Soedarpo Sastrosatomo (1920-2007)
Pemilik
dan pendiri perusahaan Samudera Indonesia, Bank Niaga dan
Soedarpo Corporation, ini seorang pejuang revolusi,
rekan seangkatan Muhammad Hatta. Pria kelahiran Pangkalansusu, Sumut, 30 Juni 1920, itu meninggal di
RS Medistra,
Jakarta, Senin 22 Oktober 2007, pukul 04.45, akibat usia lanjut.
Eric FH Samola (1936-2000)
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 26 Agustus 1936, ini seorang
pengusaha yang peduli pada profesi jurnalistik. Dialah yang meletakkan
dasar-dasar manajemen baru Jawa Pos sehingga menjadi salah satu koran
terbesar di Indonesia. Eric Samola meninggal dunia 10 Oktober 2000.
Pandji Wisaksana
Sejarah profesinya sangat panjang. Dari petugas Palang Merah, wartawan,
hingga pengusaha. Namun, di tengah kesibukan,
perhatiannya tidak lepas dari orang-orang buta. Di dunia usaha dia
dikenal sebagai orang yang memelopori pembuatan peralatan rumah tangga
dari plastik bermerek Pioneer.
Putera Sampoerna
Putera Sampoerna, mengguncang dunia bisnis Indonesia dengan menjual
seluruh saham keluarganya di PT HM Sampoerna senilai Rp18,5 triliun,
pada saat kinerjanya baik. CEO Sampoerna Strategic, putra Liem Swie Ling
(Aga Sampoerna) itu tampaknya ingin menjemput pasar masa
depan.
Soeryo Goeritno
Dia berpenampilan unik sekaligus nyentrik. Bicaranya lugas. Sepintas
tidak banyak orang menduga bahwa Soeryo Goeritno seorang pengusaha yang rela mengeluarkan uang
Rp 1,5 miliar dari koceknya untuk menggelar sebuah pertandingan
tinju. Dia memang seorang pecinta olahraga tinju.
Tommy Winata
Tomy
Winata (TW) alias Oe Suat Hong, kelahiran Pontianak, 1958, seorang
pengusaha sukses yang dikenal akrab dengan militer. TW, seorang yang
ulet, memulai usaha dari bawah, sejak remaja. Maklum, dia yatim-piatu,
miskin. Tapi kini, sukses membangun imperium bisnis di bawah Grup Artha Graha.
Anthony Salim
Anthony Salim alias Liem Hong Sien,
CEO Group Salim (generasi kedua) terpilih sebagai salah seorang 10 Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Dia dinilai
berhasil membangun
kembali kerajaan bisnis Salim Group, setelah sempat mengalami kemunduran
akibat krisis ekonomi 1998.
Des Alwi Abubakar
Di Banda Naira ia bukan saja tokoh, tapi juga ‘pusat komunikasi’ sebagai
tempat mengadu, berkeluh kesah, meminta petunjuk untuk memecahkan
masalah. Di Jakarta, ia terkenal sebagai pelobi tingkat tinggi dan
simbol masyarakat Banda. Lalu, siapa Des Alwi?
Runi Palar
Rni
Palar, bernama lengkap Sotjawaruni Kumala Palar lahir di Pujokusuman,
Yogyakarta 26 Mei 1946. Dia dapat disebut sebagai ikon generasi baru
disainer perak Indonesia. Memulai karier sebagai disainer perhiasan
perak dan emas pada 1968. Dia membuat perhiasan dalam gaya yang lebih
modern.
Boenjamin Setiawan
Pendiri dan Komisaris Utama PT Kalbe Farma Tbk, Boenjamin Setiawan yang
akrab dipanggil Dr. Boen dedikasinya bagi kemajuan industri farmasi
nasional tak diragukan lagi. Di tangan Boen, perusahaan sekelas garasi
“disulap” menjadi grup farmasi terbesar di Tanah Air: PT Kalbe Farma
Tbk.
Rudy Wanandi
Banyak suka duka yang dialaminya selama 30 tahun lebih mengelola bisnis
asuransi yang unik dengan persaingan sangat keras. Bahkan lebih keras dari
bank. Banyak teman yang mengajaknya berbisnis di sektor lain.
Namun selalu dia tolak. Karena dia sudah cinta dengan asuransi.
Sudhamek AWS
CEO Garudafood Group, ini terpilih sebagai
“CEO Idaman 2005” versi Warta Ekonomi. Sebelumnya, Ketua Umum MBI kelahiran Rembang 20 Maret 1956, ini terpilih sebagai Entrepreneur
of the Year (EoY) 2004 versi Ernst & Young. Dia pun menjadi
salah satu dari 34 peserta kontes World Entrepreneur of the Year (WEOY)
2005 di Monte Carlo, Monaco 28 Mei 2005.
Rusdi Kirana
Presdir Lion Air ini adalah pelopor penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) di Indonesia.
Gebrakannya meruntuhkan stereotip sebelumnya bahwa hanya orang kaya yang
bisa naik pesawat. Hadirnya Lion Air dengan jargon We Make People Fly,
membuat siapa saja kini bisa naik pesawat.
Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo, Presdir PT Bimantara Citra Tbk dinobatkan Warta
Ekonomi sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005.
Disebut, tidak banyak orang yang sukses dalam industri media elektronik
maupun cetak. Salah
satunya adalah Hary Tanoesoedibjo. Tak heran bila kemudian dia dijuluki
"Raja Muda Bisnis Multimedia".
Trihatma Kusuma Haliman
Trihatma Kusuma Haliman, Pemilik Grup Agung Podomoro yang mengelola 27
proyek properti berskala besar di Jakarta dan sekitarnya dengan total
kapitalisasi Rp15 triliun. Pengusaha yang sudah berbisnis perumahan dan
konstruksi sejak 1970, ini dulu sering disebut sebagai raja apartemen,
tetapi kini dia telah masuk pula ke bisnis pusat perbelanjaan.
Rahmat Gobel
Sebagai pemegang kendali perusahaan eletronik nasional terbesar,
namanya tak asing. Ia generasi kedua National Gobel.
Kepiawaiannya mengem-bangkan industri elektronik, didukung tenaga-tenaga
ahli pilihannya dari dalam maupun luar negeri mampu menghasilkan produk
elektronik kebanggaan Indonesia.
William Soerjadjaja
Pendiri PT Astra Internasional dan Preskom SIMA (PT Siwani Makmur Tbk),
kelahiran Majalengka 20 Desember 1923, ini seorang anak manusia pilihan yang menyerahkan semua impian dan
cita-dukanya kepada Sang Pencipta yang Alfa dan Omega. William Soerjadjaja
yang akrab dipanggil Oom Willem adalah taipan
panutan yang tulus mencintai bangsanya.
Sudono Salim (Liem Sioe Liong)
Pengusaha Sudono Salim
(Liem Sioe Liong), sempat
menduduki peringkat sebagai orang terkaya di Indonesia dan Asia.
Bahkan, konglome-rat yang dekat dengan mantan Presiden Soeharto,
ini sempat masuk daftar 100 terkaya dunia. Setelah krisis
ekonomi dan reformasi politik, kekayaannya menurun.
Sukanto Tanoto
Pria kelahiran Belawan, Sumut, 25 Desember 1949, bernama asli
Tan Kang Hoo, ini seorang pengusaha yang telah sukses berinvestasi di
lebih 10 negara. Chairman PT Raja Garuda Mas dan
Komut PT Inti Indorayon Utama, ini salah satu raja produsen
minyak kelapa sawit dan pulp and paper di dunia.
Hasjim Ning
Lahir dan dibesarkan di Nipah, Padang, 22 Agustus 1916.
Di ibukota Sumatera Barat itu juga dia mengecap pendidikan SD Adabiah (1929) dan MULO (1933). Kemudian, 1937, Hasjim Ning, hijrah ke Jakarta. Dia jadi
tukang cuci mobil. Dua tahun kemudian, dia sudah dipercaya menjadi
perwakilan NV Velodrome Motorcars di Tanjungkarang, Lampung.
Dr. Mochtar Riady
Dia dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing.
Chairman Group Lippo ini digelari seorang filsuf bisnis jasa keuangan
yang kaya ide dan solusi mengatasi masalah. Konglomerat yang
visioner dan sarat dengan filosofi bisnis. Dia pantas menjadi panutan bagi
para pengusaha dan siapa saja yang ingin belajar dari
pengalaman orang lain.
Kenneth Tjahjady Sudarto (1942-2005)
Dia
pantas digelari legenda hidup periklanan Indonesia. Ken, panggilan akrab
Kenneth Tjahjady Sudarto, salah seorang perintis periklanan negeri ini.
Pendiri Matari Advertising,
ini memulai usahanya dari garasi di kawasan
Cideng sampai memiliki gedung megah Puri Matari di segitiga emas Kuningan.
Raam Jethmal Punjabi
Perjuangannya
dimulai dari titik nol. Dia raja sinetron penjual mimpi bertangan
dingin. Dipuji
sebagai penyelamat industri film Indonesia, di sisi lain dianggap
menjual mimpi. Tapi ia konsisten dengan apa yang dikerjakannya. Kota
Pahlawan memberinya banyak kenangan dan inspirasi untuk meraih sukses.
Bob Sadino
Pria
berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang
ujungnya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai
usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha.
Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir
taksi dan karyawan Unilever.
Sudwikatmono
Mantan pemilik Bank Surya yang mendapatkan kucuran dana BLBI sebesar Rp 1,7 triliun, ini telah
melunasi utangnya ke BPPN, senilai Rp1,84 triliun. Demi ketenangan dan
nama baik, Dwi, panggilan akrabnya, menyelesaikan kewajibannya dengan pola MSAA
(perjanjian
pengembalian BLBI dengan jaminan aset).
Bob Hasan
Nasib mujur masih berpihak pada Bob ‘Raja Kayu’ Hasan. Masa pengucilannya
di penjara yang terkenal seram, LP Batu Nusakambangan, dipersingkat dari
enam tahun menjadi tiga tahun. Karena berkelakuan baik, Bob diberi
pembebasan bersyarat.
Di balik terali besi, Bob menjadi motor penggerak para napi berkarya
kerajinan batu mulia.
Martha Tilaar
Dia menjalani hidup
dengan penuh keajaiban kuasa Tuhan. Pernah 'divonis'
mandul, namun kemudian melahirkan anak pertama di usia 42 setelah 16 tahun
menikah. Dia pun membangun Martha Tilaar Group, bermula dari grasi rumah ayahnya. Dari sebuah salon
kecantikan sederhana, menjadi imperium industri jamu dan kosmetika
berkelas dunia.
IBRAy Mooryati Soedibyo
Dia terus melegenda sebagai pakar dan pelaku industri
jamu terkemuka yang diakui dunia. Warisan tradisional nenek moyang yang
hampir terpendam diangkat ke permukaan. Dalam sentuhan tangan dinginnya jamu merek Mustika Ratu mampu
dipersandingkan bersaing mengunguli obat-obatan klinis (kimiawi) keluaran
industri farmasi.
Siswono Yudohusodo (1)
Selama menjabat
menteri (1988-1998), ia telah teruji
bersih dari KKN. Ketua Umum HKTI penerima Entrepreneur Agribusiness Award
2003, ini telah menjalani pergulatan hidup mulai dari pengusaha, politisi, menteri, petani hingga didaulat
menjadi calon presiden independen Pemilu Presiden 2004. Ia Cawapres teruji
bersih KKN!
Abdul Latief
Ia
sukses sebagai pengusaha toko serba ada yang
menampung banyak tenaga kerja dan mempromosikan aneka produksi kerajinan
rakyat. Di masa
kepemimpinannya sebagai Menteri Tenaga Kerja tahun 1993-1998, UMR dan THR menjadi akrab di telinga pekerja dan majikan
untuk mengangkat harkat kaum buruh.
RahardjoTjakraningrat
Ketua Umum Partai Sarikat Indonesia (PSI) ini berpendapat untuk bisa
melepaskan bangsa ini dari krisis multidimensional dibutuhkan pemimpin
baru yang memiliki kriteria jujur, jati dirinya jelas, kehidupannya mapan,
memiliki semangat kewirausahaan tinggi, sebagai manajer yang menguasai
public administration, juga harus dekat dengan rakyat.
Prof. DR. KRHT Tarnama Sinambela
Kusumonagoro
Dia potret anak bangsa yang terkenal gigih, ulet dan pantang menyerah
hingga meraih sukses. Pengusaha, pendiri dan pemilik PT Sumber Batu Group
ini, selain sukses sebagai pengusaha, juga sangat peduli pada pengembangan
budaya, pendidikan dan kerohanian. Putera berdarah Batak
ini memperoleh Gelar KRHT dari
Keraton Solo, Surakarta.
Surya Dharma Paloh
Dia publisher terkemuka di negeri ini. Pria berkulit sawo yang selalu
memelihara brewok hitam tebal membalut pipi dan dagu itu seorang orator pembawa suara masa depan yang selalu bicara
berapi-api di hadapan massa. Calon Presiden melalui Konvensi Partai Golkar
ini berkehendak kuat menjemput masa depan bangsa ini.
Mohamad Suleman Hidayat
Mohamad Suleman Hidayat, terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia
periode 2004-2008, Jumat malam (20/2/03) dalam Munas IV
Kadin 2004. Dia meraih 64 suara dari 108 suara. Sementara saingannya,
Sharif Cicip Sutardjo meraih 30 suara dan Suryo B Sulisto Suryo 14
suara. Sedangkan Oesman Sapta, mengundurkan diri pada pagi harinya.
Arifin Panigoro
Sebelum Orde Baru tumbang tahun 1998, nama Arifin Panigoro hanya dikenal
kalangan terbatas sebagai pengusaha di bidang perminyakan. Namun, ketika reformasi tengan “hamil tua” yang ditandai
dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa, kesadaran politik Arifin
bangkit. Ia telah menjadi simbol kebangkitan politik pengusaha.
Jaya Suprana
Jaya Suprana, orang Tionghoa yang besar dalam budaya Jawa. Pria bertubuh
tambun dan berkacamata tebal ini akrab di hadapan publik lewat acara televisi Jaya Suprana Show di TPI.
Pendiri Museum Rekor MURI dan pencetus kelirumologi ini mempunyai beragam
predikat: pengusaha,presenter, penulis, kartunis,
pemain piano hingga pencipta lagu.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
COMPANY |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aksa Mahmud, HM
Dia pengusaha pejuang yang kemudian bertekad mengabdi sebagai
politisi negarawan. Setelah bekerja keras membangun
imperium bisnis Bosowa Group, HM Aksa Mahmud, bertekad mengabdikan diri
sebagai negarawan, baik sebagai Anggota DPD maupun wakil Ketua MPR
(2004-2009). Soedarjo (1922-2006)
Pengusaha dan tokoh pers nasional, Soedarjo,
meninggal dunia di kediamannya Jalan Wijaya 1/67, Jakarta, dalam
usia 83 tahun, Rabu 18 Januari 2006, pukul
16.05. Mantan Pemimpin Umum Harian Suara
Pembaruan, itu dikenal sebagai sosok
pengusaha yang dermawan dan bersahaja.
H
Probosutedjo
Pengusaha sukses,
pendiri Mercu Buana Group kelahiran desa Kemusuk Jogjakarta, 1 Mei 1930,
ini pantas dijuluki sebagai guru pengusaha pribumi Indonesia. Mantan
guru ilmu pasti, sejarah dan kepala sekolah ini memiliki jiwa
nasionalisme, patriotisme dan kewiraswastaan yang sangat baik untuk
ditiru dan digugu.
|
|
|
|
|
|
|
|
DR. Ir. Nurdin Tampubolon (1)
Pria paruh baya kelahiran desa Siabal-abal,
Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, 29 Desember 1954, ini sepertinya tidak pernah mau berpuas diri. Berbagai hasil gemilang sudah
diraih namun masih harus mencari sesuatu yang lebih baik.
Setelah sukses berbisnis dengan berbagai karya nyata, kini, dia mulai
merambah ke dunia politik.
Prabowo Subianto
Pensiun dari dinas militer, Prabowo beralih menjadi pengusaha. Kini, nama
Mantan Pangkostrad dan Komjen Kopassus ini kembali mencuat, menyusul
keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Putera
begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini telah kembali ke ladang
pengabdian negerinya.
Ir. Ciputra
Keran KPR yang mulai mengucur, membuat aktivitas PT Ciputra Development
terdengar lagi. Kelompok usaha ini semakin giat beriklan. Akankah Ciputra
segera berjaya kembali? Akibat krisis ekonomi yang melanda negeri ini, Ciputra pun harus
melewati masa krisis dengan kepahitan. Serangkaian langkah
penghematan telah dilakukan. Grup Ciputa (GC), misalnya, terpaksa harus
memangkas 7 ribu karyawannya.
Naomi Susilowati Setiono
Kegetiran hidup tak menyurutkan perjuangan Naomi Susilowati Setiono (46)
dalam menjalani kesehariannya. Dengan berapi-api, wanita sederhana ini
menuturkan kisah hidupnya yang diawali sebagai tukang cuci baju,
pemotong batang rokok, kernet bus antarkota, dan akhirnya menjadi
pengusaha serta perajin batik lasem.
Antonius Joenoes Supit
Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup
konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar
adanya sejumlah perusahaan -- terutama perusahaan persepatuan -- melarikan
usaha ke luar negeri, tiba-tiba mencuat pernyataan Supit yang menyejukkan.
“Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri,”
katanya ketika itu.
Indira Damayanti Sugondo
Reformasi
yang menuntut pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tampaknya
sudah mati suri. Sebab justeru pada era reformasi ini, makin banyak saja
orang yang memilih jalan pintas untuk cepat kaya, mendapat fasilitas
cuma-cuma dan kebal hukum. Bukan hanya menteri, gubernur, dirjen dan
jenderal, yang berpeluang memilih jalan pintas tersebut, tetapi juga para
wakil rakyat.
Marimutu Sinivasan
Jika Jepang dan Korsel mampu mandiri dalam bidang industri barang modal
dan otomotif, Indonesia juga bisa. Indonesia tak perlu inferior. “Bung
Karno bilang, kita bukan bangsa tempe, dan saya ingin mewujudkan kebenaran
pandangan itu,“ ujar ayah enam anak yang merintis usaha dari nol sejak 39
tahun silam.
Tien Setianingsih
Hampir seluruh tanda pangkat TNI dan Polri dipasok oleh Tien Setianingsih.
Ia pula yang mendesain atribut bagi tiga jenderal besar dan Presiden
Megawati. Seandainya waktu itu tidak ada Tien Setianingsih, bisa jadi
Soeharto dan A.H. Nasution (almarhum) tak jadi mengenakan atribut
kebesaran mereka sebagai jenderal besar. Dalam sehari, segala atribut kebesaran berbahan
emas itu berhasil tercipta.
Sofjan Wanandi
Usahawan dari Grup Gemala Sofjan Wanandi (62), Rabu (14/5), terpilih
sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggantikan
Suparwanto. Setelah terpilih, ia langsung membentuk pengurus, di
antaranya Teddy P Rachmad (Wakil Ketua Umum) dan Djimanto (Sekjen), Eva Riyanti Hutapea,
Sudhamek Agoeng, Anton Supit.
Tumpal Harianja
Tiga puluh tahun bergelut di
bisnis media cetak menjadikan Tumpal Harianja pemimpin Kedarton Agency
dikenal sebagai seorang agen yang terpercaya. Dia juga memiliki
kemampuan menganalisa pasar media cetak. Sehingga banyak penerbit tidak lagi
hanya memandangnya sebagai agen tapi juga sebagai Konsultan Media.
|
|