ea - ez
►
ECW Neloe
► Eddie M. Nalapraya
► Eddy Noerhadi, Prof,Dr,
► Eddy Sud (1937-2005)
►
Edhi Sunarso
►
Edi
Subekti
► Edi Sudrajat
► Edi Waluyo
►
Edie Haryoto
►
Edith Dumasi Tobing Nababan, SH
►
Edwin Gerungan
► Edward Suryajaya
► Edy Harjoko
► Eep Saifulloh
►
Effendi Anas, M
► Effendi Gazali
► Egi Sudjana
► Eka Darmaputera (1942-2005)
► Eka Julianta
Wahjoepramono
► Eka Tjipta
► Ekky Syachruddin (1939-2005)
► Eko Edi Santoso
► Eko Yuli Irawan
► El Manik
►
Elisa Lumbantoruan
► Elvy Sukaesih
► Elza Syarief
► Emha Ainun Nadjib
► Emil
Salim, Prof Dr
► Emin Aminah Achdiat, SH
► Emirsyah Satar
►
Endriartono Sutarto
►
Enggartiasto Lukita
► Eric FH
Samola (1936-2000)
► Erman Suparno
► Ermaya Suradinata, Prof Dr
► Ernie
Djohan
► Erros
Djarot
►
Erry Firmansyah
►
Erry Riyana Hardjapemekas
►
Erwin Gutawa
►
Erwin Pardede
► Erwin
Sudjono
► Eva Riyanti Hutapea
►
EWP Tambunan
Edwin Gerungan
Setelah 25 tahun berkarir di perbankan,
antara lain menjabat vice president di Citibank dan Executive Vice
President Treasury and International Coordination Bank Mandiri, Edwin
Gerungan diberi tanggung jawab yang lebih besar menjadi Kepala BPPN (badan
Penyehatan Perbankan Nasional), 3 November 1999. Setelah itu ia kembali ke
habitatnya sebagai komisaris di Bank Danamon Indonesia pada Juni 2003.
Erwin Gutawa
Erwin
Gutawa (EG), suatu nama yang tak asing dalam penyelenggaraan konser. Dalam
setiap konser EG, selain menjadi konduktor Erwin Gutawa Orkestra (yang
dibentuknya di Jakarta pada 1993), aranjer musik untuk seluruh lagu yang
disuguhkan, serta pemain bas dalam penampilan grup Karimata, ia juga
bertindak sebagai produser konser bersama Jay Subijakto. Ia didukung oleh
promotor yang betah menyokongnya, Dian Tanjung, dari Vocuz Entertainment.
Hj. Elza Syarief, SH
Reformasi yang diwarnai euforia demokrasi, penegakan hukum, khususnya
pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), telah mendongkrak
popularitas banyak pengacara. Salah satu di antaranya Elza Syarief, SH.
Namanya berkibar sejak dipercaya menangani kasus putera bungsu mantan
Presiden Soeharto. Namun, dia pun tersandung, diduga menyuap saksi dalam
kasus itu.
Ernie Djohan
Ernie Djohan Si “Mutiara yang Hilang” kini jumpa lagi. Setelah sukses
dalam "Ernie Djohan's Golden Concert" di Gedung Kesenian Jakarta, tahun
2001 lalu, ia makin sering jumpa lagi dengan para penggemarnya, terutama
dalam acara sosial, seperti peduli jantung. Ia seorang penyanyi kenangan
yang tetap enerjik di usia kepala lima. Dan, tak banyak orang tahu, ia
pintar memijat.
Erwin Pardede
Namanya menjadi terkenal saat sebuah gedung miliknya di Jalan Raya Tengah,
Condet, Jakarta Timur, dia kontrakkan kepada kelompok PDI Pro Mega yang
sedang dijegal rezim Orde Baru, tahun 1996. Hal itu memberinya
kesempatan berkenalan lebih dekat dengan Megawati Soekarnoputri. Bahkan
menghantarkan pria kelahiran P Siantar, 17
Agustus 1943 ini berpolitik ke Senayan.
Edith D Tobing Nababan, SH
Ia seorang hakim yang meniti karir dari bawah sampai mencapai hakim
agung. Puteri (srikandi) yang sejak tahun 1963 berkarir sebagai hakim
ini sebelum terpilih menjadi Hakim Agung (2000-2002), menjabat Ketua
Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang. Lulusan sarjana hukum Universitas
Sumatera Utara (USU) ini seorang hakim perempuan yang telah teruji dan
tergolong bersih dari KKN.
Elvy Sukaesih
Bagi
pencinta musik dangdut, Elvy Sukaesih adalah ratu. Mahkota "keratuan"
Elvy tak ada yang meragukan, setidaknya menurut penggemarnya. Dengarlah,
suara dengan "cengkok" yang khas dan aksi pentasnya yang menyihir banyak
penonton. Elvy yang sudah manggung semenjak kelas 3 SD ini memiliki
syarat sebagai "entertainer."
Eddy Sud (1937-2005)
Pemimpin grup lawak Kwartet Jaya (grup lawak senior era 1960-an), yang
juga memimpin Aneka Ria Safari TVRI dekade 1980-an, Eddy Sud yang
bernama lengkap Eddy Sudihardjo, meninggal dunia, Selasa 16 Agustus 2005
pukul 01.15, menjelang usianya genap 68 tahun. Pelawak senior ini lahir
Desa Sayangan, Gondangwinangun, Klaten, 20 Agustus 1937.
Drs Effendi Anas, MSi
Jabatan Walikota Jakarta Utara biasanya dipegang oleh kalangan militer,
terutama dari Angkatan Laut. Effendi Anas adalah orang sipil pertama yang
memegang jabatan itu. Namun, soal mengganti jabatan
yang sebelumnya dipegang oleh militer, ternyata bukan kali ini saja. Ia
juga pernah menjadi orang sipil pertama yang menjadi Kakansospol.
Erros Djarot
Inilah potret seorang budayawan yang secara sadar ‘menjerumuskan diri’
dalam dunia politik. Pilhan itu didorong pemahamannya tentang suasana
batin rakyat dan bangsanya. Kendati, dalam kondisi perilaku para
politisi saat ini, Ketua Umum DPP Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK)
ini sesungguhnya merasa malu disebut sebagai politisi. Edi Subekti
Presdir PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini tidak
memandang jabatan dan karier yang telah diraihnya sebagai ukuran sukses.
Baginya sukses adalah saat dapat berbuat baik bagi orang lain. Sementara,
jalan menuju sukses itu adalah kemauan memanfaatkan kesempatan. Pepatah
mengatakan: Di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Edie Haryoto
Dirut PT (Persero) Angkasa Pura II ini berobsesi menjadikan
Bandara Soekarno-Hata sebagai airport city berkelas internasional. Mantan
Dirut PT KAI, ini ingin mewujudkan gerbang utama
Indonesia, itu tidak lagi sekadar tempat bagi orang yang hendak bepergian
dengan pesawat, tetapi juga sekaligus sebagai tempat berbisnis dan
rekreasi.
|
|
Emha Ainun Nadjib
Budayawan kelahiran Jombang, 27 Mei 1953,
ini seorang pelayan. Suami Novia Kolopaking dan pimpinan Grup Musik Kyai
Kanjeng, yang dipanggil akrab Cak Nun, itu dalam berbagai kegiatan,
lebih bersifat melayani yang memadukan dinamika kesenian, agama,
pendidikan politik dan sinergi ekonomi.
Eric FH Samola (1936-2000)
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 26 Agustus 1936, ini seorang
pengusaha yang peduli pada profesi jurnalistik. Dialah yang meletakkan
dasar-dasar manajemen baru Jawa Pos sehingga menjadi salah satu koran
terbesar di Indonesia. Eric Samola meninggal dunia 10 Oktober 2000.
EWP Tambunan
Gubernur Sumatera Utara
periode 1978-1983 ini terkenal sangat jujur, bersih dan berpenampilan
bersahaja. Dia gubernur kebanggaan Sumut dengan keteladanannya membangun
good governance. Dia gubernur yang reformis, anti KKN, saat Orde Baru
masih berkuasa. Idealnya, dia gubernur saat reformasi
telah bergulir.
Erry Riyana Hardjapamekas
Erry Riyana Hardjapamekas pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 5
September 1949, melepas semua jabatannya setelah terpilih menjadi Wakil
Ketua/Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dilakukan
mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, itu untuk menghindari adanya
benturan kepentingan.
Edi Sudrajat (1938-2006)
Mantan Panglima ABRI (TNI) dan
Menhankam (1993-1998), Jenderal (Purn) Edi Sudradjat, meninggal dunia
sekitar pukul 13.15, Jumat 1 Desember 2006 di RSPAD Gatot Subroto,
Jakarta. mantan KASAD kelahiran Jambi, 22 April 1938, itu sudah lama
menderita sakit.
Emil Salim
Ia
memiliki kecerdasan, daya analisa dalam mengambil kesimpulan, dan
penyampaian pendapat. Keterbukaan menempatkan-nya menjadi seorang pribadi yang disenangi
banyak orang. Ia salah seorang peletak dasar ekonomi Orde Baru yang
dijuliki "Berkeley Mafia" yang dikenal lurus dan bersih.
Mayjen TNI Erwin Sudjono, SH
Sesudah lebih
30 tahun menapaki karir militer, Mayor Jenderal TNI Erwin Sudjono,
diangkat menjadi
Pangkostrad ke-29. Pria Jawa kelahiran
Bandung, 5 Februari 1951, ini dilantik Selasa, 2 Mei 2006. Menantu
Jenderal Sarwo Edhie Wibowo dan kakak ipar Presiden SBY ini menggantikan
Letjen TNI Hadi Waluyo.
Dr Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS
Dia
salah seorang dokter ahli bedah saraf yang masih terbilang langka di Indonesia.
Dia bahkan sudah menemukan teknologi baru operasi bedah saraf otak,
yakni melalui hidung yang disebutnya dengan Trans Clival.
Selama kurun waktu 10 tahun, dr Eka sudah
menangani operasi 2.839 penderita.
Marsda TNI Eko Edi Santoso, S.IP
Marsda
TNI Eko Edi Santoso, S.IP diangkat menjabat Asper KSAU. Dia menggantikan
Marsda Wresniwiro yang sudah
diangkat menjabat Wakil KSAU. Jabatan Eko Edi Santoso sebelumnya sebagai
Gubernur AAU, diisi Marsma Erry Biatmoko yang sebelumnya menjabat Wakil
Asisten Operasi KSAU).
Marsma TNI Edy Harjoko
Marsma TNI Edy Harjoko, lahir di Kotaraja, 27 Maret 1953, diterima
menjadi Calon Prajurit Taruna 1973 dan dilantik Presiden RI 1975.
Selanjutnya mengikuti Pendidikan Sekbang dan dilantik tahun 1977. Pada
tanggal 14 Oktober 2005 dilantik menjadi Dankodikau, menggantikan
Marsda TNI
Eko Edi Santoso yang diangkat menjadi Gubernur AAU.
Enggartiasto Lukita
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI 2004-2009 asal Provinsi Jawa Barat
kelahiran Cirebon, 12 Oktober 1951, ini seorang pengusaha yang aktif
berorganisasi. Dirut PT Kemang Pratama ini pernah memimpin REI sebagai
Ketua Umum (1992-1995) dan Wakil Bendahara Umum DPP Golkar (1998-2004).
Erman Suparno
Bendahara Umum DPP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat Ketua FKB di DPR
Erman Suparno, dipercaya menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
menggantikan Fahmi Idris. Pria kelahiran Purworejo, 20 Maret 1950 ini dilantik
menjadi menteri Rabu 7 Desember 2005.
Eka Darmaputera, The Oen Hien (1942-2005)
Dia pendeta pejuang toleransi. Pendeta Emeritus Eka Darmaputera alias
The Oen Hien pantas jadi panutan dalam hal toleransi dan kemajemukan
agama. Pria kelahiran Magelang, 16 November
1942, itu meninggal Rabu 29 Juni 2005 pukul
08.15 WIB di RS Mitra Int Jakarta. Akibat penyakit lever
yang berkembang jadi sirosis dan kanker hati.
Emirsyah Satar
Wakil Dirut PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (2003-2005), ini dipercaya menjabat Direktur Utama PT Garuda
Indonesia. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas
Indonesia (1985), yang pernah menjabat Direktur Keuangan PT Garuda
Indonesia, itu menggantikan Indra Setiawan yang sudah demisioner sejak 2003.
ECW Neloe
Dia bankir senior yang
merintis karir dari bawah. Berawal sebagai tenaga pembukuan (1966) sampai menjabat direksi (1991-1998) di Bank Dagang Negara (BDN)
dan dia dilantik (tahun 2000) jadi Direktur Utama Bank Mandiri, bank
terbesar di Indonesia. Selama memimpin Bank Mandiri, dia telah meraih
beberapa penghargaan.
Emil Salim
Ia memiliki kecerdasan, daya analisa dalam mengambil kesimpulan,
penyampaian pendapat dan beragumentasi. Keterbukaan sikap dan
keterusterangannya menempatkannya menjadi seorang pribadi yang disenangi
banyak orang. Ia salah seorang peletak dasar ekonomi Orde Baru yang
dijuliki "Berkeley Mafia" yang dikenal lurus dan bersih.
Erry Firmansyah
Sejak
menjabat Dirut PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada RUPS
15 April 2002, lelaki kelahiran Bandung (1955) ini meninjau kembali keberada-an perusahaan anggota
bursa (emiten).
Syarat perusahaan masuk bursa dipermudah. Asal
perusahaan sehat, belum untung tidak apa-apa, yang penting pros-pektif
memperoleh laba. Terobosannya, melesatkan BEJ.
Elisa Lumbantoruan
Di Indonesia, integrasi HP dengan Compaq terealisasi Mei 2002.
Enam bulan kemudian, tepatnya 1 November 2002, Elisa
dipercaya sebagai Presiden Direktur HP Indonesia. Sebelum integrasi itu,
“Pak El’, demikian dia biasa disapa para sahabat dan 271 orang
karyawannya, telah menem-pati posisi Direktur Pemasaran Compaq Indonesia.
Edhi Sunarso
Dia pematung beberapa monumen dan diorama sejarah yang
tersebar di beberapa kota Indonesia. Di antaranya patung Monumen Selamat
Datang di Bundaran HI dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di
Jakarta. Karena karya-karyanya,negara menganugrahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
(2003) kepadanya.
Eva Riyanti Hutapea (1)
Ia adalah salah seorang
CEO terbaik dan bertangan dingin. Ia berhasil menyelamatkan PT Indofood Sukses Makmur (ISM), dari goncangan krisis.
Namun, Senin 15/12/03 ia menyampaikan surat pengunduran diri untuk
memberikan kesempatan kepada Dewan Komisaris merekrut penggantinya yang
akan dilaksanakan dalam RUPS Mei 2004.
|
|