Sutan Raja DL Sitorus

Pendiri Utama PPRN

Pengusaha Sutan Raja DL Sitorus pendiri utama Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Berdiri 20 Januari 2006 dan dideklarasikan 16 Februari 2006. Ia juga menjabat Ketua Dewan Pembina DPP. Ia melihat perlu ada sebuah partai yang sungguh-sungguh peduli kepada rakyat, membebaskan rakyat daru kemiskinan.

Dedi Mulyadi, SH

Muda, Berkarakter dan Visioner

Dia seorang pemimpin berkarakter, cerdas dan visioner. Masih tergolong muda (37 tahun) untuk sebuah jabatan Bupati Kabupaten Purwakarta (2008-2013). Sebelumnya, ia sudah menjabat Wakil Bupati (2003-2008). Dia punya visi membangun Purwakarta menuju digjaya berbasis kearifan lokal.

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
  E - T I . COM
 ► Majalah TI
 ► Nusantara
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Obrolan
 ► Poling Tokoh
 ► Kirim Pesan
 ► Beritahu Teman
 ► Search
 ► Redaksi
 ► Buku Tamu
 
 

 
 
   

 

 

 
D ensiklopedi
Pencarian Google - TokohIndonesia
 

da - dz

Daan Dimara, MA

Dadang Solihin, MA
Dada Rosada

Dahlan Iskan

Da’i Bachtiar

Damsyik, HIM

Danny Setiawan

► Danurdirdja Setiabudi, Dr. (1879-1950)

Daoed Joesoef

Darius Marpaung (1927-1979)

David Handojo Muljono

Dawam Rahardjo

Debra Yatim

Deddy Mizwar

Dedi Mulyadi

► Dedi Soedharma, Dr,Ir,

Deding Ishak Ibnu Sudja

Deliar Noer (1926-2008)

Des Alwi Abubakar

Dewa Made Beratha

Dewi Lailatul Badriah

Dewi Lestari Simangunsong

Dewi Motik Pramono

► Dewi Sartika (1884-1947)

Diah Iskandar
Didik J Rachbini
Didin Hafiduddin, Dr.KH
► Didin S. Sastrapradja, Prof,Dr,

Dimmy Haryanto

Dimyati Hartono, M. Prof. Dr

Din Syamsuddin

► Dinawaty

Djafar H Assegaff
Djailani, dr.H.Mayjen (purn)
Djali Jusuf

Djenar Maesa Ayu

Djeno Harum Brodjo, Ki Empu

Djisman S Simanjuntak

Djohan Effendi

Djoko Kirmanto

Djoko Santoso
Djoko Santoso, Prof.Dr

► Djokosantoso Moeljono

Djoko Soeyanto

Djuanda Kartawidjaja (1911-1963)

Djuanda Widjaja (1959-2006)

► Djuhari Wirakartakusumah, M, Dr,

DL Sitorus

Dochak Latief

Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

Dott Sampurno

Dradjad Hari Wibowo

Dudung B Supardi

Dwi Ria Latifa

► Dzulkarnain Amin, Tengku, PhD, MA,

 

Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

Kala Ingin Bergerak Cepat

Saat menjabat Menko Perekonomian Kabinet Gotong Royong, ia ingin bergerak cepat pada strategi pencip-taan lapangan kerja. Sungguh ia risau tiga tahun terbengkalai sehingga banyak rakyat Indonesia tidak mendapat pekerjaan yang layak. Ia juga sangat galau mengenai utang Indonesia. Selain utang pada IMF dan Bank Dunia, justeru yang paling gawat adalah utang dalam negeri Indonesia.

 

Djuanda Widjaja (1959-2006)

Pengamat Militer dan Intelijen

Dia pengamat militer, intelijen dan politik yang terbilang handal. Untuk berkonsentrasi dalam profesi itu, pria lajang kelahiran Bandung, 10 Desember 1959, berpangkat Letnan Kolonel, itu mengundurkan diri dari Korps TNI-AL tahun 1998. Dia meninggal dunia di Paris, Sabtu 18 Maret 2006.

 

Dewa Made Beratha

Terpilih Lagi, Didukung PDIP

Direkomendasikan oleh DPP PDIP terpilih kembali sebagai Gubernur Bali periode 2003-2008 berpasangan dengan IGN Kesuma Kelakan (Alit) sebagai Wakil Gubernur. Pasangan ini meraih 31 suara dari 55 suara anggota Dewan dalam sidang DPRD Bali, di Denpasar, 6/8/03, menyisihkan dua pasangan lainnya, Tjokorda Gede Budi Suryawan - AA Arka Hardiana (20 suara) dan Putu Gede Ary Sutha - Gede Ngurah Wididana (empat suara) .

 

Drs. Dadang Solihin, MA

Obsesi Seorang PNS

Ia seorang pegawai negeri sipil yang sejak awal kariernya sudah memiliki komitmen yang kuat untuk mendahulukan kepentingan rakyat. Moto hidupnya “Putting People First”. Hal ini pula yang mendorongnya menulis “Indonesia: Corruption and Growth” untuk Final Project program S2-nya (1996) di University of Colorado at Denver. Suatu hal yang amat sensitif pada masa itu.

 

dr. H. Djailani, Mayjen (Purn)

Memberdayakan Akar Rumput

Jakarta barometer ekonomi nasional, sekaligus menjadi tumpuan harapan bagi penduduk dari propinsi lain. Implikasinya, arus urbanisasi terus meningkat.

 

Djafar H. Assegaff

Wartawan Tak Kenal Pensiun

Ia seorang wartawan senior Indonesia yang telah mengecap asam garam ‘kuli tinta’. Sejak masih pelajar hingga usia kepala tujuh, ia mengabdi dalam dunia jurnalistik. Mantan Redaktur Politik Harian Indonesia Raya (1956-1959) ini, sejak 2002 masih menjabat sebagai Wakil Pimpinan Umum Harian Media Indonesia. Menurutnya, tidak pernah ada kata pensiun untuk seorang wartawan.

 

Dwi Ria Latifa

Dari TPDI ke Legislatif

Perempuan kelahiran Tanjung Balai Karimun, Riau, 2 Desember 1966 ini terpilih menjadi Anggota DPR-RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebelumnya ia menerima penghargaan dari Ketua Umum PDIP karena keaktifannya sebagai Anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Ketua III Bantuan Hukum Serikat Pengacara Indonesia (SPI) ini duduk di Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri ) DPR RI.

 

Diah Iskandar

Senandung Nostalgia Connie Francis

Diah Iskandar, yang dijuluki Connie Francis Indonesia, belakangan ini kembali muncul dalam acara-acara nostalgia di layar kaca. Ia antara lain menyanyi untuk acara musik Legend dan Country di TVRI, musik Latin di Metro TV, dan Tembang Kenangan di Indosiar.

 

Djohan Effendi

Pemikir Islam Inklusif

Pada era pemerintahan Gus Dur, ia sempat menjabat Sektretariat Negara menggantikan Bondan Gunawan. Ia mampu menyejukkan lingkungan istana. Di kalangan peminat pemikiran Islam, namanya tidak asing. Ia sudah malang-melintang sebagai pemikir Islam inklusif yang sangat liberal. Dalam memahami agama, Djohan sampai pada kesimpulan: "pada setiap agama terdapat kebenaran yang bisa diambil."

 

Dochak Latief

Perdagangan yang Islami

Perdagangan merupakan jenis kegiatan ketiga sesudah masyarakat nomad, masyarakat pertanian, dan pertukangan. Kegiatan perdagangan sudah terjadi sejak zaman kuno sejak silent trade atau perdagangan yang membisu karena komunikasi dengan bahasa berbeda belum dapat dilakukan terutama di daerah Mediteranian.

 

Debra Yatim

Bangun Negara dari Kesenian

Bukan tanpa maksud jika selama ini Debra Yatim, aktivis Koalisi Perempuan, Jurnal Perempuan dan Perempuan Peka, getol menghidupkan kembali berbagai aktivitas kesenian. Bagi dia, membangun sebuah negara yang berbudi tak lepas dari dunia kesenian.

 

Deddy Mizwar

Spesialis Sinetron Dakwah

Sutradara, produser, sekaligus aktor kawakan, Deddy Mizwar, belakangan aktif memproduksi film dan sinetron bernuansa dakwah. Aktor senior pemenang 4 piala Citra (untuk film) dan 2 piala Vidya (untuk sinetron) ini sudah berpengalaman membuat sejumlah sinetron bermuatan dakwah dari serial Pengembara, Mat Angin sampai Lorong Waktu.

 

Drs. Daan Dimara, MA

Sosok Pekerja Keras dan Ulet

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), ini oleh para koleganya, dikenal sebagai figur yang mau bekerja keras, tekun dan ulet. Walaupun Purek II Uncen, Jayapura, ini tidak mendalami secara spesifik studi politik, ia memiliki pengalaman memadai soal pemilu. Pada Pemilu 1999, ia mendapat kepercayaan untuk menjadi trainer (penatar) Panitia Pemilihan Umum Indonesia untuk Irian Jaya. Iapun diangkat menjadi anggota Panitia Pemilihan Umum Daerah Irian Jaya.

 

Darius Marpaung (1927-1979)

Pembelajar Politik, Capres 1978

Bernama lengkap Sintua Darius Onggar Djulu Marpaung. Dikenal sebagai politisi, aktivis gerakan buruh dan keagamaan (Kristen) serta sejumlah organisasi internasional. Mantan Anggota DPR/MPR-GR itu pun mencalonkan diri sebagai Presiden pada 1978 sekadar memberikan pembelajaran politik.

 

Dewi Motik Pramono

Hemat Pangkal Kaya

Inilah sosok seorang wanita karir dan seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam berbagai kegiatan usaha dan kemasyarakatan. Mantan Ketua Umum Iwapi Pusat ini menggalang bisnisnya bersama-sama dengan pengusaha lemah. Ketua Umum DPP ISIKKI (Ikatan Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia) dikenal seorang pengusaha yang hemat.

 

Panglima TNI Djoko Santoso

Jenderal yang Perfeksionis

Djoko Santoso seorang jenderal yang kalem, low profile, bersahaja tapi tegas dan cenderung perfeksionis. Setelah dua tahun menjabat Kasad, perwira intelijen yang kebapakan dan luwes, ini dilantik Presiden SBY sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Djoko Suyanto, Jumat (28/12/2007).

 

Dada Rosada

Teladan, Kunci Kepemimpinan

Kunci keberhasilan Dada Rosada, adalah keteladanan dan kesungguhan melaksanakan tugas sebagai Walikota Bandung (2003-2008). Luluasn S2 STIA LAN-RI, kelahiran Ciparay, Bandung, 29 April 1947, ini kembali dicalonkan Partai Golkar dan PDI-P berpasangan dengan Ayi Vivananda.

 

Deliar Noer (1926-2008)

Cendekiawan Ilmu Politik

Cendekiawan ilmu politik yang kritis Prof Dr Deliar Noer MA meninggal dunia dalam usia 82 tahun Rabu 18 Juni 2008 pukul 10.30 di RSCM, Jakarta. Mantan Rektor IKIP Jakarta kelahiran Medan 9 Februari 1926, itu meninggalkan istri tercinta, Zahara (76), dan seorang anak, Dian, dan tiga cucu.

 

Djenar Maesa Ayu

Melawan Ketabuan dengan Pena

Dari segelintir perempuan penulis Indonesia saat ini, nama Djenar Maesa Ayu terasa sangat menonjol dari yang lainnya. Pada mulanya ia menulis cerita pendek (cerpen), lalu beringsut ke novel. Namanya semakin melangit ketika ia melebarkan sayap ke dunia televisi dan layar lebar.

 

Djisman S Simanjuntak

Persaingan Tajam 2008

Doktor yang menekuni ekonomi mikro dan makro, ini mengatakan kinerja ekonomi Indonesia 2007 secara keseluruhan patut disebut sedang. Menurut Direktur Eksekutif Prasetya Mulia Business School dan Ketua Dewan Penyantun CSIS, itu sangat mungkin kinerja sedang itu akan bertahan pada 2008.

 

Ir H Djuanda Kartawidjaja (1911-1963)

Pendeklarasi Negara Kepulauan

Perdana Menteri Ir H Djuanda Kartawidjaja, pada 13 Desember 1957 mendeklarasikan bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan. Maka sangat bijak ketika hari Deklarasi Djuanda itu kemudian melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara.

 

Des Alwi Abubakar

Tokoh Simbol Masyarakat Banda

Di Banda Naira ia bukan saja tokoh, tapi juga ‘pusat komunikasi’ sebagai tempat mengadu, berkeluh kesah, meminta petunjuk untuk memecahkan masalah. Di Jakarta, ia terkenal sebagai pelobi tingkat tinggi dan simbol masyarakat Banda. Lalu, siapa Des Alwi?

 

Djoko Suyanto

AU Pertama Jadi Panglima TNI

Marsekal Djoko Suyanto perwira Angkatan Udara pertama jadi Panglima TNI. Mantan KSAU, ini dilantik Presiden Yudhoyono menggantikan Jend Endriartono Sutarto di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2/2006). Kemudian ia digantikan Jend. Djoko Santoso, Jumat (28/12/2007).

 

Danny Setiawan

Gubernur Jawa Barat 2003-2008

Gubernur Jawa Barat (2003-2008) Drs H Danny Setiawan, MSi lahir di Purwakarta 28 Agustus 1945. Dia seorang birokrat alumni APDN Bandung (1968) yang merintis karir dari Camat sampai menjabat Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat (1998 – 2003) sebelum teriplih menjadi Gubernur Jawa Barat.

 

Deding Ishak Ibnu Sudja

Legislator dan Pendidik yang Agamais

Dia wakil rakyat bergelar doktor bidang kebijakan publik, pucuk pimpinan Ormas besar, dan pemangku sebuah lembaga pendidikan tinggi agama Islam. Dengan kapasitas intelektual dan politis yang dimiliki, dia bertekad menjadikan pembangunan bidang pendidikan sebagai panglima di negeri ini.

 

Dawam Rahardjo

Problem Kebebasan Beragama

Indonesia selalu digambarkan sebagai negara dengan pemeluk agama Islam yang toleran. Toleransi juga diperlihatkan agama dominan sebelum Islam, yakni Hindu dan Buddha, terhadap ajaran baru: Islam. Para ulama penyebar Islam dulunya juga bersikap toleran terhadap ajaran agama sebelumnya.

 

Din Syamsuddin

Ketum PP Muhammadiyah

Politisi dan cendekiawan muslim Din Syamsud-din terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dalam sidang 13 tim formatur di UMM, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2005. Dalam pemilihan 13 orang PP Muhammadiyah sebelumnya dia meraih suara terbanyak. Din menggantikan Ahmad Syafi'i Ma'arif.

 

Didik Junaidi Rachbini

Inginkan PAN Partai Modern

Ketua DPPPartai Amanat Nasional (PAN) ini mendeklarasikan kesediaannya untuk maju sebagai kandidat ketua umum PAN dalam Kongres II PAN di Semarang, April 2005. Pakar ekonomi yang guru besar Universitas Indonesia ini mengemukakan lima misi yang akan diwujudkannya dalam memimpin PAN.

 

Prof. DR. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

Bersatu ITB untuk Berjaya

Guru Besar teknik geofisika dan Doktor Ilmu Teknik ITB, ini terpilih sebagai Rektor ITB periode 2005-2010 dalam rapat pleno MWA ITB di Gedung Depdiknas, Jakarta, Senin 17 Januari 2005. Pria kelahiran Bandung, 9 September 1953 yang saat terpilih menjabat Ketua Senat Akademik ITB, itu menggantikan Kusmayanto Kadiman.

 

Dott Sampurno

Pionir Geologi Teknik

Dia salah seorang pionir geologi teknik dan lingkungan di Indonesia. Bumi, kata guru besar ITB, ini ibarat remasan kerupuk di atas bubur panas. Di Bumi ini terdapat lebih kurang 16 keping lempeng. Pergeseran satu lempeng itu, hari Minggu, 26 Desember 2004, mengakibatkan gempa yang disusul tsunami dan merenggut ratusan ribu jiwa.

 

Djoko Kirmanto

Menteri Pekerjaan Umum

Dia kembali berkiprah ke habitatnya. Mantan Sekjen Depkimpraswil yang mengawali karir di Departemen Pekerjaan Umum (DPU) sebagai Site Engineer Pembangunan Pondasi Jembatan Karang Semut, Yogyakarta, ini dipercaya menjabat Menteri PU KIB. Dia dan segenap karyawan menyambut gembira kembalinya nama departemen ini, DPU.

 

David Handojo Muljono

Tekuni Penelitian Hati

Peneliti senior dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ini terdorong menekuni penelitian hati agar Indonesia mandiri dan tak tergantung pada negara lain dalam hal vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B. Menurutnya, Indonesia sebagai wilayah endemis hepatitis B, merupakan pasar potensial bagi vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B.

 

Mayjen (Pur) TNI Djali Jusuf

'Body Guard' Terpilihnya SBY

Terpilihnya SBY menjadi presiden tidak terlepas dari peran beberapa rekan dekatnya, termasuk, Mayjen TNI (pur) Djali Jusuf. Pria paro baya yang berambut sedikit botak ini memang, selama kampanye hampir tidak pernah lepas dari SBY. Pria yang selalu mengenakan setelan gelap ini sering berperan layaknya seorang body guard.

 

Pangeran Diponegoro (1785-1855)

Pejuang Berhati Bersih

Dilahirkan dari keluarga Kesultanan Yogyakarta, memiliki jiwa kepemimpinan dan kepahlawanan. Hatinya yang bersih dan sebagai seorang pangeran akhirnya menuntunnya menjadi seorang yang harus tampil di depan guna membela kehormatan keluarga, kerajaan, rakyat dan bangsanya dari penjajahan Belanda.

 

H. Dimmy Haryanto

Politisi Bersahaja Tiga Orde

Ketua Umum Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) ini mengatakan alasan partainya mencalonkan Siswono Yudo Husodo, sebagai calon presiden adalah karena tokoh ini dinilai paling tinggi resistensinya, jujur, tegas, cerdas, bertaqwa dan beriman serta sudah teruji bersih KKN dan menunjukkan prestasi di berbagai bidang yang digeluti.

 

Prof. Dr. M. Dimyati Hartono, SH

Ketidakadilan Mebuatnya Kuat

Pengalaman pahit diperlakukan tidak adil, tidak menjadikannya patah semangat. Pengalaman itu justru menjadikan mantan ketua DPP PDIP ini semakin kuat memperjuangkan apa yang dianggapnya benar. Sosok Brotoseno (pewayayangan) dan Soekarno yang ia kagumi sebagai bapak bangsa, sudah menjadi pengobar semangat dalam hidupnya.

 

HIM Damsyik

Datuk Dansa Berkelas Dunia

Dansa dan film adalah dua dunia yang berjalan linear dalam kehidupannya. Keterampilan berdansanya berkelas dunia. Kehebatannya memerankan tokoh antagonis dalam sinetron “Siti Nurbaya” membuat namanya sangat lekat dengan sebutan “Datuk Maringgih” dan kepiawiannya berdansa menjadikannya memperoleh julukan “Datuk Dansa”.

 

Ki Empu Djeno Harum Brodjo

Penghargaan buat Empu Keris

Melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa melalui daya cipta dan kreasi keris serta membuat keris dengan keahlian dan cara-cara seperti empu pada zaman dahulu, merupakan salah satu jasanya yang menjadi pertimbangan pemerintah menganugrahinya Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, Agustus 2003.

 

Dewi Lailatul Badriah

Ibu Teladan Indonesia 2003

Dr Hj Dewi Lailatul Badriah MSc Mkes, berhasil meraih Ibu Teladan Indonesia 2003 dengan mengungguli empat finalis lainnya yang sebelumnya disaring dari 14 semifinalis dan 103 peserta dari seluruh Indonesia. Dewi, seorang ibu berprestasi, ini ingin membuat klinik bersalin dan pusat kesehatan masyarakat yang memberi pelayanan gratis bagi orang-orang yang tidak tidak mampu.

 

Jenderal Pol Da’i Bachtiar

Memikul Pencitraan Kepolisian

Prestasi Kepolisian Negara Republik Indonesia boleh dikatakan sudah cukup membanggakan setelah mampu mengungkapkan kasus ledakan bom di Bali, 12 Oktober 2002, dan di Hotel JW Marriott, Jakarta, 5 Agustus 2003 lalu. Meskipun demikian, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar masih mengemban tugas berat untuk lebih meningkatkan citra kepolisian.