Soebronto Laras

Personifikasi Suzuki Indonesia

Subronto Laras, pengusaha yang membesarkan merek Suzuki di Indonesia. Tangan dingin pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1943, ini telah membawa produk Suzuki meraih sukses pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Bahkan tak berlebihan bila disebut dialah personifikasi Suzuki di negeri ini.

Rachman Halim (1947-2008)

Bos Generasi Kedua Gudang Garam

OBITUARI: Rachman Halim (Tjoa To Hing), adalah pemimpin generasi kedua perusahaan rokok Gudang Garam. Pria kelahiran Kediri, 30 Juli 1947, itu meninggal di Singapura, 27 Juli 2008. Ia putra pertama Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, yang mempekerjakan sekitar 46.000 karyawan.

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::
 PENGUSAHA
 ► Pengusaha
 ► Company Profile
 ► Kadin
 ► :: Asosiasi Kadin
 ► :: Kompartemen
 ► :: Kadinda
 ► :: Kadin di LN
 ► :: Asosiasi Lain
 ► Search
 ► Poling Tokoh
 ► Selamat HUT
 ► Pernikahan
 ► In Memoriam
 ► Majalah TI
 ► Redaksi
 

 


 
PENGUSAHA  
 

SEARCH



 

 

Soedarpo Sastrosatomo (1920-2007)

Pengusaha, Pejuang Revolusi

Pemilik dan pendiri perusahaan Samudera Indonesia, Bank Niaga dan Soedarpo Corporation, ini seorang pejuang revolusi, rekan seangkatan Muhammad Hatta. Pria kelahiran Pangkalansusu, Sumut, 30 Juni 1920, itu meninggal di RS Medistra, Jakarta, Senin 22 Oktober 2007, pukul 04.45, akibat usia lanjut.

 

Eric FH Samola (1936-2000)

Pengusaha Peduli Wartawan

Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 26 Agustus 1936, ini seorang pengusaha yang peduli pada profesi jurnalistik. Dialah yang meletakkan dasar-dasar manajemen baru Jawa Pos sehingga menjadi salah satu koran terbesar di Indonesia. Eric Samola meninggal dunia 10 Oktober 2000.

 

Pandji Wisaksana

Pengusaha Peduli Mata

Sejarah profesinya sangat panjang. Dari petugas Palang Merah, wartawan, hingga pengusaha. Namun, di tengah kesibukan, perhatiannya tidak lepas dari orang-orang buta. Di dunia usaha dia dikenal sebagai orang yang memelopori pembuatan peralatan rumah tangga dari plastik bermerek Pioneer.

 

Putera Sampoerna

Penjemput Pasar Masa Depan

Putera Sampoerna, mengguncang dunia bisnis Indonesia dengan menjual seluruh saham keluarganya di PT HM Sampoerna senilai Rp18,5 triliun, pada saat kinerjanya baik. CEO Sampoerna Strategic, putra Liem Swie Ling (Aga Sampoerna) itu tampaknya ingin menjemput pasar masa depan.

 

Soeryo Goeritno

Pengusaha di Balik Tinju

Dia berpenampilan unik sekaligus nyentrik. Bicaranya lugas. Sepintas tidak banyak orang menduga bahwa Soeryo Goeritno seorang pengusaha yang rela mengeluarkan uang Rp 1,5 miliar dari koceknya untuk menggelar sebuah pertandingan tinju. Dia memang seorang pecinta olahraga tinju.

 

Tommy Winata

Bos Grup Artha Graha

Tomy Winata (TW) alias Oe Suat Hong, kelahiran Pontianak, 1958, seorang pengusaha sukses yang dikenal akrab dengan militer. TW, seorang yang ulet, memulai usaha dari bawah, sejak remaja. Maklum, dia yatim-piatu, miskin. Tapi kini, sukses membangun imperium bisnis di bawah Grup Artha Graha.

 

Anthony Salim

CEO Salim Group Generasi Kedua

Anthony Salim alias Liem Hong Sien, CEO Group Salim (generasi kedua) terpilih sebagai salah seorang 10 Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Dia dinilai berhasil membangun kembali kerajaan bisnis Salim Group, setelah sempat mengalami kemunduran akibat krisis ekonomi 1998.

 

Des Alwi Abubakar

Tokoh Simbol Masyarakat Banda

Di Banda Naira ia bukan saja tokoh, tapi juga ‘pusat komunikasi’ sebagai tempat mengadu, berkeluh kesah, meminta petunjuk untuk memecahkan masalah. Di Jakarta, ia terkenal sebagai pelobi tingkat tinggi dan simbol masyarakat Banda. Lalu, siapa Des Alwi?

 

Runi Palar

Ikon Generasi Baru Perak Indonesia

Rni Palar, bernama lengkap Sotjawaruni Kumala Palar lahir di Pujokusuman, Yogyakarta 26 Mei 1946. Dia dapat disebut sebagai ikon generasi baru disainer perak Indonesia. Memulai karier sebagai disainer perhiasan perak dan emas pada 1968. Dia membuat perhiasan dalam gaya yang lebih modern.

 

Boenjamin Setiawan

Pendiri PT Kalbe Farma Tbk

Pendiri dan Komisaris Utama PT Kalbe Farma Tbk, Boenjamin Setiawan yang akrab dipanggil Dr. Boen dedikasinya bagi kemajuan industri farmasi nasional tak diragukan lagi. Di tangan Boen, perusahaan sekelas garasi “disulap” menjadi grup farmasi terbesar di Tanah Air: PT Kalbe Farma Tbk.

 

Rudy Wanandi

Bahagia dengan Asuransi

Banyak suka duka yang dialaminya selama 30 tahun lebih mengelola bisnis asuransi yang unik dengan persaingan sangat keras. Bahkan lebih keras dari bank. Banyak teman yang mengajaknya berbisnis di sektor lain. Namun selalu dia tolak. Karena dia sudah cinta dengan asuransi.

 

Sudhamek AWS

CEO Garudafood Group

CEO Garudafood Group, ini terpilih sebagai “CEO Idaman 2005” versi Warta Ekonomi. Sebelumnya, Ketua Umum MBI kelahiran Rembang 20 Maret 1956, ini terpilih sebagai Entrepreneur of the Year (EoY) 2004 versi Ernst & Young. Dia pun menjadi salah satu dari 34 peserta kontes World Entrepreneur of the Year (WEOY) 2005 di Monte Carlo, Monaco 28 Mei 2005.

 

Rusdi Kirana

Pelopor Penerbangan Murah

Presdir Lion Air ini adalah pelopor penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) di Indonesia. Gebrakannya meruntuhkan stereotip sebelumnya bahwa hanya orang kaya yang bisa naik pesawat. Hadirnya Lion Air dengan jargon We Make People Fly, membuat siapa saja kini bisa naik pesawat.

 

Hary Tanoesoedibjo

Raja Muda Bisnis Multimedia

Hary Tanoesoedibjo, Presdir PT Bimantara Citra Tbk dinobatkan Warta Ekonomi sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005. Disebut, tidak banyak orang yang sukses dalam industri media elektronik maupun cetak. Salah satunya adalah Hary Tanoesoedibjo. Tak heran bila kemudian dia dijuluki "Raja Muda Bisnis Multimedia".

 

Trihatma Kusuma Haliman

Pemilik Grup Agung Podomoro

Trihatma Kusuma Haliman, Pemilik Grup Agung Podomoro yang mengelola 27 proyek properti berskala besar di Jakarta dan sekitarnya dengan total kapitalisasi Rp15 triliun. Pengusaha yang sudah berbisnis perumahan dan konstruksi sejak 1970, ini dulu sering disebut sebagai raja apartemen, tetapi kini dia telah masuk pula ke bisnis pusat perbelanjaan.

 

Rahmat Gobel

Generasi Kedua National Gobel

Sebagai pemegang kendali perusahaan eletronik nasional terbesar, namanya tak asing. Ia generasi kedua National Gobel. Kepiawaiannya mengem-bangkan industri elektronik, didukung tenaga-tenaga ahli pilihannya dari dalam maupun luar negeri mampu menghasilkan produk elektronik kebanggaan Indonesia.

 

William Soerjadjaja

Ketulusan Tapian Panutan

Pendiri PT Astra Internasional dan Preskom SIMA (PT Siwani Makmur Tbk), kelahiran Majalengka 20 Desember 1923, ini seorang anak manusia pilihan yang menyerahkan semua impian dan cita-dukanya kepada Sang Pencipta yang Alfa dan Omega. William Soerjadjaja yang akrab dipanggil Oom Willem adalah taipan panutan yang tulus mencintai bangsanya.

 

Sudono Salim (Liem Sioe Liong)

Pernah Orang Terkaya Asia

Pengusaha Sudono Salim (Liem Sioe Liong), sempat menduduki peringkat sebagai orang terkaya di Indonesia dan Asia. Bahkan, konglome-rat yang dekat dengan mantan Presiden Soeharto, ini sempat masuk daftar 100 terkaya dunia. Setelah krisis ekonomi dan reformasi politik, kekayaannya menurun.

 

Sukanto Tanoto

Raja Sawit dan Pulp

Pria kelahiran Belawan, Sumut, 25 Desember 1949, bernama asli Tan Kang Hoo, ini seorang pengusaha yang telah sukses berinvestasi di lebih 10 negara. Chairman PT Raja Garuda Mas dan Komut PT Inti Indorayon Utama, ini salah satu raja produsen minyak kelapa sawit dan pulp and paper di dunia.

 

Hasjim Ning

Beranjak dari Tukang Cuci Mobil

Lahir dan dibesarkan di Nipah, Padang, 22 Agustus 1916. Di ibukota Sumatera Barat itu juga dia mengecap pendidikan SD Adabiah (1929) dan MULO (1933). Kemudian, 1937, Hasjim Ning, hijrah ke Jakarta. Dia jadi tukang cuci mobil. Dua tahun kemudian, dia sudah dipercaya menjadi perwakilan NV Velodrome Motorcars di Tanjungkarang, Lampung.

 

Dr. Mochtar Riady

Filsuf Bisnis Keuangan

Dia dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Chairman Group Lippo ini digelari seorang filsuf bisnis jasa keuangan yang kaya ide dan solusi mengatasi masalah. Konglomerat yang visioner dan sarat dengan filosofi bisnis. Dia pantas menjadi panutan bagi para pengusaha dan siapa saja yang ingin belajar dari pengalaman orang lain.

 

Kenneth Tjahjady Sudarto (1942-2005)

Pendiri Matari Advertising

Dia pantas digelari legenda hidup periklanan Indonesia. Ken, panggilan akrab Kenneth Tjahjady Sudarto, salah seorang perintis periklanan negeri ini. Pendiri Matari Advertising, ini memulai usahanya dari garasi di kawasan Cideng sampai memiliki gedung megah Puri Matari di segitiga emas Kuningan.

 

Raam Jethmal Punjabi

Raja Penjual Mimpi Bertangan Dingin

Perjuangannya dimulai dari titik nol. Dia raja sinetron penjual mimpi bertangan dingin. Dipuji sebagai penyelamat industri film Indonesia, di sisi lain dianggap menjual mimpi. Tapi ia konsisten dengan apa yang dikerjakannya. Kota Pahlawan memberinya banyak kenangan dan inspirasi untuk meraih sukses.

 

Bob Sadino

Pengusaha Berdinas Celana Pendek

Pria berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujungnya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir taksi dan karyawan Unilever.

 

Sudwikatmono

Lunasi Utang Demi Nama Baik

Mantan pemilik Bank Surya yang mendapatkan kucuran dana BLBI sebesar Rp 1,7 triliun, ini telah melunasi utangnya ke BPPN, senilai Rp1,84 triliun. Demi ketenangan dan nama baik, Dwi, panggilan akrabnya, menyelesaikan kewajibannya dengan pola MSAA (perjanjian pengembalian BLBI dengan jaminan aset).

 

Bob Hasan

Si Raja Kayu dan Atletik

Nasib mujur masih berpihak pada Bob ‘Raja Kayu’ Hasan. Masa pengucilannya di penjara yang terkenal seram, LP Batu Nusakambangan, dipersingkat dari enam tahun menjadi tiga tahun. Karena berkelakuan baik, Bob diberi pembebasan bersyarat. Di balik terali besi, Bob menjadi motor penggerak para napi berkarya kerajinan batu mulia.

 

Martha Tilaar

Sariayu Bermula dari Grasi

Dia menjalani hidup dengan penuh keajaiban kuasa Tuhan. Pernah 'divonis' mandul, namun kemudian melahirkan anak pertama di usia 42 setelah 16 tahun menikah.  Dia pun membangun Martha Tilaar Group, bermula dari grasi rumah ayahnya. Dari sebuah salon kecantikan sederhana, menjadi imperium industri jamu dan kosmetika berkelas dunia.

 

IBRAy Mooryati Soedibyo

Legenda Jamu Indonesia

Dia terus melegenda sebagai pakar dan pelaku industri jamu terkemuka yang diakui dunia. Warisan tradisional nenek moyang yang hampir terpendam diangkat ke permukaan. Dalam sentuhan tangan dinginnya jamu merek Mustika Ratu mampu dipersandingkan bersaing mengunguli obat-obatan klinis (kimiawi) keluaran industri farmasi.

 

Siswono Yudohusodo (1)

Teruji Bersih KKN

Selama menjabat menteri (1988-1998), ia telah teruji bersih dari KKN. Ketua Umum HKTI penerima Entrepreneur Agribusiness Award 2003, ini telah menjalani pergulatan hidup mulai dari pengusaha, politisi, menteri, petani hingga didaulat menjadi calon presiden independen Pemilu Presiden 2004. Ia Cawapres teruji bersih KKN!

 

Abdul Latief

Angkat Harkat Tenaga Kerja

Ia sukses sebagai pengusaha toko serba ada yang menampung banyak tenaga kerja dan mempromosikan aneka produksi kerajinan rakyat. Di masa kepemimpinannya  sebagai Menteri Tenaga Kerja tahun 1993-1998, UMR dan THR menjadi akrab di telinga pekerja dan majikan untuk mengangkat harkat kaum buruh.

 

RahardjoTjakraningrat

Kiprah Politik Bermoral

Ketua Umum Partai Sarikat Indonesia (PSI) ini berpendapat untuk bisa melepaskan bangsa ini dari krisis multidimensional dibutuhkan pemimpin baru yang memiliki kriteria jujur, jati dirinya jelas, kehidupannya mapan, memiliki semangat kewirausahaan tinggi, sebagai manajer yang menguasai public administration, juga harus dekat dengan rakyat.

 

Prof. DR. KRHT Tarnama Sinambela Kusumonagoro

Anak Bangsa yang Pantang Menyerah

Dia potret anak bangsa yang terkenal gigih, ulet dan pantang menyerah hingga meraih sukses. Pengusaha, pendiri dan pemilik PT Sumber Batu Group ini, selain sukses sebagai pengusaha, juga sangat peduli pada pengembangan budaya, pendidikan dan kerohanian. Putera berdarah Batak ini memperoleh Gelar KRHT dari Keraton Solo, Surakarta.

 

Surya Dharma Paloh

Pembawa Suara Masa Depan

Dia publisher terkemuka di negeri ini. Pria berkulit sawo yang selalu memelihara brewok hitam tebal membalut pipi dan dagu itu seorang orator pembawa suara masa depan yang selalu bicara berapi-api di hadapan massa. Calon Presiden melalui Konvensi Partai Golkar ini berkehendak kuat menjemput masa depan bangsa ini.

 

Mohamad Suleman Hidayat

Ketua Umum Kadin 2004-2008

Mohamad Suleman Hidayat, terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2004-2008, Jumat malam (20/2/03) dalam Munas IV Kadin 2004. Dia meraih 64 suara dari 108 suara. Sementara saingannya, Sharif Cicip Sutardjo meraih 30 suara dan Suryo B Sulisto Suryo 14 suara. Sedangkan Oesman Sapta, mengundurkan diri pada pagi harinya.

 

Arifin Panigoro

Simbol Kebangkitan Politik Pengusaha

Sebelum Orde Baru tumbang tahun 1998, nama Arifin Panigoro hanya dikenal kalangan terbatas sebagai pengusaha di bidang perminyakan. Namun, ketika reformasi tengan “hamil tua” yang ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa, kesadaran politik Arifin bangkit. Ia telah menjadi simbol kebangkitan politik pengusaha.

 

Jaya Suprana

Si Multitalent Pencetus Kelirumologi

Jaya Suprana, orang Tionghoa yang besar dalam budaya Jawa. Pria bertubuh tambun dan berkacamata tebal ini akrab di hadapan publik lewat acara televisi Jaya Suprana Show di TPI. Pendiri Museum Rekor MURI dan pencetus kelirumologi ini mempunyai beragam predikat: pengusaha,presenter, penulis, kartunis, pemain piano hingga pencipta lagu.

   
  COMPANY  

Aksa Mahmud, HM

Pengusaha dan Politisi Negarawan

Dia pengusaha pejuang yang kemudian bertekad mengabdi sebagai politisi negarawan. Setelah bekerja keras membangun imperium bisnis Bosowa Group, HM Aksa Mahmud, bertekad mengabdikan diri sebagai negarawan, baik sebagai Anggota DPD maupun wakil Ketua MPR (2004-2009).

 

Soedarjo (1922-2006)

Pengusaha Dermawan dan Bersahaja

Pengusaha dan tokoh pers nasional, Soedarjo, meninggal dunia di kediamannya Jalan Wijaya 1/67, Jakarta, dalam usia 83 tahun, Rabu 18 Januari 2006, pukul 16.05. Mantan Pemimpin Umum Harian Suara Pembaruan, itu dikenal sebagai sosok pengusaha yang dermawan dan bersahaja.

 

H Probosutedjo

Guru Pengusaha Pribumi

Pengusaha sukses, pendiri Mercu Buana Group kelahiran desa Kemusuk Jogjakarta, 1 Mei 1930, ini pantas dijuluki sebagai guru pengusaha pribumi Indonesia. Mantan guru ilmu pasti, sejarah dan kepala sekolah ini memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme dan kewiraswastaan yang sangat baik untuk ditiru dan digugu.

 

 

DR. Ir. Nurdin Tampubolon (1)

Sukses Berbisnis Modal Berpolitik

Pria paruh baya kelahiran desa Siabal-abal, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, 29 Desember 1954, ini sepertinya tidak pernah mau berpuas diri. Berbagai hasil gemilang sudah diraih namun masih harus mencari sesuatu yang lebih baik. Setelah sukses berbisnis dengan berbagai karya nyata, kini, dia mulai merambah ke dunia politik.

 

Prabowo Subianto

Kembali ke Ladang Pengabdian

Pensiun dari dinas militer, Prabowo beralih menjadi pengusaha. Kini, nama Mantan Pangkostrad dan Komjen Kopassus ini kembali mencuat, menyusul keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Putera begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini telah kembali ke ladang pengabdian negerinya.

 

Ir. Ciputra

Si Pengembang yang Menggeliat Kembali

Keran KPR yang mulai mengucur, membuat aktivitas PT Ciputra Development terdengar lagi. Kelompok usaha ini semakin giat beriklan. Akankah Ciputra segera berjaya kembali? Akibat krisis ekonomi yang melanda negeri ini,  Ciputra pun harus melewati masa krisis dengan kepahitan. Serangkaian langkah penghematan telah dilakukan. Grup Ciputa (GC), misalnya, terpaksa harus memangkas 7 ribu karyawannya.

 

Naomi Susilowati Setiono

Pengusaha Batik, Mantan Kernet Bus

Kegetiran hidup tak menyurutkan perjuangan Naomi Susilowati Setiono (46) dalam menjalani kesehariannya. Dengan berapi-api, wanita sederhana ini menuturkan kisah hidupnya yang diawali sebagai tukang cuci baju, pemotong batang rokok, kernet bus antarkota, dan akhirnya menjadi pengusaha serta perajin batik lasem.

 

Antonius Joenoes Supit

Patriotisme Pengusaha Bervisi Jauh

Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar adanya sejumlah perusahaan -- terutama perusahaan persepatuan -- melarikan usaha ke luar negeri, tiba-tiba mencuat pernyataan Supit yang menyejukkan. “Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri,” katanya ketika itu.
 

Indira Damayanti Sugondo

Seberkas Cahaya Hati Nurani

Reformasi yang menuntut pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tampaknya sudah mati suri. Sebab justeru pada era reformasi ini, makin banyak saja orang yang memilih jalan pintas untuk cepat kaya, mendapat fasilitas cuma-cuma dan kebal hukum. Bukan hanya menteri, gubernur, dirjen dan jenderal, yang berpeluang memilih jalan pintas tersebut, tetapi juga para wakil rakyat.

 

Marimutu Sinivasan

Kita Bukan Bangsa Tempe

Jika Jepang dan Korsel mampu mandiri dalam bidang industri barang modal dan otomotif, Indonesia juga bisa. Indonesia tak perlu inferior. “Bung Karno bilang, kita bukan bangsa tempe, dan saya ingin mewujudkan kebenaran pandangan itu,“ ujar ayah enam anak yang merintis usaha dari nol sejak 39 tahun silam.

 

Tien Setianingsih

Kisah 'Penyelamat' Tiga Jenderal Besar

Hampir seluruh tanda pangkat TNI dan Polri dipasok oleh Tien Setianingsih. Ia pula yang mendesain atribut bagi tiga jenderal besar dan Presiden Megawati. Seandainya waktu itu tidak ada Tien Setianingsih, bisa jadi Soeharto dan A.H. Nasution (almarhum) tak jadi mengenakan atribut kebesaran mereka sebagai jenderal besar. Dalam sehari, segala atribut kebesaran berbahan emas itu berhasil tercipta.

 

Sofjan Wanandi

Ketua Umum Apindo

Usahawan dari Grup Gemala Sofjan Wanandi (62), Rabu (14/5), terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggantikan Suparwanto. Setelah terpilih, ia langsung membentuk pengurus, di antaranya Teddy P Rachmad (Wakil Ketua Umum) dan Djimanto (Sekjen), Eva Riyanti Hutapea, Sudhamek Agoeng, Anton Supit.

 

Tumpal Harianja

Raja Agen Majalah Ibukota

Tiga puluh tahun bergelut di bisnis media cetak menjadikan Tumpal Harianja pemimpin Kedarton Agency dikenal sebagai seorang agen yang terpercaya. Dia juga memiliki kemampuan menganalisa pasar media cetak. Sehingga banyak penerbit tidak lagi hanya memandangnya sebagai agen tapi juga sebagai Konsultan Media.