Seorang
pemimpin berkepribadian emas. Presiden RI ke-5 ini
teguh memegang prinsip, konsisten dan visioner. Dia pejuang
sekaligus simbol dan inspirasi reformasi. Jika jujur, harus diakui, tanpa putri pertama
Bung Karno, ini reformasi di negeri ini belum tentu terjadi.
Susilo Bambang Yudhoyono (5)
Ini
dia Presiden RI pertama hasil pilihan rakyat secara langsung. Lulusan
terbaik Akabri (1973) yang akrab disapa SBY dan dijuluki 'Jenderal yang
Berpikir', ini menyerap aspirasi dan suara hati nurani rakyat yang
menginginkan perubahan yang menjadi kunci kemenangannya dalam Pemilu
Presiden putaran II 20 September 2004. |
|